Halodoc, Jakarta – Pernahkah kamu merasa adanya suara berdenging pada telinga yang terjadi berulang setiap hari? Jika kondisi ini sudah cukup mengganggu, sebaiknya jangan abaikan keluhan ini. Segera lakukan pemeriksaan karena keluhan tersebut bisa menandai gangguan telinga yaitu tinnitus.

Meskipun kondisi ini terbilang wajar, tinnitus yang tidak diatasi dapat memicu sejumlah gangguan lain pada kesehatan. Nah, pertanyaannya, bagaimana sih cara mencegah tinnitus?

Cara Mencegah Tinnitus

Hingga saat ini penyebab tinnitus belum diketahui secara pasti. Namun, adanya aktivitas abnormal pada bagian otak yang memproses suara bisa menjadi salah satu pemicunya. 

Tinnitus juga menjadi salah satu tanda bahwa terdapat gangguan pada kesehatan telinga. Biasanya, pengidap gangguan pendengaran juga mengalami tinnitus. Selain itu, ada beberapa faktor lain yang bisa menyebabkan kondisi ini, seperti:

• Mengalami pertambahan usia atau penuaan.
• Penggunaan obat yang memengaruhi kesehatan telinga.
• Mengidap penyakit meniere.

Penyebab lain yang bisa memicu kondisi ini adalah paparan suara yang terlalu keras. Contohnya suara ledakan, paparan musik yang terlalu kencang, hingga lingkungan yang sangat bising. 

Pada beberapa kondisi, tinnitus tidak dapat dicegah, khususnya jika terjadi akibat penyakit tertentu. Namun, tinnitus bisa dicegah untuk beberapa faktor risiko lainnya. Pencegahannya berupa: 

1. Menggunakan pelindung suara

Jika kamu berada di lingkungan (baik rumah hingga kantor) yang cukup keras, gunakanlah pelindung suara untuk mencegah kerusak saraf pada telinga. Kerusakan ini bisa menyebabkan gangguan pendengaran dan tinnitus.

2. Minimalkan suara yang muncul

Hindarilah menyetel musik dengan volume yang terlalu kencang, apalagi jika kamu menggunakan earphone. Sebaiknya kecilkan volume dan dengarkan musik pada tingkat suara yang minimal untuk menjaga kesehatan telinga.

3. Olahraga rutin

Rutin berolahraga dan mengonsumsi berbagai makanan bergizi seimbang, bisa mencegah tinnitus yang terjadi akibat obesitas atau gangguan pembuluh darah.

4. Batasi asupan kafein dan alkohol

Penggunaan kafein dan alkohol yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan aliran darah. Kondisi ini bisa memicu munculnya tinnitus.

Itulah cara mencegah tinnitus yang bisa kamu lakukan untuk menjaga kesehatan telinga. Jangan abaikan keluhan kesehatan yang terjadi pada bagian telinga. Segera lakukan pemeriksaan di rumah sakit untuk memastikan penyebabnya.

Kamu bisa cari lokasi rumah sakit terdekat dan lakukan janji medis menggunakan Halodoc. Caranya download aplikasi Halodoc melalui App Store atau Google Play sekarang juga.

Pengobatan Tinnitus

Pengobatan untuk mengatasi tinnitus akan sesuai dengan penyebabnya. Namun, ada beberapa tindakan yang bisa membantu mengurangi gejala, seperti:

• Menghilangkan kotoran telinga.
• Mengatasi gangguan pembuluh darah pada telinga.
• Penggunaan alat bantu dengar.
• Perubahan dalam proses pengobatan yang tengah dijalani.

Selain tindakan tersebut, obat-obatan bisa membantu mengurangi keparahan gejala tinnitus. Obat-obatan juga bisa membantu mengatasi berbagai penyakit atau gangguan yang menyebabkan munculnya tinnitus.

Jika tidak diatasi, tinnitus juga dapat menyebabkan depresi hingga stres. Karena itu, cobalah lakukan teknik relaksasi untuk membantu menenangkan pikiran. 

Itulah berbagai pengobatan untuk membantu meredakan tinnitus. Ada berbagai komplikasi yang bisa terjadi akibat tinnitus, seperti kelelahan, gangguan tidur, sakit kepala, gangguan cemas, hingga penurunan kualitas hidup.

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Tinnitus.

Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Tinnitus.

Web MD. Diakses pada 2023. Understanding Tinnitus — Diagnosis and Treatment.