Ibu, Kenali Gejala Awal Marasmus pada Anak
“Marasmus terjadi ketika asupan nutrisi dan energi terlalu rendah untuk kebutuhan tubuh anak. Gejala awal marasmus adalah kurangnya berat badan akibat kekurangan gizi.”
Halodoc, Jakarta – Marasmus adalah salah satu bentuk malnutrisi yang sering terjadi pada anak-anak, tapi bisa juga dialami siapa saja. Gangguan ini terjadi ketika asupan nutrisi dan energi terlalu rendah untuk kebutuhan tubuh. Masalah tersebut menyebabkan hilangnya lemak tubuh dan otot. Seorang anak dengan marasmus kemungkinan tidak tumbuh seperti anak-anak biasanya.
Malnutrisi pada anak dapat terjadi ketika nutrisi menyebabkan masalah kesehatan. Kondisi tersebut biasanya terjadi karena makanan yang dikonsumsi anak, tidak mengandung semua vitamin dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk berfungsi. Lantas, seperti apa gejala awal marasmus pada anak?
Waspadai Gejala Marasmus pada Anak
Kekurangan protein dan kalori yang parah pada anak-anak dapat menyebabkan tubuh kehilangan lemak dan massa otot. Umumnya, gejala marasmus adalah kurangnya berat badan akibat kekurangan gizi. Sementara itu berikut ini gejala awal marasmus yang disebabkan kekurangan gizi, ketidakseimbangan elektrolit, atau infeksi :
- Penurunan berat badan.
- Pertumbuhan yang terhambat.
- Kulit dan mata kering.
- Rambut rapuh.
- Diare.
- Imunitas rendah.
- Infeksi perut dan intoleransi laktosa.
- Rakhitis karena kekurangan kalsium dan vitamin D.
- Anemia akibat kekurangan zat besi.
- Gangguan fungsi otak dan disabilitas intelektual.
- Tekanan darah rendah atau hipotensi.
- Suhu tubuh rendah atau hipotermia.
- Detak jantung lambat atau bradikardia.
Kekurangan makan dan nutrisi dapat menyebabkan tubuh dan pikiran anak terganggu. Anak-anak dengan marasmus parah cenderung tampak lelah dan mudah bosan. Mereka selalu memiliki energi dan antusiasme yang rendah. Anak-anak seperti itu juga sering mudah tersinggung, pemarah, dan tidak tertarik pada berbagai hal. Gejala ini dapat disalah artikan sebagai tanda kwashiorkor, yang merupakan jenis kekurangan gizi lainnya.
Perawatan untuk Mengatasi Marasmus pada Anak
Jika marasmus yang parah tidak diobati segera, maka dapat menyebabkan kematian akibat infeksi, ketidakseimbangan elektrolit, gagal jantung, atau hipotermia. Perawatan klinis untuk marasmus meliputi:
- Resusitasi
Cara ini melibatkan rehidrasi. Langkah Ini dapat dilakukan dengan menyuntikan larutan rehidrasi ke dalam pembuluh darah atau dengan memberikannya secara oral pada Si Kecil. Selain itu, pengidap mungkin juga akan diberikan antibiotik dan obat-obatan untuk mengobati infeksi atau penyakit yang mendasarinya. Sementara itu, anak-anak umumnya dirawat di ruangan hangat, karena mereka mungkin kedinginan akibat hipotermia.
- Stabilisasi
Pengobatan ini melibatkan pemberian makan secara bertahap untuk meningkatkan kadar nutrisi dalam tubuh. Dokter akan mulai memberikan susu atau susu formula. Pengidap juga akan menerima larutan rehidrasi yang mengandung elektrolit, asam amino, glukosa, vitamin, dan mineral melalui mulut atau melalui vena.
- Rehabilitasi Gizi dan Tindak Lanjut
Penanganan ini melibatkan peningkatan asupan nutrisi melalui pola makan kaya protein dan energi. Nutrisi dapat membantu tubuh memperbaiki dan tumbuh secara normal. Selain itu, cara ini dapat membantu mengembalikan berat badan dan tinggi badan optimal pada Si Kecil dari waktu ke waktu.
Setelah gejala hilang dan kondisi anak pulih, Si Kecil harus tetap menjalani pola makan bergizi seimbang dan kaya nutrisi supaya tetap sehat. Terapkanlah selalu pola makan tersebut, bahkan jika seorang anak tidak berisiko mengalami kekurangan gizi.
Itulah yang perlu diketahui tentang gejala awal marasmus pada anak. Jika ayah dan ibu ingin lebih memperhatikan gizi dan nutrisi anak dengan cara yang tepat, tidak ada salahnya untuk bertanya pada dokter gizi anak di aplikasi Halodoc untuk mendapatkan wawasan lebih banyak. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!
Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. Marasmus
Healthline. Diakses pada 2022. What You Should Know About Marasmus
WebMD. Diakses pada 2022. What Is Marasmus?
Medical News Today. Diakses pada 2022. Marasmus: A type of malnutrition
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan