Idap Gejala Kanker Ovarium? Dokter Ini Bisa Bantu Perawatannya

6 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   17 Agustus 2024

“Stadium awal kanker ovarium jarang menimbulkan gejala, tetapi jika telah menyebar, kanker ini bisa sangat berbahaya. Jika mengalami gejala seperti perut yang membengkak dan disertai rasa sakit, jangan tunda untuk segera menghubungi dokter spesialis obgyn di Halodoc.”

Idap Gejala Kanker Ovarium? Dokter Ini Bisa Bantu PerawatannyaIdap Gejala Kanker Ovarium? Dokter Ini Bisa Bantu Perawatannya

DAFTAR ISI

  1. Gejala Kanker Ovarium yang Perlu Diwaspadai
  2. Hubungi Dokter Ini Jika Mengidap Gejala Kanker Ovarium
    1. dr. Effendy Gunawan Sp.OG
    2. dr. Kamalia Sp.OG
    3. dr. Lucia Leonie Sp.OG
    4. dr. Budi Maryanto Sp.OG
    5. dr. Fitria Angela Umar Sp.OG

Halodoc, Jakarta – Kanker ovarium merupakan salah satu jenis kanker yang sering kali luput dari perhatian hingga mencapai tahap yang lebih berbahaya.

Meskipun kanker ovarium lebih jarang terjadi dibanding kanker lain, kanker ini bisa sangat membahayakan.

Karena itu, mendeteksi lebih awal terkait kanker ini sangat penting untuk dilakukan.

Kamu juga perlu sadar terhadap berbagai perubahan yang terjadi pada tubuh serta gejala-gejala kanker ovarium. 

Gejala Kanker Ovarium yang Perlu Diwaspadai

Stadium awal kanker ovarium sebenarnya sulit untuk disadari karena jarang menimbulkan gejala.

Karena itu, kanker ini biasanya baru disadari dan diketahui setelah menyebar ke seluruh tubuh.

Meski begitu, terdapat beberapa hal atau gejala yang harus kamu waspadai bila terjadi. 

Gejala tersebut meliputi:

  • Pembengkakan pada perut.
  • Perut yang terasa sakit dan kembung.
  • Terjadi penurunan berat badan
  • Mudah kenyang.
  • Rasa tidak enak yang membuat mual.
  • Perubahan pada kebiasaan buang air besar, misalnya konstipasi (sulit buang air besar).
  • Frekuensi buang air kecil lebih sering dari biasanya.
  • Nyeri saat melakukan hubungan intim.

Gejala di atas muncul ketika kanker telah menyebar dalam tubuh. Artinya, gejala-gejala tersebut terjadi ketika kanker telah melewati stadium 1.

Stadium kanker ovarium ditentukan oleh tiga faktor, yaitu ukuran, tempat, dan penyebaran kanker.

Ketiga faktor tersebut menentukan stadium dari kanker ovarium yang terdiri dari:

  • Stadium 1. Pada tahap ini, kanker hanya berada pada ovarium dan belum menyebar ke bagian tubuh manapun.
  • Stadium 2. Saat memasuki stadium 2, kanker mulai menyebar ke jaringan lain, seperti rongga panggul atau rahim.
  • Stadium 3. Di tahap ini, kanker ovarium telah menyebar ke area yang lebih banyak, seperti perut, usus, hingga kelenjar getah bening di perut.
  • Stadium 4. Kanker ovarium yang telah memasuki stadium akhir menandakan bahwa kanker telah menyebar ke beberapa organ yang jauh dari ovarium, seperti otak atau paru-paru pengidapnya.

Karena itu, penting untuk menyadari dan mencegah terjadinya dan penyebaran kanker. 

Kamu bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis obgyn di Halodoc apabila khawatir mengalami gejala kanker ovarium.

Selain kanker ovarium, terdapat juga kanker serviks yang bisa menyerang sistem reproduksi wanita.

Meski memiliki gejala yang hampir sama, Ini Perbedaan Kanker Serviks dan Kanker Ovarium.

Hubungi Dokter Ini Jika Mengidap Gejala Kanker Ovarium

Apabila kamu atau orang terdekat mengalami gejala kanker ovarium, segera hubungi dokter spesialis kandungan di Halodoc untuk mendapat penanganan lebih lanjut.

Penanganan sedini mungkin dapat mencegah terjadinya penyebaran kanker secara cepat dan menghindari dampak yang tidak diinginkan.

Dokter di Halodoc telah berpengalaman serta mendapatkan penilaian baik dari pasien yang sebelumnya mereka tangani.

Berikut dokter di Halodoc yang bisa kamu hubungi:

1. dr. Effendy Gunawan Sp.OG

Dokter pertama yang bisa kamu hubungi dr. Effendy Gunawan Sp.OG. Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha pada 2008 dan Universitas Sam Ratulangi pada 2018. 

Dokter Effendy Gunawan Sp.OG saat ini berpraktik di Tangerang, Banten, dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) dengan nomor STR YA00000258868669.

Dengan pengalaman selama 17 tahun yang ia miliki, dr. Effendy Gunawan Sp.OG dapat memberikan layanan konsultasi di Halodoc seputar penanganan kanker ovarium

Chat dr. Effendy Gunawan Sp.OG mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc. 

Kanker ovarium biasanya menyerang wanita lanjut usia. Lantas, Benarkah Remaja Bisa Mengidap Kanker Ovarium? Ini Faktanya

2. dr. Kamalia Sp.OG

Selanjutnya, kamu bisa menghubungi dr. Kamalia Sp.OG yang merupakan lulusan Universitas Sriwijaya pada 2004 dan 2018. 

Dokter Kamalia Sp.OG saat ini berpraktik di Karawang, Jawa Barat dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) dengan nomor STR 1621301523026834.

Dengan pengalaman selama 20 tahun yang ia miliki, dr. Kamalia Sp.OG dapat memberikan layanan konsultasi di Halodoc tentang kanker ovarium.

Chat dr. Kamalia Sp.OG mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.

3. dr. Lucia Leonie Sp.OG

Kamu juga bisa menghubungi dr. Lucia Leonie Sp.OG. Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Maranatha pada 2011 dan Universitas Hasanuddin pada 2017. 

Dokter Lucia Leonie Sp.OG saat ini berpraktik di Makassar, Sulawesi Selatan dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) dengan nomor STR DV00000058866267.

Dengan pengalaman selama 13 tahun yang ia miliki, dr. Lucia Leonie Sp.OG dapat memberikan layanan konsultasi di Halodoc jika mengalami gejala kanker ovarium

Chat dr. Lucia Leonie Sp.OG mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.

4. dr. Budi Maryanto Sp.OG

Selain itu, kamu bisa menghubungi dr. Budi Maryanto Sp.OG yang merupakan lulusan Universitas Udayana pada 1997 dan 2008.

Dokter Fitria Angela Umar Sp.OG  saat ini berpraktik di Jakarta Pusat dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) dengan nomor STR 5111301422098258.

Dengan pengalaman selama 26 tahun yang ia miliki, dr. Budi Maryanto Sp.OG dapat memberikan layanan konsultasi di Halodoc mengenai pengobatan kanker ovarium.

Chat dr. Budi Maryanto Sp.OG mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.

5. dr. Fitria Angela Umar Sp.OG

Kemudian, kamu juga bisa menghubungi dr. Fitria Angela Umar Sp.OG yang merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi pada 2015 dan 2022. 

Dokter Fitria Angela Umar Sp.OG  saat ini berpraktik di Makassar, Sulawesi Selatan dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) dengan nomor STR 7121301322172530.

Dengan pengalaman selama 9 tahun yang ia miliki, dr. Fitria Angela Umar Sp.OG bisa memberikan layanan konsultasi di Halodoc tentang perawatan kanker ovarium

Chat dr. Fitria Angela Umar Sp.OG mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.

Itulah beberapa dokter spesialis kandungan yang bisa dihubungi jika kamu mengidap kanker ovarium. 

Dokter tersebut tersedia selama 24 jam di Halodoc sehingga kamu bisa lakukan konsultasi dari mana saja dan kapan saja.

Namun, jika dokter sedang tidak tersedia atau offline, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi melalui aplikasi Halodoc.

Tunggu apalagi? Ayo, pakai Halodoc sekarang juga!

Referensi:
National Cancer Institute. Diakses pada 2024. Cancer Stat Facts: Ovarian Cancer.
Mayo Clinic. Diakses pada 2024. Ovarian cancer.
Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2024. Basic Information About Ovarian Cancer.
American Cancer Society. Diakses pada 2024. Ovarian Cancer. 
National Health Services. Diakses pada 2024. Ovarian cancer.