Ibu, Ini Prosedur dan Risiko Transfusi Tukar pada Bayi

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   13 Februari 2023

“Transfusi tukar termasuk salah satu tindakan untuk mengatasi penyakit kuning pada bayi. Namun, tindakan ini memiliki beberapa risiko yang perlu diketahui oleh para orang tua.”

Ibu, Ini Prosedur dan Risiko Transfusi Tukar pada BayiIbu, Ini Prosedur dan Risiko Transfusi Tukar pada Bayi

Halodoc, Jakarta – Transfusi tukar atau exchange transfusion adalah tindakan pergantian darah dari donor ke seseorang yang membutuhkan. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan komponen darah abnormal dan racun yang bersirkulasi pada tubuh.

Prosedur Dilakukannya Transfusi Tukar

Prosedur medis ini dapat menyelamatkan nyawa seseorang, termasuk bayi yang mengalami penyakit kuning yang parah atau terdapat perubahan dalam darah disebabkan berbagai penyakit, termasuk anemia sel sabit.

Darah ditarik dari tubuh secara perlahan dan digantikan dengan yang diterima dari donor. Tindakan ini terus diulang hingga volume darah yang ditargetkan benar-benar sudah tergantikan dengan benar.

Begini prosedur tindakan transfusi tukar pada bayi:

  1. Awalnya, dokter akan menempatkan dua tabung kecil (kateter) ke dalam pembuluh darah di lengan.
  2. Darah di dalam tubuh akan ditarik dalam siklus. Setiap siklus memakan waktu beberapa menit, lalu kateter tersebut mengambil sekitar 5-20 milimeter per siklusnya.
  3. Saat darah ditarik, darah atau plasma baru yang berasal dari donor juga dipompa ke tubuh melalui kateter lainnya.

Setelah itu, bayi terus dipantau terkait kardiorespirasi dan tingkat saturasi oksigennya. Dokter juga perlu mengamati dengan hati-hati sepanjang prosedur jika tidak ada udara yang masuk ke dalam saluran.

Usai tindakan, dokter juga memeriksa tekanan darah, detak jantung, dan suhu tubuh. Jika dari pemeriksaan memberikan hasil normal, intravena bisa dicabut. Dokter juga merekomendasikan tes darah lanjutan untuk memantau kondisinya.

Bayi perlu tinggal selama beberapa hari di rumah sakit setelah transfusi. Lama tinggalnya tergantung pada kondisi penyebab dilakukannya transfusi darah ini.

Alasan Dilakukannya Transfusi Tukar atau Exchange Transfusion

Ada beberapa kondisi yang dapat kamu atasi melalui tindakan medis ini, antara lain:

  • Mengalami neonatal polycythemia, yaitu jumlah sel darah merah yang sangat tinggi pada bayi yang baru lahir.
  • Bayi terserang penyakit hemolitik yang diinduksi oleh Rh.
  • Gangguan berat terkait kimia tubuh.
  • Ikterus parah pada bayi baru lahir yang tidak merespons fototerapi dengan lampu bili.
  • Krisis sel sabit yang parah.

Jika bayi ibu mengalami salah satu kondisi ini, sebaiknya segera meminta persetujuan dari dokter untuk mendapatkan tindakan ini atau tindakan lainnya yang lebih efektif. 

Risiko yang Bisa Terjadi Akibat Transfusi Tukar

Ternyata, risiko dari kondisi ini kurang lebih sama dengan tindakan transfusi lainnya. Beberapa risiko kesehatan yang bisa terjadi, antara lain:

  • Reaksi alergi ringan.
  • Mengalami demam akibat infeksi.
  • Kesulitan untuk bernapas.
  • Mengalami kecemasan.
  • Terserang kelainan elektrolit.
  • Adanya perubahan kimia pada darah.
  • Mengalami bekuan darah.

Bukan hanya itu, komplikasi juga bisa terjadi terhadap tindakan medis ini, seperti:

  • Komplikasi terkait kateter, emboli udara, trombosis, hingga pendarahan.
  • Hemodinamik, masalah kelebihan pembuangan injeksi darah.
  • Mengalami hipoglikemia atau hiperglikemia.
  • Mengalami aritmia.
  • Terserang bradikardia.
  • Septikemia, yaitu infeksi melalui darah.

Jika bayi ibu yang baru lahir mengalami penyakit kuning, cobalah untuk bertanya pada dokter apakah transfusi tukar ampuh untuk mengatasinya. Semakin cepat tindakan pengobatan ini dokter lakukan, masalah kesehatannya pun bisa lebih mudah teratasi.

Apabila ibu masih memiliki pertanyaan lainnya terkait transfusi tukar, baik dari segi prosedur, risiko, hingga komplikasinya, fitur tanya dokter dari Halodoc bisa ibu gunakan untuk mendapatkan jawaban dari ahlinya.

Dengan download aplikasi Halodoc, segala kemudahan dalam akses kesehatan bisa didapatkan melalui smartphone di tangan. Unduh sekarang juga!

Referensi:
RCH. Diakses pada 2023. Exchange Transfusion: Neonatal.
Mount Sinai. Diakses pada 2023. Exchange transfusion.
Healthline. Diakses pada 2023. Exchange Transfusion.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan