Halodoc, Jakarta – Radioterapi merupakan tindakan medis yang dilakukan untuk mengatasi penyakit dengan sinar radiasi. Salah satu jenis penyakit yang kerap diatasi dengan cara ini adalah kanker. Meski begitu, ada juga penyakit lainnya yang bisa disembuhkan melalui cara ini.

Berbagai Penyakit yang Bisa Dihilangkan dengan Tindakan Radioterapi

Radioterapi adalah jenis pengobatan kanker yang menggunakan pancaran energi, biasanya sinar-X, untuk mengatasi pertumbuhan sel kanker.

Sinar tersebut diarahkan ke area tubuh yang mengalami pertumbuhan sel tidak normal. Tindakan ini dapat merusak materi genetik sel agar tidak dapat tumbuh dan membelah.

Ada beberapa penyakit yang dapat diatasi oleh radioterapi, antara lain:

1. Kanker hati

Salah satu penyakit yang bisa diobati dengan radioterapi adalah kanker hati. Sel tidak normal ini mulai tumbuh di hati, bisa disebabkan oleh hepatitis virus atau konsumsi alkohol berlebih.

Tentu, penanganan segera perlu dilakukan sebelum sel kanker berkembang dan mengganggu fungsi hati.

Jika dibiarkan, ada beberapa komplikasi yang bisa terjadi akibat gangguan ini. Salah satu yang paling sering terjadi adalah penumpukan racun pada tubuh, disebabkan oleh tidak berfungsinya hati.

Beberapa komplikasi lainnya, yaitu anemia atau sel darah merah rendah, obstruksi saluran empedu, hiperkalsemia, hipertensi portal, serta ensefalopati hepatik.

2. Kanker payudara

Gangguan yang rentan terjadi pada wanita ini terbentuk akibat sel ganas tumbuh pada jaringan tubuh tersebut. Sel kanker dapat tumbuh dengan terkendali dan menyebabkan masalah pada sel-sel yang sehat.

Setiap wanita harus tahu cara memeriksa gejala dari kanker payudara sehingga dapat diatasi sesegera mungkin. Salah satu gejalanya adalah adanya benjolan pada payudara yang terasa berbeda dari jaringan sekitar.

Setelah dipastikan sel kanker penyebabnya, tindakan radioterapi bisa menjadi salah satu pilihan untuk pengobatannya. Cara ini dapat mematikan sel kanker yang tumbuh, sehingga tidak menyebar luas dan membahayakan.

3. Meningioma

Gangguan ini merupakan tumor yang tumbuh pada selaput pelindung di otak, atau meninges. Selaput ini mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang, meski seringkali jinak dan tumbuh dengan perlahan, tidak seperti sel kanker.

Setiap orang perlu tahu gejala dari gangguan ini, seperti perubahan pada penglihatan, gangguan pendengaran, kelemahan di tangan atau kaki, hingga kejang. Jika mengalami salah satu gejala ini, sebaiknya segera melakukan pemeriksaan.

Dengan mendapatkan tindakan dini, meski pertumbuhan sel abnormal tersebut lambat, kamu bisa membatasi penyebarannya. Tindakan radioterapi bisa dipilih untuk mengatasi penyakit ini.

4. Kanker prostat

Jenis kanker ini terjadi saat sel tidak normal tumbuh di kelenjar prostat. Seseorang yang mengidap kondisi ini kerap mengalami gangguan saat buang air kecil.

Maka dari itu, sebaiknya melakukan pemeriksaan jika mengalami masalah saat ke kamar mandi. Beberapa gejala lainnya dari kanker prostat, yaitu lebih sering buang air kecil di malam hari, terasa nyeri saat buang air kecil atau ejakulasi, adanya darah pada urine atau air mani yang dihasilkan, hingga lebih sulit menahan kencing.

Gangguan pada pria ini sebaiknya segera dilakukan pemeriksaan, sehingga tindakan dini bisa dilakukan. Dokter mungkin merekomendasikan tindakan radioterapi sebagai cara pengobatannya.

Itulah beberapa penyakit yang bisa diatasi dengan tindakan radioterapi. Memang tindakan ini efektif dalam menghilangkan sel kanker, tetapi dokter yang akan memilih cara pengobatan terbaik untuk mengatasi masalah pada tubuh.

Jika ingin melakukan pemeriksaan kesehatan, fitur janji medis dan tanya dokter dari aplikasi Halodoc bisa digunakan untuk mendapatkan kemudahan dalam akses kesehatan.

Dengan download aplikasi Halodoc, segala kemudahan dalam akses kesehatan bisa didapatkan melalui smartphone di tangan. Unduh sekarang juga!

Referensi:

Stanford Medicine. Diakses pada 2023. Radiation Therapy: About this Treatment.

Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Radiation therapy.