Ini 10 Jenis Makanan yang Lebih Baik Dikonsumsi Mentah
“Terdapat beberapa jenis makanan yang lebih baik dikonsumsi secara mentah. Salah satunya adalah brokoli di mana kandungan sulforaphane di dalamnya akan hilang jika terlalu panas saat dimasak.”
Halodoc, Jakarta – Seiring berkembangnya zaman, saat ini semakin banyak orang yang menyadari pentingnya pola makan yang sehat. Salah satunya termasuk dalam mengolah makanan. Ada banyak cara mengolah makanan yang dinilai sehat, misalnya merebus ataupun mengukus.
Selain untuk mendapatkan rasa yang lebih nikmat, bahan-bahan makanan dimasak terlebih dahulu sebelum dikonsumsi untuk menghilangkan bakteri dan kuman penyakit yang terdapat di dalamnya. Namun, ternyata ada beberapa bahan makanan sehat yang lebih baik jika dikonsumsi ketika masih mentah. Sebab, pada dasarnya proses memasak dapat mengurangi kandungan nutrisi yang terkandung di dalam sebuah makanan.
Nah, kira-kira apa saja makanan yang lebih baik dikonsumsi mentah? Yuk, simak ulasannya di sini!
Makanan yang Lebih Baik Dikonsumsi Mentah
Berikut adalah beberapa makanan yang lebih baik dikonsumsi secara mentah:
1. Brokoli
Jika kamu mencari jenis sayuran yang sangat menyehatkan dan bernutrisi tinggi, maka brokoli adalah jawabannya. Kandungan vitamin C, kalsium, dan potasium pada brokoli lebih banyak dibanding semua sayuran lain. Selain itu, brokoli juga mengandung sulforaphane, senyawa yang dapat menurunkan risiko kanker dan penyakit kardiovaskular. Sayangnya, sulforaphane akan hilang jika terlalu panas saat dimasak. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural Food Chemistry, sulforaphane akan lebih mudah diserap oleh tubuh jika brokoli dimakan mentah.
2. Bawang Putih
Bawang putih mengandung senyawa aktif yang disebut allicin, yang sangat bermanfaat untuk mencegah penyakit jantung dan menurunkan risiko kanker paru-paru. Proses memasak dapat menurunkan kadar phytonutrisi dan membuat allicin sulit diserap dalam tubuh. Kecuali jika kamu kuat memakan bawang putih mentah, peneliti menyarankan untuk mencincang bawang putih, lalu mendiamkannya terlebih dahulu selama 10 menit sebelum dimasak.
3. Paprika
Paprika terkenal akan kandungan vitamin C-nya yang sangat tinggi. Sayangnya menurut National Institutes of Health di Amerika Serikat, kandungan vitamin C dalam paprika akan hilang, jika dimasak dengan suhu di atas 190 derajat Celsius. Kandungan paprika lainnya, seperti vitamin B6 dan vitamin E juga jadi berkurang.
4. Kubis
Wanita yang mengonsumsi empat porsi atau lebih kol mentah selama seminggu dikabarkan berisiko 72 persen lebih sedikit terkena kanker payudara. Hal tersebut bila dibandingkan dengan wanita yang hanya mengonsumsi sebanyak dua porsi.
5. Bit
Buah bit juga merupakan jenis sayuran yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Buah ini mengandung vitamin A, B, C, dan berbagai mineral, seperti potassium, magnesium dan zat besi, serta serat. Mengonsumsi bit secara rutin dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan memperbaiki sirkulasi darah. Sebaiknya bit dimakan mentah karena proses memasak akan menurunkan kadar asam folat menjadi tinggal 25 persen.
6. Kelapa
Kelapa merupakan buah yang mengandung lemak yang bermanfaat bagi kesehatan jantung dan otak. Walaupun dapat memberi rasa gurih ketika dijadikan santan, tapi buah yang satu ini lebih bergizi ketika dimakan mentah. Sebab, kelapa yang diproses atau diolah, maka kandungan nutrisi yang baik dari kelapa akan hilang.
7. Kacang-Kacangan
Konsumsi kacang almond, mete, hazel, dan kenari secara langsung tanpa diolah dapat memaksimalkan asupan nutrisinya secara optimal. Kacang-kacangan ini mampu menurunkan kolesterol jahat dan membantu mengatasi masalah sirkulasi, serta gangguan sistem kardiovaskular.
8. Cabai Merah
Sama seperti paprika, cabai merah juga punya vitamin C yang tinggi, vitamin B6, E dan magnesium. Sayangnya jika dimasak dalam suhu yang terlalu tinggi, maka kandungan nutrisi baik tersebut akan hilang.
9. Bayam
Sayuran ini memang dapat diolah menjadi berbagai jenis masakan lezat. Namun, bayam juga akan lebih baik bila dikonsumsi mentah. Sebab, ketika bayam dimakan mentah, kamu dapat menyerap lebih banyak folat, vitamin C, niasin, riboflavin, dan potasium yang terkandung di dalamnya.
10. Bluberi
Buah bluberi memang terbukti menyehatkan, karena diperkaya dengan antioksidan kuat yang disebut flavonoid. Nah, mengonsumsi bluberi secara mentah tentunya dapat memberikan berbagai manfaatnya secara optimal.
Sebab, berdasarkan sebuah studi yang diterbitkan di Journal of Agricultural and Food Chemistry pada 2014 silam, memproses bluberi melalui pemanggangan, pemasakan, atau proofing (ketika adonan naik sebelum dimasak), dapat menurunkan kadar polifenolnya. Maka dari itu, sebaiknya kamu mengonsumsi buah manis yang satu ini secara mentah.
Itulah beberapa makanan yang sebaiknya dimakan secara mentah. Mulai dari brokoli, bawang putih, paprika, kubis, bit, hingga blueberry. Memang tidak ada salahnya untuk terlebih dahulu memasak beberapa makanan tersebut. Namun, kandungan nutrisi yang terkandung di dalam makanan tersebut tentunya akan lebih optimal diperoleh jika dimakan mentah.
Hal yang perlu ditegaskan, makanan-makanan tersebut perlu dicuci hingga bersih sebelum dikonsumsi. Tujuannya untuk menyingkirkan bakteri atau kuman-kuman yang mungkin masih menempel pada makanan tersebut.
Selain itu, pastikan kamu juga memenuhi segala nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh melalui konsumsi suplemen kesehatan. Nah, jika saat ini kamu membutuhkannya, kamu bisa cek kebutuhan vitamin dan suplemen kesehatan melalui aplikasi Halodoc. Tentunya tanpa perlu keluar rumah atau mengantri berlama-lama di apotek. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang juga!
Referensi:
The Healthy. Diakses pada 2022. 8 Foods You Should Be Eating Raw.
Food NDTV. Diakses pada 2022. 5 Foods That Should Be Eaten Raw For Maximum Health Benefits.
Livestrong. Diakses pada 2022. Healthy Vegetables to Eat Raw.
Journal of Agricultural and Food Chemistry. Diakses pada 2022. Impact of Cooking, Proving, and Baking on the (Poly)phenol Content of Wild Blueberry.
Journal of Agricultural Food Chemistry. Diakses pada 2022. Impact of Thermal Processing on Sulforaphane Yield from Broccoli.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan