Ini 10 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menggunakan Metilprednisolon

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   13 Juli 2023

“Metilprednisolon adalah obat kortikosteroid untuk mengurangi peradangan dalam tubuh. Namun, ada yang yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan, salah satunya dosis yang tepat.”

Ini 10 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menggunakan MetilprednisolonIni 10 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menggunakan Metilprednisolon

Halodoc, Jakarta – Metilprednisolon adalah obat kortikosteroid yang digunakan untuk mengatasi berbagai kondisi medis. Obat ini bekerja dengan mengurangi peradangan dan meredakan reaksi kekebalan tubuh. 

Metilprednisolon dapat membantu mengatasi peradangan sendi, alergi, asma, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), gangguan autoimun, dan inflamasi lainnya. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet, sirup, injeksi, krim, salep, atau gel.

Hal yang Harus Perhatikan Sebelum Minum Metilprednisolon

Apakah obat methylprednisolone termasuk obat antibiotik? Faktanya, metilprednisolon bukanlah obat antibiotik. Metilprednisolon termasuk dalam kelompok obat kortikosteroid, bukan antibiotik. Sebelum menggunakannya, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan, seperti:

1. Konsultasikan dengan dokter

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat. Dokter akan mengevaluasi kondisi medis, meresepkan dosis yang tepat, dan memberikan petunjuk penggunaan yang sesuai.

2. Efek samping

Metilprednisolon dapat menyebabkan efek samping. Contohnya seperti peningkatan risiko infeksi, tekanan darah tinggi, osteoporosis, gangguan tidur, perubahan mood, peningkatan nafsu makan, dan peningkatan berat badan. 

3. Dosis yang tepat

Methylprednisolone sebaiknya diminum kapan? Pastikan untuk mengikuti dosis yang dianjurkan dan ditentukan oleh dokter. Jangan mengubah dosis atau menghentikan penggunaan metilprednisolon secara tiba-tiba tanpa petunjuk dokter.

4. Penggunaan jangka pendek

Metilprednisolon biasanya digunakan dalam jangka pendek untuk mengatasi kondisi akut. Sebaiknya hindari penggunaan obat dalam jangka panjang tanpa pengawasan medis, karena berpotensi menyebabkan efek samping.

Mengatasi peradangan jadi salah satu fungsi metilprednisolon. Simak selengkapnya di sini: Bantu Atasi Peradangan, Ini Fakta tentang Metilprednisolon.

5. Penurunan dosis

Jika telah menggunakan metilprednisolon dalam jangka waktu yang lama, penghentian obat secara tiba-tiba dapat menyebabkan gejala penarikan. Dokter akan memberikan petunjuk tentang cara mengurangi dosis secara bertahap.

6. Interaksi obat

Informasikan dokter mengenai semua obat, suplemen, atau herbal lain yang sedang kamu gunakan. Sebab, metilprednisolon dapat berinteraksi dengan beberapa obat lain, seperti obat antijamur, obat diabetes, dan obat pengencer darah.

7. Riwayat medis

Beritahu dokter tentang riwayat medis, terutama jika memiliki masalah jantung, tekanan darah tinggi, gangguan ginjal, diabetes, osteoporosis, atau infeksi. Beritahu juga tentang jenis obat yang tengah kamu konsumsi.

8. Kehamilan dan menyusui

Wanita yang sedang hamil, berencana hamil, atau menyusui sebaiknya menghindari penggunaan obat. Sebab, obat bisa mengganggu perkembangan janin dan terserap ke dalam ASI.

9. Vaksinasi

Diskusikan dengan dokter mengenai jadwal vaksinasi. Sebab, beberapa jenis vaksin tidak dapat bekerja efektif saat menggunakan metilprednisolon.

10. Mengikuti petunjuk dokter

Methylprednisolone apakah termasuk obat keras? Jawabannya, ya. Jadi, selalu ikuti petunjuk dokter dengan seksama mengenai penggunaan metilprednisolon, termasuk dosis, jadwal, dan durasi penggunaan. Jika ada pertanyaan atau kekhawatiran, jangan ragu untuk menghubungi dokter.

Ingatlah bahwa informasi ini hanya memberikan gambaran umum. Selalu konsultasikan dengan dokter umum atau profesional kesehatan sebelum menggunakan metilprednisolon atau obat-obatan lainnya.

Kamu bisa tebus obat resep dokter melalui Toko Kesehatan Halodoc✔️ atau temukan produk vitamin dan suplemen yang diperlukan oleh keluarga melalui gambar di bawah ini.

Referensi:
Medical News Today. Diakses pada 2023. Methylprednisolone, oral tablet.
Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Methylprednisolone (Oral Route).
Drugs. Diakses pada 2023. Methylprednisolone.