Ibu, Ketahui Penyebab Kanker Mata pada Anak
“Kanker mata pada anak bisa disebabkan oleh faktor genetik. Misalnya retinoblastoma yang ditandai dengan mata kemerahan dan munculnya titik putih pada tengah lingkaran mata.”
Halodoc, Jakarta – Retinoblastoma adalah penyakit kanker mata pada anak yang bisa menganggu pengelihatan. Sel kanker yang abnormal akan menyerang bagian retina sehingga memicu gangguan fungsi penglihatan hingga kebutaan pada anak. Untuk itu, orang tua sebaiknya selalu waspada terhadap perubahan yang terjadi pada bagian mata anak.
Ada beberapa gejala awal yang menjadi tanda retinoblastoma, seperti munculnya titik putih pada mata. Jika ibu melihat adanya perubahan pada mata anak sebaiknya jangan abaikan kondisi ini dengan melakukan pemeriksaan kesehatan. Yuk, simak ulasan mengenai penyebab dan faktor yang bisa meningkatkan risiko kanker mata pada anak berikut ini!
Penyebab Kanker Mata pada Anak
Meskipun retinoblastoma ini kerap dialami oleh anak-anak, bukan berarti orang dewasa tidak dapat mengalami hal yang serupa meskipun sangat jarang. Retinoblastoma sebagai kanker mata pada anak ini dapat menyebabkan pengidapnya mengalami beberapa gejala, seperti:
- Munculnya titik putih pada tengah lingkaran mata ketika ada cahaya yang menyorot area mata.
- Pupil memiliki ukuran lebih besar dari ukuran normal.
- Mata juling.
- Mata kemerahan.
- Pembengkakan area mata.
- Iris yang berwarna keruh.
- Gangguan penglihatan.
Retinoblastoma terjadi akibat sel saraf pada retina mengalami mutasi genetik. Kondisi ini menyebabkan munculnya sel abnormal yang terakumulasi dan membentuk tumor.
Hingga saat ini belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan adanya mutasi genetik, tetapi adanya riwayat genetik pada keluarga dapat memicu kondisi ini. Saat ini terjadi akibat faktor genetik, bayi dapat dilahirkan dengan mengidap retinoblastoma.
Sel kanker juga dapat menyerang kedua mata dan struktur yang ada di dekatnya. Bahkan, retinoblastoma dapat bermetastasis ke bagian tubuh lainnya, seperti otak dan tulang belakang.
Selain itu, retinoblastoma sporadis dapat terjadi ketika mutasi gen terjadi saat anak berusia dini. Biasanya, gejala dari retinoblastoma sporadis akan terlihat sebelum anak memasuki usia satu tahun. Hingga saat ini belum diketahui secara pasti penyebab retinoblastoma sporadis.
Didiagnosis mengidap kanker mata? Dokter Spesialis yang Bisa Bantu Atasi Kanker Mata guna mencegah terjadinya komplikasi.
Pemeriksaan Retinoblastoma
Ada beberapa pemeriksaan yang bisa dilakukan untuk memastikan retinoblastoma, seperti:
- Pemeriksaan Mata
Dokter akan melakukan pemeriksaan menyeluruh pada kondisi mata. Biasanya, dokter menyarankan menggunakan anestesi agar pemeriksaan bisa berjalan lebih lancar dan tidak menyakiti anak.
- Tes Pencitraan
Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan perkembangan retinoblastoma pada mata anak. Jika retinoblastoma sudah memengaruhi bagian lain tentunya ini akan menentukan jenis pengobatan yang perlu dilakukan oleh anak.
Pengobatan Retinoblastoma
Pengobatan akan dilakukan berbeda-beda pada pengidap retinoblastoma. Hal ini akan disesuaikan dengan ukuran, lokasi tumor, penyebaran kanker, serta riwayat kesehatan anak. Berikut ini pengobatan yang bisa dilakukan untuk mengatasi retinoblastoma:
- Kemoterapi
Pengobatan ini dilakukan dengan menggunakan obat-obatan untuk membunuh sel kanker. Selain itu, pengobatan ini juga bisa dilakukan untuk mengecilkan tumor sehingga pengobatan lain seperti terapi laser dapat dilakukan untuk mengobati retinoblastoma. Dengan begitu, anak tidak perlu melakukan operasi pengangkatan mata.
- Terapi Radiasi
Terapi radiasi menggunakan energi bertenaga tinggi, seperti sinar-X untuk membunuh sel kanker.
- Operasi Pengangkatan Mata
Ketika pengobatan yang lain tidak dapat digunakan untuk mengatasi retinoblastoma, operasi pengangkatan mata bisa menjadi pilihan untuk pengobatan. Tindakan pengobatan ini dilakukan untuk mencegah penyebaran sel kanker ke organ lain di dekatnya.
Setelah pengangkatan bola mata yang mengalami kanker, biasanya dokter akan meletakkan implan bola mata. Namun, implan ini tidak dapat digunakan untuk melihat.
Itulah informasi mengenai retinoblastoma yang merupakan kanker mata pada anak. Selalu jaga kesehatan mata anak dengan memenuhi kebutuhan vitamin dan nutrisi. Selain memberikan asupan makanan sehat, ibu bisa memberikan tambahan suplemen pada anak.
Cek kebutuhan medis yang kamu perlukan melalui aplikasi Halodoc. Caranya download aplikasi Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play!
Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Retinoblastoma.
Kids Health. Diakses pada 2022. Retinoblastoma.
NHS. Diakses pada 2022. Retinoblastoma (Eye Cancer in Children).
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan