Infeksi Bakteri Penyebab Radang Tenggorokan
Halodoc, Jakarta - Saat kekurangan konsumsi air putih, kamu mungkin merasakan tidak nyaman pada tenggorokan. Perasaan tersebut dapat menimbulkan gatal hingga sakit yang menyebabkan kelainan pada tenggorokan. Salah satu gangguan yang dapat terjadi adalah radang tenggorokan yang disebabkan oleh banyak hal, seperti debu, polusi udara, hingga bakteri.
Saat radang tenggorokan terjadi, kamu mungkin menjadi kesulitan untuk menelan bahkan berbicara. Dalam tahap yang parah, kamu dapat mengalami perkembangan gangguan jika penyakit ini tidak segera mendapatkan perawatan. Maka dari itu, penting untuk mengetahui segala hal tentang radang tenggorokan yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Berikut ulasan lengkapnya!
Baca juga: Ketahui tentang Sakit Tenggorokan Akibat Bakteri
Radang Tenggorokan Mampu Disebabkan oleh Infeksi Bakteri
Gangguan radang tenggorokan adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri, sehingga membuat tenggorokan terasa sakit dan gatal. Penyakit ini hanya menyebabkan gangguan yang minim pada tenggorokan. Namun, jika tidak mendapatkan pengobatan, radang tenggorokan dapat menimbulkan komplikasi, seperti radang ginjal atau demam rematik.
Meskipun radang tenggorokan paling sering terjadi pada anak-anak, tidak menutup kemungkinan juga dapat terjadi pada semua rentang usia. Seseorang dapat terjangkit penyakit ini ketika pengidapnya batuk atau bersin, sehingga bakteri tersebut melayang di udara dan menginfeksi orang lain saat sudah memasuki tenggorokan.
Kamu juga dapat terserang radang tenggorokan ketika menyentuh benda yang terpapar bakteri tersebut, lalu menyentuh mulut atau hidung. Selain itu, menggunakan peralatan minum atau makan bersama juga mampu membuat bakteri tersebut masuk ke tubuh dan menyerang tenggorokan. Penting juga mengetahui beberapa bakteri yang dapat menyebabkan gangguan tersebut, antara lain:
-
Bakteri Streptococcus
Bakteri penyebab radang tenggorokan yang pertama dan paling sering adalah Streptococcus. Penyebaran dari bakteri ini sangat mudah terjadi, sehingga penting untuk tetap bugar. Bakteri ini dapat ditemui pada beberapa bagian tubuh, seperti permukaan kulit, luka yang terbuka, hingga cairan tubuh. Jika tidak segera diatasi, gangguan tersebut dapat berkembang menjadi infeksi kulit, sinusitis, hingga infeksi telinga.
-
Bakteri Corynebacterium Diphtheriae
Jenis bakteri lainnya yang dapat menyebabkan radang pada tenggorokan adalah corynebacterium diphtheriae. Asal dari bakteri ini adalah air, tanaman atau tumbuhan, serta makanan yang tidak terjaga kebersihannya. Maka dari itu, penting untuk selalu memperhatikan kebersihan makanan untuk menjaga kesehatan tubuh. Bakteri ini juga dapat berkembang dengan cepat melalui saluran pernapasan.
Baca juga: Ketahui 3 Infeksi Penyebab Radang Tenggorokan
Bagaimana Cara Mencegahnya?
Sejauh ini belum ada vaksin yang dapat membuat seseorang dapat terhindar dari radang tenggorokan secara maksimal. Salah satu hal yang paling efektif untuk dilakukan adalah menghindari penyebab infeksi tersebut dengan cara rajin mencuci tangan. Saat membersihkan, lebih baik menggunakan sabun dan air, serta alternatif lainnya adalah hand sanitizer.
Lalu, jangan pernah berbagi minuman atau makanan dengan seseorang yang terlihat mengidap radang tenggorokan. Selain itu, kamu juga dilarang berbagi barang pribadi, seperti handuk. Pastikan juga untuk mencuci piring dengan air yang panas dan bersabun agar bakteri yang menempel dapat mati saat dibersihkan.
Saat kamu yang mengalami radang tenggorokan, ada baiknya saat bersin atau batuk untuk ditutup dengan tisu atau sapu tangan dibandingkan menutupnya dengan tangan kosong. Setelah itu, pastikan selalu mencuci tangan selepas melakukan suatu aktivitas. Dengan begitu, radang tenggorokan akan lebih mudah untuk dicegah.
Baca juga: Mudah Menular, Ini 5 Penyebab Radang Tenggorokan
Kamu juga dapat bertanya pada dokter di Halodoc terkait radang tenggorokan yang disebabkan oleh bakteri. Caranya mudah sekali, kamu hanya cukup download aplikasi Halodoc di smartphone yang digunakan sehari-hari untuk mendapatkan kemudahan akses kesehatan!