Ibu, Ketahui 4 Bahaya Terlalu Banyak Konsumsi Baking Powder
Halodoc, Jakarta - Kue dan makanan manis lainnya memang kerap digemari banyak orang, terlebih anak-anak. Makanan ini cocok untuk teman saat bekerja atau bersantai layaknya menonton film. Salah satu bahan utama dari berbagai jenis camilan tersebut adalah baking powder. Namun, diketahui jika terlalu banyak mengonsumsi makanan yang terbuat dari baking powder bisa memberi dampak buruk pada tubuh. Apa sajakah itu? Ketahui jawabannya di sini!
Bahaya dari Terlalu Banyak Konsumsi Makanan dengan Baking Powder
Baking powder dan baking soda adalah bahan ragi kimiawi yang dapat menyebabkan adonan mengembang saat dipanggang. Ragi dapat memperbesar ukuran yang ada saat dicampurkan di dalam adonan pada pembuatan bahan. Jika dibandingkan dengan baking soda, baking powder menghasilkan ragi lebih banyak. Soda kue umumnya ditambahkan untuk menetralkan asam dalam resep serta menambah kelembutan.
Baca juga: Baking Soda Sebagai Sampo, Apakah Ampuh?
Kandungan dari baking powder, antara lain garam asam (krim tartar dan natrium aluminium sulfat) ditambah tepung maizena yang berguna untuk menyerap kelembapan, sehingga tidak terjadi reaksi sampai cairan ditambahkan ke adonan. Reaksi dari bahan campuran makanan ini terjadi dua kali, yaitu saat dicampur ke adonan dan dibasahi, serta saat adonan dimasukkan ke dalam oven. Sel gas dapat mengembangkan adonan yang ada.
Namun, tahukah kamu jika terlalu banyak mengonsumsi makanan dengan baking powder dapat menimbulkan bahaya bagi tubuh?
Efek samping utama dari terlalu banyak mengonsumsi kandungan natrium bikarbonat yang berada di dalam baking powder berhubungan dengan alkalinitas. Masalah ini dapat menyebabkan gangguan di perut dan beberapa bagian tubuh lainnya yang umumnya mengakibatkan ketidakseimbangan metabolisme, dan disfungsi pada beberapa organ. Beberapa gejala yang paling umum, antara lain:
- Rasa haus yang meningkat;
- Merasakan kram perut;
- Perut yang kembung.
Beberapa efek samping lainnya yang agak jarang terjadi tapi mungkin saja dirasakan adalah:
- Sakit kepala;
- Mual;
- Perubahan suasana hati;
- Nyeri otot;
- Pernapasan menjadi lambat;
- Edema;
- Keinginan untuk buang air kecil meningkat.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Baking Soda Bisa Mengatasi Fluorosis?
Selain itu, untuk seseorang yang mengidap penyakit ginjal, tekanan darah tinggi atau penyakit jantung, penting untuk memberikan perhatian khusus saat mengonsumsi makanan yang bahan utamanya terbuat dari baking soda, karena kandungan natrium yang diasup terbilang tinggi. Masalah apa saja yang dapat terjadi?
1. Menyebabkan beban pada kapasitas penyaringan ginjal.
2. Menyebabkan vasokonstriksi arteri.
3. Meningkatkan tekanan darah di dalam tubuh atau hipertensi
4. Menimbulkan stres pada jantung.
Masalah lainnya juga dapat timbul pada seseorang yang mengonsumsi beberapa obat-obatan dan secara bersamaan mengonsumsi kandungan natrium bikarbonat. Hal ini mampu memengaruhi kinerja obat di dalam tubuh. Bahkan pada beberapa orang, kandungan yang terdapat pada baking powder ini tidak disarankan untuk dikonsumsi lebih dari dua minggu, kecuali di bawah pengawasan medis.
Itulah beberapa dampak buruk yang dapat terjadi akibat terlalu banyak mengonsumsi baking powder, terutama pada seseorang yang sudah mengalami beberapa penyakit. Maka dari itu, penting untuk rutin memeriksakan diri dan berdiskusi dengan dokter terkait kandungan makanan apa saja yang perlu dihindari. Dengan begitu, kesehatan tubuh dapat terjaga sehingga terhindar dari segala dampak yang tidak diinginkan.
Baca juga: Baking Soda Bisa Membantu Atasi Rematik, Benarkah?
Jika kamu ingin bertanya lebih jauh terkait dampak buruk yang dapat terjadi disebabkan oleh terlalu banyak konsumsi baking powder, dokter dari Halodoc siap membantu kapan pun dan di mana pun. Cukup dengan download aplikasi Halodoc, kemudahan interaksi dengan ahli medis bisa dilakukan melalui Chat atau Voice/Video Call. Nah, segera unduh aplikasinya sekarang juga!
Referensi:
Health Eating SF Gate. Diakses pada 2021. Sodium Bicarbonate Precautions.
Medline Plus. Diakses pada 2021. Baking powder overdose.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan