Halodoc, Jakarta –  Mengetahui tanda-tanda waktu melahirkan dapat membantu ibu dan ayah memprediksi kapan harus ke rumah sakit, serta hal yang harus dilakukan selanjutnya. 

Kontraksi, sakit punggung, dorongan untuk pergi ke kamar mandi, dan pecahnya air ketuban adalah sebagian tanda waktu melahirkan sudah dekat.

Yuk, simak selengkapnya di sini untuk tahu tanda waktu melahirkan lainnya.

Mengenal Tanda Waktu Melahirkan

Tanda dan gejala persalinan bisa jadi berbeda untuk masing-masing bumil. Namun, pada umumnya para bumil memiliki gejala yang sama, seperti yang disebutkan tadi. Kehamilan normal berlangsung sekitar 37 hingga 42 minggu sejak tanggal haid terakhir. 

Begitu memasuki minggu 30, tubuh mulai menunjukkan gejala perubahan yang menandakan waktu melahirkan sudah dekat. Semakin matang usia kehamilan, maka semakin sering dan intens gejala yang terjadi.

1. Pelebaran serviks

Beberapa perubahan terbesar yang dialami tubuh sebelum melahirkan dapat diidentifikasi selama pemeriksaan serviks. Saat waktu melahirkan semakin dekat, biasanya serviks mulai melunak dan menipis.

Perubahan ini memungkinkan leher rahim terbuka dan melebar. Ini diperlukan supaya bayi bisa keluar dari mulut rahim.

Biasanya di minggu ke 36 kehamilan, dokter atau bidan akan memeriksa perubahan pada serviks dan posisi bayi. Perubahan ini bisa berbeda untuk setiap orang. Ada yang lebih cepat ada yang lebih lambat. 

2. Kontraksi braxton hicks

Braxton hicks adalah kontraksi ringan yang terjadi secara tidak teratur dan menjadi lebih sering terjadi pada trimester ketiga kehamilan. 

Bumil mungkin mengalami kontraksi braxton hicks jauh sebelum tanda-tanda menjelang kelahiran muncul. Braxton hicks cenderung menjadi lebih kuat dan lebih sering saat bumil mendekati tanggal persalinan.

3. Nyeri dan persendian yang lebih longgar

Sepanjang kehamilan, hormon relaxin akan mengendurkan ligamen di tubuh, terutama di panggul. Ini akan membantu tubuh meregang dan melentur selama melahirkan. 

Ligamen yang melentur ini juga dapat berakibat pada ketidaknyamanan atau sakit di area panggul. Saat hari jatuh tempo semakin dekat, bumil juga akan sering merasa sedikit goyah, terutama di pinggul dan punggung bawah. Kondisi Ini karena otot di sekitar persendian perlu bekerja lebih keras untuk menjaga agar area tersebut tetap stabil.

4. Mengalami masalah perut

Masalah perut merupakan kondisi yang wajar terjadi selama kehamilan. Ini bisa meningkat di akhir trimester ketiga. Masalah perut ini disebabkan karena bayi masih terus tumbuh dan bersaing untuk mendapatkan ruang dengan semua yang ada di perut. Sebagai akibatnya, bumil bisa mengalami gangguan pencernaan dan mulas. 

Namun, serangan diare pada akhir kehamilan sering kali bisa menjadi tanda bahwa persalinan akan berlangsung 24 hingga 48 jam lagi. Namun angka tersebut bisa berbeda-beda.

5. Lebih sering buang air kecil

Ketika semakin dekat dengan waktu melahirkan, bayi kemungkinan besar akan menetap di area panggul, sehingga ibu merasa seperti ada yang “jatuh” atau tidak berat di perut. 

Sensasi ini berlangsung dua hingga empat minggu sebelum melahirkan, untuk ibu yang baru pertama kali melahirkan. Ibu yang pernah melahirkan sebelumnya mungkin tidak mengalami keringanan hingga mendekati persalinan. 

Selain itu, posisi baru bayi ini juga dapat menambah tekanan pada panggul dan kandung kemih. Bumil jadi sering buang air kecil semakin sering. 

6. Lebih keibuan

Banyak calon ibu mengalami ledakan energi di minggu-minggu sebelum melahirkan, dan dorongan untuk menyelesaikan sesuatu bersamaan. Luapan emosi tersebut dikarenakan hormon estrogen sedang pada puncaknya. 

Itulah informasi mengenai tanda waktu melahirkan sudah tiba. Jangan lupa untuk selalu memeriksakan kehamilan untuk mengetahui kondisi kesehatan bumil. Lewat Halodoc, bumil bisa konsultasikan pada dokter kandungan. Yuk, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:

National Health Service. Diakses pada 2023. Signs that labour has begun.

Health Partners. Diakses pada 2023. Labor signs and symptoms: What to expect as labor approaches and begins.