Ingin Suntik Botox untuk Meniruskan Wajah, Perhatikan Hal Ini
“Banyak orang yang memanfaatkan botox untuk kecantikan dan estetika wajah. Perlu diketahui, suntik botox tidak selalu memberikan hasil yang diharapkan dan hasilnya pun tidak permanen. Sangat penting untuk memilih dokter yang bersertifikasi dan berpengalaman sebelum memutuskan suntik botox.”
Halodoc, Jakarta – Botox adalah obat yang melemahkan atau melumpuhkan otot. Dalam dosis kecil, obat ini bisa mengurangi kerutan kulit dan mengobati beberapa kondisi medis. Botox merupakan protein yang terbuat dari toksin Botulinum, yang diproduksi oleh bakteri Clostridium botulinum. Ini semacam racun yang sama yang menyebabkan botulisme.
Meskipun bersifat racun, tapi ketika dokter menggunakannya dengan benar dan dalam dosis kecil, obat ini bisa bermanfaat. Terutama dalam hal kosmetik dan medis. Banyak orang yang memanfaatkan botox untuk meniruskan wajah hingga mengurangi tampilan kerutan pada kulit. Meskipun Food and Drug Administration (FDA) menyetujui penggunaan botox untuk kosmetik, tapi pengguna tetap perlu memperhatikan beberapa hal.
Baca juga: Enggak Hanya Wajah, Kenali Botoks Ketiak untuk Atasi Bau Badan
Ketahui Cara Kerja Botox untuk Meniruskan Wajah
Penggunaan botox didasarkan pada kemampuannya untuk melumpuhkan otot-otot yang disuntik. Setelah otot pada wajah (otot masseter) disuntik dengan botox, otot tersebut akan lumpuh dan mengecil, sehingga menghasilkan garis rahang yang lebih tirus.
Namun, perlu diketahui, botox tidak selalu bisa membantu untuk meniruskan wajah. Ada beberapa faktor yang menyebabkan suntikan botox tidak menunjukkan hasil yang sesuai harapan, atau tidak membuat wajah jadi tirus. Jika masalah yang kamu miliki salah satu dari berikut, suntik botox bisa memberikan hasil rahang yang lebih ramping dan terlihat tirus:
- Struktur alami wajah yang membuat pipi tembem (chubby) secara alami.
- Struktur tulang rahang yang menonjol.
- Memiliki dagu yang lemah.
- Rahang mengalami hipertrofi karena bruxism atau rahang terkatup
Efek Samping Setelah Prosedur Botox Dilakukan
Suntikan botox relatif aman jika dilakukan oleh dokter yang berpengalaman. Namun, ada kalanya suntikan ini menimbulkan efek samping, seperti:
- Nyeri, bengkak, atau memar di tempat suntikan.
- Sakit kepala atau gejala seperti flu.
- Kelopak mata terkulai atau alis mata terangkat.
- Senyum tidak simetris atau keluar air liur tanpa sengaja.
- Mata kering atau air mata berlebihan.
Baca juga: Manfaat Es Batu untuk Mengecilkan Pori-Pori
Racun dalam suntikan bisa menyebar ke tubuh, meskipun sangat kecil kemungkinannya. Hubungi dokter melalui aplikasi Halodoc segera jika kamu merasakan salah satu dari efek di bawah ini, selama berjam-jam hingga berminggu-minggu setelah mendapatkan suntik botox:
- Kelemahan otot.
- Masalah penglihatan.
- Kesulitan berbicara atau menelan.
- Masalah pernapasan.
- Hilangnya kontrol kandung kemih.
Dokter umumnya menyarankan untuk tidak menggunakan botox pada wanita hamil atau menyusui. Selain itu, botox tidak boleh digunakan pada orang yang alergi terhadap protein susu sapi.
Pilihlah Dokter yang Bersertifikasi dan Berpengalaman
Botox harus digunakan di bawah perawatan dan pengawasan dokter. Sangat penting untuk menyuntikan botox di tempat yang tepat untuk menghindari efek samping. Suntik botox bisa berbahaya jika diberikan dengan cara yang tidak tepat. Mintalah rujukan dari dokter perawatan primer atau cari dokter yang berspesialisasi dan berpengalaman dalam memberikan perawatan botox.
Seorang dokter yang terampil dan bersertifikasi resmi akan memberitahu kamu tentang prosedur, dan membantu menentukan apakah keinginan untuk meniruskan wajah sesuai dengan kebutuhan dan kesehatan wajahmu.
Baca juga: Bibir Lebih Berisi dengan Filler, Perhatikan Hal Ini
Hasil Suntikan Botox Tidak Permanen
Kamu akan melihat hasil yang kamu inginkan dalam waktu sekitar satu minggu. Wajah tirus akan menetap dalam beberapa minggu ke depan. Namun, perlu diketahui botox tidak memberikan hasil permanen. Efeknya akan hilang seiring waktu, dan otot kembali bergerak. Hasil botox biasanya bertahan selama tiga sampai enam bulan. Selama periode ini, hindari aktivitas yang menggunakan otot masseter, dengan begitu hasilnya bisa bertahan lebih lama.
Itulah yang perlu diketahui mengenai suntik botox untuk meniruskan wajah. Jika kamu ingin memanfaat botox untuk tujuan lainnya, berdiskusilah dengan dokter yang memiliki spesialisasi dengan masalah yang kamu miliki. Tujuannya untuk mendapatkan informasi yang lebih menyeluruh.