Ini 2 Cara Efektif Mengatasi Gangguan Kepribadian Paranoid
“Meskipun tidak bisa disembuhkan, tapi ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi gejala gangguan kepribadian paranoid. Cara tersebut meliputi psikoterapi dan obat-obatan.”

Halodoc, Jakarta – Gangguan kepribadian paranoid adalah masalah kesehatan mental yang ditandai dengan kecurigaan yang kuat, sehingga mengganggu pola pikir dan perilaku sehari-hari. Orang dengan masalah kesehatan mental ini mungkin sangat waspada terhadap orang lain, dan selalu berjaga-jaga terhadap tanda-tanda seseorang mencoba mengancam, menganiaya, atau menipu mereka.
Tidak heran bila orang dengan gangguan kepribadian paranoid biasanya mengalami kesulitan dalam menjalin dan memelihara hubungan dekat dengan orang lain. Bahkan, gangguan tersebut juga bisa memengaruhi kemampuan pengidap untuk berfungsi dengan baik di rumah, di tempat kerja atau sekolah.
Namun, gejala kepribadian paranoid bisa dikelola dan pengobatan sering kali bisa membantu pengidap mengatasi banyak situas,i yang membuat mereka tertekan dan takut. Yuk, ketahui cara apa saja yang efektif untuk mengatasi gangguan kepribadian paranoid di sini.
Cara Mengatasi Gangguan Kepribadian Paranoid
Pengobatan untuk gangguan kepribadian paranoid biasanya terdiri dari psikoterapi dan obat-obatan. Meskipun gejala kecurigaan dan menarik diri secara sosial tidak bisa disembuhkan, tapi pengobatan efektif untuk mengurangi pikiran paranoid tersebut dan meningkatkan kualitas pengidap secara umum.
Berikut beberapa cara mengatasi gangguan kepribadian paranoid:
1. Psikoterapi
Psikoterapi adalah pengobatan lini pertama untuk gangguan kepribadian paranoid. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi pola pikir negatif pengidap, dan membantu pengidap untuk membedakan ancaman yang nyata versus yang dirasakan. Dengan begitu, rasa kekhawatiran pengidap bisa berkurang.
Pengidap gangguan ini perlu menemui terapis untuk mendapatkan psikoterapi. Seorang terapis sudah terlatih dan berpengalaman dalam kesehatan mental, dan bisa membimbing pengidap untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Karena gangguan kepribadian paranoid tidak bisa disembuhkan, pengidap mungkin perlu menjalani pengobatan ini tanpa batas. Namun, frekuensi kunjungan terapi mungkin bergantung pada banyak faktor, termasuk intensitas gejala dan perkembangan pengidap.
Berikut beberapa jenis psikoterapi yang paling efektif untuk gangguan psikoterapi:
- Terapi perilaku kognitif
Terapi perilaku kognitif adalah terapi bicara yang bisa membantu pengidap mengubah pola pikir negatif atau berbahaya. Ini bisa membantu pengidap mengembangkan kepercayaan pada orang lain. Hal ini juga bisa meningkatkan kemampuan pengidap untuk mengatur emosi dan meningkatkan interaksi sosial. Sebuah studi kasus 2018 menunjukkan terapi perilaku kognitif efektif untuk mengatasi gangguan kepribadian paranoid.
- Terapi psikodinamik
Terapi psikodinamik berfokus pada konsep yang disebut “locus of control”. Ada dua di antaranya: internal dan eksternal.
Bila kamu memiliki locus of control internal, kamu yakin bahwa kamu mengendalikan hasil dari setiap situasi yang muncul. Bila kamu memiliki locus of control eksternal, kamu mungkin percaya bahwa apa yang kamu rasakan atau apa yang terjadi padamu sepenuhnya tergantung pada faktor eksternal seperti nasib, keberuntungan, atau apa yang dilakukan orang lain.
Kebanyakan orang memiliki kombinasi locus of control internal dan eksternal. Terapi ini membantu pengidap beralih ke lokus kendali internal ketika mulai merasa kekhawatiran. Terapi psikodinamik bisa membantu pengidap merasa lebih bisa mengendalikan keselamatan sendiri, sehingga mereka tidak terlalu khawatir untuk memercayai orang lain.
- Tes realita
Tes realita adalah proses memeriksa perbedaan antara apa yang pengidap yakini atau rasakan dengan kenyataannya. Terapi bisa membantu pengidap untuk menilai pemikiran yang dimilikinya, memeriksa bukti untuk mendukungnya, dan mempertimbangkan alternatif bila tidak sesuai. Tujuan terapi tes realita adalah untuk membantu pengidap mengeksplorasi berbagai alasan perilaku seseorang.
Misalnya, bila pasangan kamu tidak memberi tahu ke mana ia pergi, kamu lalu langsung mengira ia membohongimu. Padahal, bisa saja pasanganmu sedang mempersiapkan pesta kejutan untuk dirimu.
2. Obat-obatan
Sebenarnya tidak ada obat khusus untuk mengatasi gangguan kepribadian paranoid. Namun, bila pengidap dicurigai memiliki gejala kondisi lain, ahli kesehatan mental mungkin akan menyarankan pengobatan untuk membantu mengatasinya.
Misalnya, bila pengidap memiliki gangguan kepribadian paranoid dan juga gejala kecemasan atau depresi, obat-obatan bisa diberikan untuk mengatasinya.
Berikut obat-obatan yang digunakan untuk mengatasi gangguan kepribadian paranoid dan kondisi yang menyertainya:
- Antipsikotik atipikal
Antipsikotik atipikal memblokir reseptor kimia di otak untuk memperbaiki gejala tertentu. Beberapa antipsikotik yang bisa digunakan, antara lain risperidone, quetiapine, olanzapine, clozapine, dan ziprasidone.
- Antidepresan
Antidepresan bekerja dengan menyeimbangkan neurotransmitter di otak Anda. Obat-obatan ini bekerja jika pengidapnya memiliki gangguan kepribadian paranoid dan juga depresi atau gangguan mood lainnya.
- Penstabil suasana hati
Terapi obat ini biasanya digunakan untuk gangguan bipolar, tetapi mereka juga bisa bekerja untuk gangguan suasana hati lainnya. Mereka membantu memulihkan keseimbangan neurokimia untuk membantu mengurangi perubahan emosional yang mengganggu.
Itulah beberapa cara efektif untuk mengatasi gangguan kepribadian paranoid. Bila kamu memiliki gejala kesehatan mental tertentu, jangan malu untuk memeriksakannya ke dokter. Kamu bisa memeriksakan kesehatanmu dengan buat janji medis di rumah sakit pilihan melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download Halodoc sekarang juga di Apps Store dan Google Play.