Ini 3 Faktor Penyebab Flek Hitam di Wajah
“Masalah kulit seperti flek hitam di wajah dapat mengganggu penampilan. Kondisi ini bisa terjadi pada usia berapa pun, dan faktor penyebabnya cukup banyak. Mulai dari paparan sinar ultraviolet, kondisi atau penyakit kulit, hingga efek samping obat-obatan tertentu.”
Halodoc, Jakarta – Flek hitam di wajah dapat terjadi pada siapa saja, dan kapan saja. Namun, masalah kulit yang juga dikenal sebagai hiperpigmentasi atau bintik-bintik penuaan ini paling sering terjadi di usia paruh baya. Paling sering, kondisi ini terjadi sebagai efek dari paparan sinar matahari atau sinar UV buatan.
Meski begitu, flek hitam di wajah juga bisa terkait dengan kondisi kulit tertentu dan dapat terjadi sebagai efek samping dari beberapa obat juga. Pada kebanyakan kasus, flek hitam tidaklah berbahaya, tetapi ada kalanya bisa menjadi kanker.
Baca juga: Hindari 4 Kebiasaan yang Dapat Memicu Munculnya Flek Hitam
Berbagai Penyebab Flek Hitam di Wajah
Flek hitam di wajah muncul sebagai hasil dari produksi berlebihan atau menumpuknya melanin (pigmen kulit) dan/atau kerusakan akibat radikal bebas. Berikut ini berbagai faktor yang bisa jadi penyebab munculnya flek hitam:
- Paparan Sinar UV
Baik dari matahari atau dari sumber buatan, seperti tanning bed, paparan sinar UV menjadi salah satu faktor utama penyebab flek hitam di wajah. Hiperpigmentasi biasanya mulai terjadi ketika memasuki usia paruh baya, atau ketika kulit mulai menunjukkan konsekuensi dari paparan sinar matahari, terutama jika tabir surya dan tindakan pelindung lainnya tidak digunakan.
Mereka yang memiliki rambut atau kulit yang terang, dan yang pernah mengalami luka bakar parah dan/atau banyak terkena sinar matahari memiliki risiko lebih besar. Namun, penyebab lain bisa juga berperan dalam menyebabkan munculnya flek hitam.
- Kondisi Kulit
Ada beberapa kondisi dan penyakit kulit yang dapat menyebabkan munculnya bintik hitam di kulit, yaitu:
- Hiperpigmentasi pasca inflamasi. Perubahan warna kulit menjadi lebih gelap dapat terjadi setelah adanya inflamasi atau peradangan, seperti karena jerawat.
- Melasma. Kondisi ini juga dikenal sebagai chloasma.
- Melanosis Riehl. Merupakan jenis dermatitis kontak yang diyakini disebabkan oleh paparan sinar matahari.
- Erythromelanosis follicularis. Merupakan kondisi yang ditandai dengan pigmentasi coklat kemerahan pada wajah dan leher.
- Efek Obat-obatan
Obat-obatan tertentu dapat menyebabkan flek hitam karena membuat kulit menjadi hipersensitif terhadap paparan sinar matahari (fotosensitif). Berikut ini di antaranya:
- Estrogen, seperti Vagifem, Climara, dan Estrace.
- Tetrasiklin, antibiotik spektrum luas seperti Adoxa (doksisiklin), Declomycin (demeclocycline), dan Minocin (minocycline).
- Amiodarone, yang digunakan untuk mengobati detak jantung tidak teratur, termasuk Cordarone dan Pacerone.
- Fenitoin, antikonvulsan, seperti Dilantin dan Phenytek.
- Fenotiazin, yang digunakan untuk mengobati gangguan mental dan emosional, seperti Compro dan Thorazine.
- Sulfonamida, yang digunakan untuk mengobati infeksi, seperti Bactrim dan Septra (sulfametoksazol/trimetoprim).
Baca juga: Berbagai Macam Bahan Kimia untuk Atasi Flek Hitam
Bagaimana Mengatasinya?
Pada kebanyakan kasus, flek hitam di wajah tidak berbahaya, sehingga kamu tidak perlu menyingkirkannya. Namun, bila merasa terganggu, ada beberapa metode untuk menghilangkannya yang bisa dicoba, yaitu:
- Perawatan Topikal
Krim pemutih resep, seperti yang mengandung hydroquinone, secara bertahap dapat mengurangi munculnya bintik hitam, biasanya selama beberapa bulan. Krim ini bekerja dengan menghambat produksi melanin, tetapi hanya boleh digunakan dalam jangka pendek dan harus dengan pengawasan dokter, karena keamanannya dipertanyakan.
Ada juga sejumlah produk over-the-counter (tanpa resep) lainnya yang mengobati flek hitam. Namun, produk seperti ini tidak bisa sepenuhnya menghilangkan flek hitam, melainkan hanya mengurangi. Kamu bisa mencari krim yang mengandung retinoid, alpha hydroxy acid, glycolic acid, deoxyarbutin, dan kojic acid.
- Prosedur Medis
Prosedur medis dapat dilakukan untuk mengatasi flek hitam di wajah atau bagian tubuh mana pun. Prosedur ini sering dilakukan bersamaan dengan perawatan topikal, meskipun beberapa mungkin tidak sesuai untuk orang dengan kulit sensitif. Pilihannya meliputi:
- Perawatan laser. Menggunakan energi cahaya terkonsentrasi untuk menghilangkan kulit lapis demi lapis, dan menghilangkan bintik-bintik gelap.
- Chemical peeling. Dilakukan dengan asam salisilat dan asam glikolat, yang menghilangkan lapisan atas kulit.
- Mikrodermabrasi. Ada dua jenis mikrodermabrasi, yang keduanya secara fisik mengikis permukaan sel kulit.
- Cryosurgery. Prosedur ini dapat memudarkan bintik-bintik hitam dengan membekukannya dengan larutan nitrogen cair, hingga membuat kulit yang gelap terkelupas dari tubuh.
Itulah sedikit pembahasan mengenai flek hitam di wajah, penyebab, dan cara mengatasinya. Kamu bisa bicarakan lebih lanjut dengan dokter di aplikasi Halodoc, mengenai perawatan apa yang paling tepat sesuai kondisi kulit kamu.