Ibu, Ini Manfaat Bermain Musik untuk Perkembangan Otak Anak
“Saat bermain musik anak diharuskan untuk fokus, mendengarkan nada, dan memainkan instrumen sesuai dengan partitur lagu. Hal ini membuat otak bekerja lebih keras, sehingga berpengaruh bagi perkembangan otaknya.”
Halodoc, Jakarta – Bermain musik menjadi salah satu kegiatan yang banyak disukai anak-anak. Nada yang dihasilkan musik dapat meningkatkan mood dan berperan penting dalam membantu anak belajar.
Nah, apabila Si Kecil mulai menunjukan minat pada musik, penting sekali bagi ibu untuk mendukungnya. Pasalnya, bermain musik dapat meningkatkan perkembangan otak dan fungsi kognitif anak.
Manfaat Bermain Musik untuk Perkembangan Otak
Tak hanya menyenangkan, bermain musik juga baik untuk perkembangan otak anak. Berikut ini beberapa manfaatnya:
1. Meningkatkan intelligence quotient (IQ)
Gelombang suara mempengaruhi gelombang otak yang kemudian membantu anak untuk mengakses kecerdasannya. Hal ini berkaitan dengan pemahaman yang lebih baik.
Dengan demikian paparan suara dan komposisi musik membantu menyalakan gelombang otak, yang pada akhirnya menghasilkan kecerdasan yang lebih tinggi.
Hal ini terbukti pada salah satu penelitian oleh University of Toronto, Kanada. Pada penelitian tersebut, anak akan belajar tentang piano dan vokal selama satu tahun, dan dengan latihan yang konsisten, mengalami peningkatan IQ (kecerdasan intelektual) setinggi tiga poin.
Adapun cara lainnya untuk meningkatkan IQ anak, ibu bisa mengetahui caranya di sini, “Bikin Cerdas, Ini 5 Cara Meningkatkan IQ Anak dengan Mudah.”
2. Meningkatkan keterampilan membaca
Saat bermain musik, anak harus dapat berkonsentrasi dan membagi fokus. Mereka harus memahami not pada partitur lagu dan menghubungkannya dengan nada. Jika keterampilan ini terus dikembangkan, anak lebih mampu memahami bacaan dengan lebih lancar.
3. Mengembangkan kemampuan berbahasa dan komunikasi
Bermain musik membantu mengembangkan otak kiri yang terkait dengan bahasa dan penalaran. Melalui bernyanyi dan bermain musik, anak akan mengenal lebih banyak kosakata baru dan pengucapannya dengan cara yang menyenangkan. Alhasil, Si Kecil jadi lebih mudah mengkomunikasikan sesuatu melalui kata-kata.
4. Mengasah keterampilan motorik halus
Keterampilan motorik halus adalah kemampuan bergerak yang membutuhkan koordinasi dari otot-otot yang lebih kecil. Biasanya gerakan motorik halus melibatkan otot jari tangan atau kaki, seperti mengikat tali sepatu, menggambar, dan melukis.
Berdasarkan sebuah studi, gerakan sederhana seperti tepuk tangan, menari, atau mengayun saat mendengarkan musik dapat meningkatkan keterampilan motorik anak.
Mau tahu apa saja aktivitas yang baik untuk kesehatan otak? Baca di artikel ini: “Ini 7 Gerakan Senam Otak untuk Tingkatkan Konsentrasi dan Kreativitas“.
Terlebih, jika anak sudah mulai mahir memainkan instrumen seperti gitar atau piano yang membutuhkan koordinasi antara anggota tubuh. Kegiatan ini membuat mereka memahami keterampilan motorik kompleks dengan lebih baik.
5. Anak lebih memahami belajar matematika
Kemampuan akademik dan seni sering kali bertolak belakang. Namun, dengan bermain musik anak dapat meningkatkan keduanya. Saat bermain musik, Si Kecil harus memahami ketukan, mendengarkan nada, dan bermain ritme, yang mana semuanya diukur dalam angka.
Nah, kemampuan ini, akan membantu mereka memahami pecahan dasar dan pengenalan pola dengan lebih mudah.
6. Meningkatkan kapasitas memori
Membiasakan anak bermain musik ternyata juga bermanfaat untuk jangka panjang. Seiring bertambahnya usia, hal-hal kecil menjadi lebih mudah dilupakan. Namun, dengan belajar bermain musik, anak dapat meningkatkan keterampilan memori secara efektif di usia muda.
Bermain musik mampu meningkatkan fungsi hippocampus, yaitu bagian dari otak besar yang berperan dalam pembentukan dan pengklasifikasian memori. Menurut sebuah studi, bermain musik adalah cara yang baik untuk menjaga pikiran tetap tajam dan mempertahankan keterampilan kognitif, bahkan seiring bertambahnya usia.
7. Melatih koordinasi
Bermain musik mengharuskan otak untuk bekerja dengan cepat dan efisien. Saat memainkan instrumen, mata fokus pada partitur lagu, sementara tangan bergerak menyesuaikannya.
Jika anak sudah terbiasa melakukan kegiatan ini, mereka memiliki koordinasi antara tangan dan mata yang lebih baik, daripada anak-anak yang tidak bermain musik.
Baca juga: 5 Rutinitas yang Meningkatkan Kecerdasan Anak
Itulah berbagai manfaat bermain musik bagi perkembangan otak anak. Untuk menunjang perkembangannya, ibu juga bisa berkonsultasi langsung dengan dokter anak secara rutin melalui aplikasi Halodoc. Yuk download Halodoc sekarang untuk akses kesehatan yang lebih mudah.