11 Manfaat Daun Sirih untuk Kesehatan yang Masih Jarang Diketahui

8 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   17 Desember 2024

Daun sirih mengandung berbagai vitamin dan mineral penting yang baik untuk tubuh.

11 Manfaat Daun Sirih untuk Kesehatan yang Masih Jarang Diketahui11 Manfaat Daun Sirih untuk Kesehatan yang Masih Jarang Diketahui

DAFTAR ISI


Daun sirih atau paan cukup terkenal dan umum digunakan oleh masyarakat India. Tujuan utamanya yaitu penyegar mulut alami. Namun, lebih dari itu, kandungan dalam daun ini juga bermanfaat bagi kesehatan.

Salah satunya bagi pengidap penyakit kencing manis. Berbagai vitamin dan mineral penting bekerja dengan mengatur kadar glukosa darah. Selain itu, nutrisi tersebut juga berperan dalam meningkatkan kinerja hormon insulin.

Jenis tanaman herbal ini juga mengandung senyawa antikanker dan antimutagenik yang dapat menurunkan risiko kanker. Tak ketinggalan, sifat antimikroba yang dapat melindungi diri dari infeksi jamur dan bakteri.

Kandungan Nutrisi Daun Sirih

Daun sirih mengandung berbagai nutrisi penting yang bermanfaat untuk kesehatan.

Dalam 100 gram daun sirih terdapat kandungan nutrisi sebagai berikut:

  • Energi: 49,85 kcal
  • Protein: 3,49 g
  • Lemak: 0,73 g
  • Serat: 1,96 g
  • Karbohidrat: 7,33 g
  • β-karoten: 3220 µg
  • Vitamin C: 20,66 mg
  • Antioksidan: 78,15 mg

Apa Kata Riset?

Mengutip dari riset yang dimuat oleh jurnal Food Chemistry Advances, ditemukan adanya potensi manfaat daun sirih (Piper betel L.) dalam bidang kuliner dan kesehatan. 

Daun sirih mengandung berbagai senyawa bioaktif seperti alkaloid, flavonoid, tanin, dan saponin yang memiliki sifat antioksidan, anti-inflamasi, dan antimikroba. 

Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa ekstrak daun sirih dan minyak esensialnya memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti untuk mengobati luka, gangguan pencernaan, bau mulut, serta peradangan. 

Selain itu, senyawa-senyawa bioaktif dalam daun sirih dapat digunakan dalam industri makanan dan minuman, sintesis organik, dan farmasi. 

Kesimpulannya, ekstrak daun sirih berpotensi menjadi bahan yang berguna untuk aplikasi industri dan kesehatan berkat kandungan bioaktifnya yang bermanfaat.

Apa Saja Manfaat dari Daun Sirih?

Daun sirih mengandung berbagai nutrisi yang mendukung kesehatan tubuh, mulai dari yodium, vitamin A, kalium, Vitamin B1, B2, dan asam nikotinat.

Selain itu, daun sirih juga mengandung minyak atsiri, gula, pati, fenil propana, terpennena, estragol dan kavicol. 

Nutrisi inilah yang mampu memaksimalkan fungsinya dalam mendukung kesehatan. Selain itu, tanaman herbal ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu sirih merah dan hijau.

Namun, keduanya sama-sama menawarkan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, termasuk:

1. Obat alternatif untuk radang prostat

Tak sedikit orang meyakini kalau jenis sirih berwarna merah dapat menjadi obat alternatif untuk kondisi radang prostat.

Tanaman herbal ini memiliki kandungan antioksidan saponin dan tanin serta senyawa hydroxychavicol yang dapat memulihkan sel pada kelenjar prostat sehingga bisa berfungsi normal. 

Namun, sebaiknya kamu atau anggota keluargamu tetap berkonsultasi pada dokter sebelum memakai tanaman herbal ini untuk mengatasi peradangan pada prostat.

2. Mengurangi nyeri haid

Air rebusan sirih juga mampu mengatasi nyeri menstruasi. Khasiat ini berasal dari senyawa antioksidan pada tanaman tersebut. Supaya manfaatnya maksimal, kamu bisa merebus sirih bersama kunyit.

Tanaman rempah tersebut mengandung kurkumin yang bersifat antiradang, sehingga rasa nyeri lebih cepat mereda.

3. Mengobati jerawat

Tersumbatnya pori-pori akibat produksi minyak berlebihan adalah pemicu utama jerawat pada wajah.

Air rebusan daun sirih bisa menjadi solusi atas masalah ini karena kandungan tanin, flavonoid, dan saponin yang bersifat antibakteri.

Caranya, bersihkan muka dengan menggunakan air rebusan daun tersebut. Cara ini mampu membasmi bakteri yang menjadi penyebab jerawat.

Selain menggunakan daun sirih, kamu bisa mencoba cara lainnya dari artikel 10 Cara Alami untuk Menghilangkan Jerawat.

 4. Menjaga kesehatan area kewanitaan

Sifat antibakteri dalam sirih mampu mencegah bacterial vaginosis yang memicu gatal pada area kewanitaan. Selain itu, air rebusan daun sirih juga efektif untuk mengatasi masalah keputihan.

Studi dalam The Malaysian Journal of Nursing (MJN) menyebutkan, mengonsumsi air rebusan daun sirih efektif untuk mengatasi keputihan. 

Caranya, rebus 3 sampai 4 lembar daun dengan dua gelas air selama 10 sampai 15 menit. Biarkan sampai suhunya normal, lalu minum.

Meski cukup efektif untuk menjaga kesehatan area intim, kamu hanya boleh membasuh bagian luar vagina dengan memakai air rebusan tersebut.

Selain itu, hindari menggunakan rebusan sirih dalam jangka panjang. Sebab, hal ini dapat mengubah pH pada area kewanitaan. Jika rasa gatal tidak kunjung membaik, segera periksakan diri ke dokter.

5. Mencegah diabetes

Studi dalam Drug Invention Today dengan objek hewan menyebutkan bahwa daun sirih merah dapat menurunkan kadar glukosa darah.

Tanaman herbal ini mengandung molekul aktif yang bernama tanninsi yang memiliki sifat antidiabetes. 

Selain itu, alkaloid dalam sirih juga dapat menurunkan kadar glukosa darah. Senyawa tersebut bekerja dengan menghambat penyerapan glukosa pada usus.

Dengan begitu, risiko penyakit kencing manis pun bisa berkurang. Akan tetapi, tentu masih perlu studi lanjutan tentang efektivitas tanaman tersebut pada manusia.

6. Mempercepat proses penyembuhan luka

Terhambatnya proses penyembuhan luka jadi salah satu masalah yang sering terjadi pada pengidap penyakit kencing manis.

Studi dalam Journal of Ayurveda and Integrative Medicine menunjukkan, sirih memiliki sifat antidiabetes, antioksidan dan antimikroba.

Hasilnya, setelah 7 hari menggunakan sirih, luka mengalami perbaikan yang signifikan. Tanaman herbal ini bekerja dengan menurunkan stres oksidatif dalam tubuh yang memengaruhi proses penyembuhan luka.

7. Menurunkan kadar kolesterol

Kadar kolesterol yang tinggi meningkatkan risiko stroke. Untuk membantu menurunkan kadarnya, kamu bisa mengonsumsi air rebusan sirih.

Tanaman obat ini mengandung senyawa eugenol yang berperan dalam menghambat jumlah produksi kolesterol dari hati.

Selain itu, senyawa tersebut juga mengurangi jumlah total lemak (lipid) yang terserap oleh usus. Senyawa tersebut juga mengurangi jumlah total lemak (lipid) yang terserap oleh usus.

Tak hanya daun sirih, ini 5 Tanaman Herbal untuk Membantu Turunkan Kolesterol yang bisa kamu coba.

8. Mengatasi infeksi bakteri

Kemudian, sirih memiliki sifat antimikroba yang berasal dari kandungan minyak atsiri.

Nutrisi itu bekerja dengan membantu melawan infeksi yang muncul karena bakteri. Selain itu, terdapat pula fenolik dan fitokimia, senyawa aktif yang dapat melawan bakteri gram positif dan negatif.

9. Meningkatkan kesehatan mulut

Dalam meningkatkan kesehatan mulut, daun sirih bekerja dengan mengurangi pertumbuhan bakteri.

Selain itu, tanaman herbal ini juga dapat melindungi rongga mulut dari munculnya karies gigi. Caranya dengan mengurangi jumlah asam yang terbentuk dari air liur bakteri.

10. Menjaga kesehatan saluran pencernaan

Fitokimia yang ada dalam daun sirih memiliki sifat antioksidan dan antimaag. Senyawa ini dapat menjaga organ tersebut dari berbagai masalah kesehatan, seperti tukak lambung, penurunan produksi lendir, dan stres oksidatif.

Faktanya, studi dalam Journal of Ayurveda and Integrative Medicine menemukan, mengonsumsi 500 miligram daun sirih per kilogram berat badan dapat menetralkan keasaman dan volume cairan lambung.

11. Mengatasi bau badan

Sifat antimikroba dan antiseptik daun sirih dapat faktanya juga efektif untuk membantu mengurangi bau badan.

Tanaman ini juga bisa kamu temukan dalam berbagai produk perawatan tubuh seperti sabun dan deodoran untuk mengatasi masalah bau badan.

Studi dalam Acta Pharmaceutica Indonesia menemukan, pemanfaatan tanaman obat ini sebagai antiseptik telah berlangsung lama. Zat aktif pada sirih mengandung antibakteri yang dapat menghilangkan bau badan, terutama oleh bakteri atau jamur.

Itu tadi beberapa manfaat daun sirih yang bisa kamu dapatkan untuk kesehatan tubuh. Selain tanaman ini, kamu juga bisa menanam berbagai jenis herbal lain pada halaman rumah.

Ketahui apa saja pilihannya dari artikel 13 Tanaman Obat yang Sebaiknya Ada di Rumah.

Jika kondisi yang kamu alami tidak membaik, jangan ragu untuk segera bertanya pada dokter. Kamu bisa mendapatkan rekomendasi dokter terbaik melalui aplikasi Halodoc dengan klik gambar berikut:

Referensi:
Med India. Diakses pada 2024. Medicinal Benefits of Red Betel Leaves.
The Malaysian Journal of Nursing (MJN). Diakses pada 2024. THE EFFECT OF USING RED BETEL LEAVES (Piper crocatum) FOR VAGINAL DISCHARGE AMONG FERTILE AGE WOMEN (FAW).
Drug Invention Today. Diakses pada 2024. The effect of red betel leaves (Piper crocatum Ruiz and Pav.) on blood sugar and insulin expression levels in rat (Rattus norvegicus domesticus) models of diabetes mellitus.
Journal of Ayurveda and Integrative Medicine. Diakses pada 2024. Piper betel leaves induces wound healing activity via proliferation of fibroblasts and reducing 11β hydroxysteriod dehydrogenase-1 expression in diabetic rat.
Acta Pharmaceutica Indonesia. Diakses pada 2024. Antimicrobial Activity Comparison Profile of Piper betle L., Pluchea indica L. and Citrus aurantifolia [Christm.] Swingle against Bacterial Isolates from Human Axillary Sweat with Odor Problem.
Journal of Ayurveda and Integrative Medicine. Diakses pada 2024. Gastroprotective effect of Piper betle Linn. leaves grown in Sri Lanka.
Ambatkar, Nikhil. Diakses pada 2024. Discover the Top 10 Surprising Health Benefits of Betel Leaf (Paan Leaf).
Singh, Tripti, et al. Diakses pada 2024. A literature review on bioactive properties of betel leaf (Piper betel L.) and its applications in food industry.