Ibu, Perhatikan Tanda Awal Kelainan Tulang Kaki pada Anak
Halodoc, Jakarta – Tulang anak-anak masih terus bertumbuh dan mengalami pembentukan kembali secara ekstensif. Namun, dalam proses perombakan tulang tersebut, kelainan tulang bisa terjadi. Kelainan tulang kaki pada anak adalah istilah yang mencakup berbagai kondisi yang bisa memengaruhi tulang, tendon, dan otot kaki.
Kondisi tersebut perlu mendapatkan perhatian serius, karena kelainan tulang kaki bisa mengganggu pertumbuhan anak ke depannya. Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk mengetahui gejala yang menjadi tanda awal kelainan tulang kaki pada anak agar bisa melakukan pengobatan secepatnya.
Baca juga: Jarang Disadari, Waspadai 4 Penyakit Tulang Ini
Mengenal Kelainan Tulang
Pertumbuhan tulang anak terjadi dari bagian tulang yang rentan yang disebut lempeng pertumbuhan. Dalam proses perombakan atau pembentukan kembali, jaringan tulang yang lama secara bertahap digantikan oleh jaringan tulang yang baru.
Namun, banyak kelainan tulang berasal dari perubahan yang terjadi pada sistem musculoskeletal anak-anak yang sedang tumbuh. Gangguan tersebut bisa membaik atau memburuk seiring pertumbuhan anak.
Kelainan tulang bisa bersifat bawaan, artinya kondisi tersebut diwariskan oleh orangtua dan kadang-kadang terkait dengan beberapa patologi tertentu. Namun, kondisi tersebut juga bisa terjadi di masa kanak-kanak setelah mengalami kecelakaan dan cedera, atau terjadi tanpa penyebab yang jelas.
Ada empat jenis kelainan tulang, yaitu:
- Ada area yang bengkok pada tulang atau disebut "angulasi".
- Terjadi twist pada tulang, atau disebut "rotasi atau torsi".
- Pergeseran posisi tulang yang disebabkan oleh patah tulang atau oleh osteotomi. Jenis kelainan tulang ini disebut "translasi atau perpindahan"
- Perbedaan panjang tulang dibandingkan dengan kontralateral, atau yang disebut juga "perbedaan panjang tungkai"
Semua jenis kelainan bentuk tulang ini bisa terjadi sendiri, tapi sering kali ditemukan kombinasi dari beberapa kelainan tulang tersebut.
Gejala Kelainan Tulang Kaki Anak Berdasarkan Jenisnya
Tanda awal kelainan tulang kaki tiap anak bisa bervariasi tergantung jenis kelainan tulang yang dialami. Beberapa kelainan tulang kaki yang umum terjadi pada anak-anak, antara lain kaki cavus, koalisi tarsal, clubfoot, navicular aksesori, dan juvenile bunion.
1.Kaki Cavus
Kaki cavus terjadi ketika anak memiliki lengkungan yang terlalu dalam. Dalam banyak kasus, tumit kaki melengkung ke dalam atau yang dikenal sebagai deformitas kaki cavovarus. Kondisi tersebut memengaruhi kedua kaki dan terjadi secara bertahap.
Anak yang mengalami kaki cavus bisa mengalami gejala berupa rasa nyeri dan muncul kapalan karena kaki tidak sejajar, yang menyebabkan beban menjadi tidak rata. Anak yang mengidap kelainan tulang kaki ini juga bisa mengalami pergelangan kaki terkilir atau bahkan patah tulang.
2.Koalisi Tarsal
Koalisi tarsal terjadi ketika anak mengembangkan koneksi abnormal antara tulang di bagian tengah dan bagian belakang kaki. Kondisi ini biasanya diketahui pada akhir masa kanak-kanak atau remaja awal ketika koalisi mulai membatasi pergerakan kaki, menyebabkan rasa sakit dan terkadang kaku.
Gejala mungkin sangat terlihat saat anak berjalan di permukaan yang tidak rata, seperti pasir atau kerikil, karena kegiatan tersebut membutuhkan penyesuaian kaki secara konstan. Sering mengalami pergelangan kaki terkilir juga mungkin menjadi tanda awal koalisi tarsal.
Baca juga: 5 Manfaat Kalsium untuk Tumbuh Kembang Anak
3.Clubfoot
Clubfoot terjadi ketika salah satu kaki atau kadang-kadang kedua kaki melengkung ke dalam dan mengarah ke bawah. Kondisi tersebut bisa segera terlihat saat lahir, karena clubfoot diketahui berkembang pada bayi selama masa kehamilan, yaitu antara usia kehamilan 9 dan 14 minggu. Faktanya, dalam banyak kasus, kelainan tulang ini bisa terdeteksi melalui ultrasound yang dilakukan secara rutin.
4.Aksesori Navicular
Accessory navicular adalah kondisi di mana terdapat pusat pertumbuhan tulang ekstra di bagian dalam navicular dan di dalam tendon tibialis posterior yang menempel pada navicular. Gejala utama dari tulang yang menonjol ini adalah nyeri dan nyeri tekan.
Cacat bawaan ini diperkirakan terjadi selama perkembangan saat tulang mengalami kalsifikasi. Karena bagian aksesori tulang dan navicular tidak pernah tumbuh bersama, maka seiring berjalannya waktu, gerakan berlebihan antara dua tulang tersebut bisa menyebabkan rasa sakit.
5.Juvenile Bunion
Seperti halnya bunion pada orang dewasa, juvenile bunion juga terjadi ketika sendi di pangkal jempol kaki (sendi metatarsophalangeal) bergerak keluar dari kesejajaran sehingga jempol kaki mengarah ke dalam hingga jari kaki kedua.
Namun, tidak seperti bunion pada orang dewasa yang biasanya disebabkan oleh penggunaan alas kaki yang tidak pas atau memiliki gen keturunan, juvenile bunion paling sering terjadi pada anak-anak yang memiliki ligamen yang kendur atau sendi yang longgar. Kelainan tulang kaki ini sering terjadi pada anak perempuan daripada anak laki-laki.
Jadi, bila ibu melihat anak mengalami nyeri pada kaki atau sering tergelincir atau terjatuh saat berjalan, sebaiknya segera periksakan Si Kecil ke dokter. Sebab, hal itu bisa menjadi tanda awal kelainan tulang kaki anak.
Baca juga: Menyerang Tulang Anak, Ini Penanganan Osteosarcoma
Sekarang, ibu bisa memeriksakan kesehatan anak ke dokter dengan buat janji melalui aplikasi Halodoc. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga untuk memudahkan ibu mendapatkan solusi kesehatan terlengkap.
Referensi:
MSD Manual. Diakses pada 2020. Overview of Bone Disorders in Children.
Juni Ortho. Diakses pada 2020. Types of bone deformity and treatment options.
Hospital for Special Surgery. Diakses pada 2020. Pediatric Foot Deformities: An Overview.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan