Ini 4 Fakta Penting Marasmus yang Jarang Diketahui

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   07 Desember 2022

“Terdapat beberapa fakta yang perlu diketahui terkait marasmus. Salah satunya adalah penyebab yang tidak selalu berkaitan dengan asupan gizi yang buruk”

Ini 4 Fakta Penting Marasmus yang Jarang DiketahuiIni 4 Fakta Penting Marasmus yang Jarang Diketahui

Halodoc, Jakarta – Selain kwashiorkor, ada jenis malanutrisi lain yang dianggap parah, yaitu marasmus. Kondisi ini adalah hasil dari kekurangan kalori secara keseluruhan. Termasuk semua makronutrien penting yang dibutuhkan tubuh, seperti karbohidrat, lemak, dan protein. Akibatnya, pengidap masalah gizi ini akan kehilangan lemak dan otot-otot tubuhnya. Sebab, beberapa mikronutrien tersebut berperan penting dalam mempertahankan fungsi tubuh yang normal. 

Nah, perlu diketahui bahwa marasmus dapat terjadi pada siapa saja yang mengalami malanutrisi berat. Namun, anak-anak diketahui lebih rentan mengalaminya, dan sering terjadi di negara berkembang.  Kondisi ini bisa mengancam jiwa, tetapi pengidapnya bisa mendapatkan pengobatan untuk mengatasinya.

Berdasarkan dampaknya yang berisiko fatal, tentu penting bagi orang tua untuk mengetahui beberapa fakta mengenai marasmus. Apalagi mengingat gangguan gizi ini rentan menyerang anak-anak. 

Fakta Mengenai Marasmus yang Jarang Diketahui

Berikut adalah beberapa fakta yang perlu diketahui terkait marasmus: 

1. Gejala yang khas

Gejala utama dari kondisi ini adalah kekurangan berat badan. Sebab, anak-anak dengan kondisi ini kehilangan banyak massa otot dan lemak subkutan. Lemak subkutan adalah lapisan lemak tepat di bawah kulit. Selain itu, kulit kering dan rambut rapuh juga merupakan gejala marasmus. Pada anak dengan masalah gizi tersebut, gejala berikut juga dapat terjadi:

  • Diare kronis. 
  • Infeksi pernapasan. 
  • Disabilitas intelektual. 
  • Pertumbuhan terhambat. 

Selain itu, anak-anak yang kekurangan gizi parah mungkin terlihat lebih tua dan tidak memiliki energi atau antusiasme untuk apa pun.

2. Tak hanya disebabkan oleh asupan gizi yang buruk

Memang penyebab utama dari marasmus pada semua usia adalah malanutrisi yang dapat diakibatkan oleh kemiskinan dan kelangkaan pangan. Kendati demikian, beberapa kondisi medis lain juga dapat menyebabkan terjadinya masalah gizi ini. Contohnya penyakit wasir yang dibiarkan tanpa penanganan atau mengidap AIDS. 

Selain itu, kondisi mental seperti anoreksia juga dapat menjadi penyebab terjadinya masalah gizi ini. Sementara itu, pemberian ASI yang tidak adekuat atau penyapihan dini pada bayi, penelantaran anak, juga dapat menjadi penyebab lain marasmus, pada anak.

3. Pengobatan yang dapat dilakukan

Pengobatan awal marasmus biasanya berupa pemberian susu bubuk skim kering yang dicampur dengan air matang oleh dokter. Nantinya, campurannya juga bisa berupa minyak nabati seperti wijen, kasein, dan gula. Perlu diketahui bahwa kasein adalah protein susu, sementara minyak meningkatkan kandungan energi dan kepadatan campuran. Begitu seorang anak yang mengalami masalah gizi ini mulai pulih, mereka harus memiliki pola makan yang lebih seimbang yang memenuhi kebutuhan nutrisinya.

Jika dehidrasi menjadi masalah karena diare, rehidrasi juga harus menjadi prioritas. Seorang anak mungkin tidak membutuhkan cairan yang diberikan secara intravena. Hidrasi oral mungkin sudah cukup untuk mengatasinya.

Sementara itu, selayaknya jenis malanutrisi lain, marasmus juga membuat seorang anak rentan akan infeksi. Nah, infeksi umum terjadi pada anak-anak dengan marasmus, dapat diobati dengan antibiotik atau obat lain adalah standar. Mengobati infeksi dan masalah kesehatan lainnya dapat membantu memberi mereka kesempatan terbaik untuk sembuh.

4. Pencegahan marasmus 

Konsumsi makanan bergizi seimbang dengan banyak buah dan sayuran segar, biji-bijian, dan protein dapat mengurangi risiko malanutrisi seperti marasmus. Jika marasmus berhubungan dengan penyakit yang mendasarinya, maka carilah pengobatan yang tepat untuk penyakit tersebut.

Itulah beberapa fakta mengenai marasmus yang jarang diketahui. Karena itu, penting untuk senantiasa memenuhi nutrisi penting yang dibutuhkan anak, agar tumbuh kembangnya maksimal. Nah, selain dari mengonsumsi makanan sehat, ibu juga bisa memberikan anak suplemen kesehatan, agar segala nutrisi penting yang dibutuhkan tubuhnya terpenuhi. 

Jika saat ini ibu membutuhkannya, ibu bisa cek kebutuhan vitamin dan suplemen kesehatan melalui aplikasi Halodoc. Tentunya tanpa perlu keluar rumah atau mengantre berlama-lama di apotek. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang juga! 

Referensi: 
Healthline. Diakses pada 2022. What You Should Know About Marasmus. 
Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. Marasmus. 
Medical News Today. Diakses pada 2022. Marasmus: A type of malnutrition. 

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan