Halodoc, Jakarta - Semenjak World Health Organization (WHO) menetapkan virus corona penyebab COVID-19 menjadi pandemi global, ada banyak perubahan gaya hidup manusia yang hingga saat ini masih terus diterapkan. Salah satunya adalah kebijakan physical distancing, yang pada akhirnya membuat banyak tempat-tempat yang dulunya sangat ramai, kini tak boleh dikunjungi, seperti misalnya restoran.

Namun, kamu pasti sangat keberatan saat dilarang untuk makan di restoran, karena sejauh ini kamu masih belum paham apakah benar makanan bisa menularkan makanan. Sejauh ini memang belum ada bukti bahwa orang dapat tertular COVID-19 dari makanan atau kemasan makanan. Namun, tetap penting untuk mencegah coronavirus pada makanan dengan melakukan beberapa tindakan. 

Baca juga: Suhu Tepat saat Memasak Ampuh Hilangkan Virus Corona

Cara Mencegah Coronavirus pada Makanan

Secara sederhana, ada beberapa praktik penanganan makanan yang aman untuk mencegah coronavirus pada makanan. Pasalnya, keamanan pangan merupakan salah satu hal yang penting untuk menerapkan pola makan yang sehat.

Saat menyiapkan makanan untuk diri sendiri dan orang lain, penting untuk mengikuti praktik kebersihan makanan yang baik untuk menghindari kontaminasi makanan dan penyakit bawaan makanan. Prinsip utama kebersihan makanan yang baik meliputi:

• Menjaga kebersihan tangan, dapur, dan peralatan makan, pastikan mereka dicuci dengan sabun dan dibilas dengan air mengalir, Bahkan untuk perlengkapan bayi, kamu wajib merendamnya dahulu dengan air hangat supaya lebih steril.
• Pisahkan makanan mentah dan matang, terutama daging mentah dan produk segar.
• Masak makanan sampai benar-benar matang.
• Simpan makanan pada suhu yang aman, di bawah 5 °C atau di atas 60 °C.
• Gunakan air bersih saat memasak.

Dengan mengikuti lima rekomendasi utama untuk makanan yang lebih aman ini, kamu dapat mencegah banyak penyakit bawaan makanan. 

Baca juga: Tips Berbelanja Makanan Selama Pandemi COVID-19

Sejauh ini virus corona tidak dapat berkembang biak dalam makanan dan mereka membutuhkan hewan hidup atau inang manusia untuk berkembang biak dan bertahan hidup. Bahan kemasan makanan juga sebetulnya tidak perlu didesinfeksi, tetapi tangan harus dicuci dengan benar setelah memegang kemasan makanan dan sebelum makan. 

Namun, jika kamu masih ragu apakah memungkinkan virus corona menular lewat makanan, kamu bisa diskusikan dengan dokter di Halodoc. Kamu juga bisa meminta tips dari dokter mengenai cara mengolah dan menangani makanan selama pandemi virus corona. Ambil smartphone-mu segera, dan nikmati kemudahan bicara dengan dokter, kapan dan di mana saja!

Baca juga: Tips Aman dari Corona, Saat Pesan Makanan Online

Tips Lain Agar Terhindar dari COVID-19 Lewat Makanan

Ada beberapa hal lain yang bisa kamu lakukan untuk dalam menyiapkan makanan selama pandemi virus corona, antara lain: 

Siapkan Makanan di Rumah 

Sebelum pandemi, banyak orang sering tidak punya waktu untuk menyiapkan makanan rumahan. Dengan banyaknya waktu yang tersedia di rumah, kini kamu bisa mencoba lebih sering memasak, sekaligus menyalurkan hobi masak yang mungkin selama ini terlupakan akibat sibuknya rutinitas harian. Banyak resep sehat dan lezat dapat ditemukan di internet. Makanan yang dibuat di rumah lebih disarankan karena selain kamu bisa memilih bahan-bahan yang digunakan, kamu juga bisa memastikan bahwa makanan tersebut diolah dengan cara yang bersih dan sehat. 

Pesan Makanan Lewat Internet 

Meskipun makanan rumahan harus diprioritaskan, kini layanan antar makanan bisa menjadi pilihan lain yang sehat. Beberapa perusahaan bahkan menawarkan opsi "tanpa kontak", yang membatasi interaksi manusia, sehingga mendukung tindakan karantina dan isolasi sendiri. Pastikan kamu memilih makanan dari tempat yang memiliki reputasi kebersihan yang baik dan jangan lupa untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah makan. 

Referensi:

World Health Organization. Diakses pada 2021. Coronavirus Disease (COVID-19): Food Safety for Consumers.

World Health Organization Regional Office for Europe. Diakses pada 2021. Food and Nutrition Tips During Self-Quarantine.