Ingin Olahraga Terjun Payung? Ini 7 Hal yang Perlu Diperhatikan Pemula

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   09 Oktober 2023

“Terjun payung bisa dilakukan siapa saja, asal mengetahui beberapa hal standar. Seperti, jenis pakaian yang digunakan, makanan yang dikonsumsi, keterampilan dasar seperti posisi tubuh ketika terjun dan mendarat.”

Ingin Olahraga Terjun Payung? Ini 7 Hal yang Perlu Diperhatikan PemulaIngin Olahraga Terjun Payung? Ini 7 Hal yang Perlu Diperhatikan Pemula

Halodoc, Jakarta –  Terjun payung atau skydiving adalah olahraga udara yang dilakukan dengan terjun atau melompat dari ketinggian tertentu. Saat terjun bebas, orang yang melakukan terjun payung sudah lengkap dengan parasut yang dapat mengembang, saat mereka mencapai ketinggian tertentu dengan cara menarik tuas.

Olahraga ini bisa dilakukan siapa saja, setelah mendapatkan pelatihan dan keterampilan tertentu untuk menghindari berbagai bahaya dan risiko yang mungkin dialami. Simak informasi selengkapnya mengenai terjun payung berikut ini!

Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Melakukan Terjun Payung

Tidak semua orang suka dengan jenis olahraga ekstrem, apalagi jika mereka yang takut dengan ketinggian. Olahraga terjun payung mengharuskan atletnya melompat dari ketinggian tertentu menggunakan parasut untuk memperlambat proses turun.

Karena ekstrem, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan saat akan melakukan terjun payung, yaitu:

1. Harus memiliki lisensi

Olahraga ini tidak bisa dilakukan sembarangan orang. Mereka yang boleh melakukan terjun payung adalah orang-orang yang sudah memiliki lisensi. Untuk mendapatkan lisensi ini bukanlah hal yang mudah. Ada berbagai pelatihan yang perlu kamu lakukan hingga akhirnya layak untuk melakukan kegiatan ini secara mandiri.

2. Memastikan parasut dalam kondisi baik

Hal yang perlu kamu lakukan sebelum melakukan kegiatan ini adalah memastikan alat keamanan dalam kondisi yang baik, termasuk memeriksa kondisi parasut.  Untuk memastikan keamanannya secara optimal, biasanya para atlet akan menyiapkan dua parasut dalam setiap kegiatan.

3. Fokus dan konsentrasi

Olahraga ini termasuk kegiatan yang menegangkan dan sangat menguji adrenalin. Para atlet yang akan melakukan kegiatan ini harus memenuhi kebutuhan tidur, sebelum melakukan terjun payung untuk meningkatkan fokus dan konsentrasi.

Fokus dan konsentrasi sangat penting dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Selain olahraga, salah satunya terjun payung, ada beberapa hal lain yang bisa untuk meningkatkan konsentrasi. 

Yuk, baca informasinya di artikel Agar Selalu Fokus, Ini 8 Cara Tingkatkan Konsenstrasi.

4. Memastikan kesehatan dalam kondisi baik

Para atlet juga wajib memastikan kesehatannya dalam keadaan baik dan paripurna. Hindari makan terlalu kenyang dan jangan juga membiarkan perut kosong. Orang yang tidak makan atau minum sebelum melompat biasanya akan mengalami pusing. 

Hindari juga alkohol selama 24 jam sebelum lompat. Sebab, alkohol tidak akan menenangkan saraf, malahan dapat menyebabkan pusing atau sakit kepala. 

5. Jenis pakaian yang dikenakan

Kamu bisa memilih pakaian sporty yang pas dengan tubuh. Sebab, pakaian yang longgar akan melambai-lambai dan mengganggu proses terjun payung atau bahkan mungkin koyak karena kecepatan angin. Sama halnya dengan pakaian, kamu sebaiknya memakai sepatu tertutup.

6. Posisi tubuh saat terjun dan mendarat

Untuk olahraga rekreasi, kamu dan anggota keluargamu akan terjun berdua dengan seorang instruktur. Nah, oleh instruktur inilah yang akan memberikan instruksi kapan harus melompat dan mendarat. 

Instruktur terjun payung akan membantu kamu mempertahankan posisi selama berada di atas dan ketika hendak mendarat. Ketika terjun, instruktur akan menginstruksikan supaya tubuh berada pada posisi horizontal untuk mempertahankan kecepatan saat turun. 

Saat tiba waktunya untuk mendarat, kamu harus bisa mengangkat dan menahan kaki agar instruktur bisa mendarat di tanah terlebih dahulu. Mengangkat kaki juga membantu menghindari cedera. 

7. Grogi adalah hal yang lumrah

Bahkan atlet sekelas dan sekalibur terjun payung profesional sekalipun masih akan mengalami grogi, alih-alih pemula. Jadi, grogi, jantung berdebar, gugup, adalah sesuatu yang lumrah. Ingat, kamu harus tetap bereaksi tenang dan mengatur napas. 

Saat terjun, tarik napas dalam-dalam beberapa kali lewat hidung dan keluarkan dari mulut. Setelah detak jantung mulai stabil, nikmati pengalaman ini dengan seluruh panca indra supaya lebih rileks dan memorable.

Itulah sejumlah hal yang perlu kamu perhatikan pemula jika ingin olahraga terjun payung. Gangguan kesehatan tertentu bisa mengganggu proses terjun payung. Baik saat berada di atas maupun setelah mendarat. 

Karena itu, penting untuk memastikan kondisi tubuh dengan berdiskusi dengan dokter sebelum melakukan olahraga terjun payung. Cek rekomendasi dokter terbaik dari aplikasi Halodoc dengan klik gambar berikut:

Referensi:
CSC. Diakses pada 2023. 6 Tips For First-Time Skydivers— Straight From The Pros At 
CSC. Diakses pada 2023. Tandem Skydiving Explained: What Is a Tandem Jump?
Sport and Hobbies. Diakses pada 2023. What Is Skydiving?
Skydivecsc.com. Diakses pada 2023. 6 Tandem Skydiving Tips for First Time Jumpers.
Nomadsworld.com. Diakses pada 2023. The Positive Effects of Skydiving On Your Mind and Body.