Ibu, Ini Kegiatan Seru untuk Meningkatkan Kecerdasan Otak Anak

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   20 September 2022

“Orangtua bisa menstimulasi kecerdasan anak dengan berbagai aktivitas. Beberapa di antaranya membacakan buku cerita, melakukan aktivitas fisik dan mendaftarkan anak les guna meningkatkan kemampuan berbahasa.”

Ibu, Ini Kegiatan Seru untuk Meningkatkan Kecerdasan Otak AnakIbu, Ini Kegiatan Seru untuk Meningkatkan Kecerdasan Otak Anak

Halodoc, Jakarta – Orangtua perlu mengisi waktu luang anak dengan kegiatan yang bermanfaat guna meningkatkan kecerdasan otaknya. Dengan begitu, mereka bisa mengembangkan pemikiran dan tumbuh jadi anak yang sukses di masa depan.

Guna meningkatkan kecerdasan otak anak, orang tua bisa memberikan asupan makanan yang bernutrisi dan multivitamin tambahan. Merangsang kecerdasan anak bisa dilakukan dengan mengajaknya melakukan aktivitas yang menyenangkan.

Contohnya saja membacakan buku cerita, membangun lingkungan yang mendukung dan melibatkan anak melakukan aktivitas fisik. Orang tua juga bisa mendaftarkan anak dalam kegiatan les untuk mengasah kemampuan berbahasanya.

Aktivitas untuk Meningkatkan Kecerdasan Otak Anak

Setiap anak memiliki cara berbeda untuk mengelola kecerdasan yang mereka miliki. Sebagai orangtua, ayah dan ibu dapat membantunya dengan aktivitas tertentu agar mereka bisa mengoptimalkan kecerdasannya.

Adapun, beberapa aktivitas yang bisa dilakukan, antara lain:

1. Mengobrol dan Bercerita

Komunikasi yang baik antara orangtua dan anak bisa meningkatkan kecerdasannya. Dengan mengajak dan mendengarkannya berbicara melatih mereka untuk mengekspresikan diri secara jujur dan terbuka.

Kesempatan ini bisa dijadikan sebagai jembatan untuk memberikan dorongan dan motivasi kepada anak. Dengan kata yang baik, tentunya, pikiran anak menjadi lebih terbuka sehingga ingin menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya.

2. Membacakan Buku Cerita

Cara ini bisa membentuk ikatan emosional yang kuat antara orangtua dan anak. Buku cerita menjadi perantara yang baik untuk mengajarkan anak tentang hal-hal baru dan membentuk rasa ingin tahu yang tinggi.

Anak cenderung bertanya tentang banyak hal yang terdapat dalam buku cerita. Dengan mendengarkan, perbendaharaan kata yang mereka miliki akan terus bertambah. Ini baik untuk merangsang daya imajinasi dan kreativitas mereka. 

3. Memberikan Nutrisi yang Baik

Makanan sehat dapat membantu meningkatkan kecerdasan otak anak. Beberapa jenis makanan tersebut, meliputi bayam, wortel, kentang, brokoli, telur, ikan salmon, gandum, alpukat dan daging.

Makanan sehat dapat membantu menjaga konsentrasi dan kualitas belajarnya. Selain dari makanan, ibu bisa menunjang nutrisinya dengan multivitamin tambahan. Untuk mendapatkannya, silakan download Halodoc dan cek kebutuhan suplemen di Toko Kesehatan pada aplikasi tersebut.

4. Membangun Lingkungan yang Mendukung

Pastikan anak tumbuh di lingkungan keluarga yang sehat. Dengan lingkungan yang kondusif, proses belajarnya tidak akan terganggu karena masalah yang muncul dalam keluarga.

Buat suasana hening dan nyaman saat proses belajar berlangsung. Dengan lingkungan yang baik, proses belajarnya menjadi lebih maksimal. Hasilnya, anak bisa menyerap lebih banyak ilmu.

5. Melibatkan Anak dalam Aktivitas Fisik

Dari jurnal Physical activity and cognitive functioning of children: a systematic review, masa kanak-kanak merupakan momen penting bagi perkembangan kognitifnya. Ternyata, ada hubungan yang terjadi antara aktivitas fisik (olahraga) dan tingkat kecerdasannya.

Hasilnya, rutin melakukan aktivitas fisik bisa meningkatkan perhatian, pemikiran, bahasa dan memori pada anak untuk menunjang proses belajarnya. Tak hanya itu, otak mereka juga pandai mengatur emosi.

Selain beberapa cara di atas, ibu juga bisa membantu meningkatkan kecerdasan otak anak dengan mendaftarkan mereka di Cakap English Club. Kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris lewat diskusi dengan teman baru, tentunya dengan topik yang seru.

Cakap English Club hadir secara online sehingga anak bisa mengikuti kelas di mana saja melalui smartphone. Meski lewat online, kegiatan yang dilakukan di tempat ini membuat suasana belajar menjadi lebih menyenangkan dengan komunikasi yang interaktif.

Selain mendapat ilmu baru, mereka juga bisa menambah teman, meningkatkan perbendaharaan kata dan melatih rasa percaya dirinya untuk berbicara menggunakan bahasa Inggris.

Referensi:
Time for Kids. Diakses pada 2022. Language Learning.
Int J Environ Res Public Health. 2018. Diakses pada 2022. Physical Activity and Cognitive Functioning of Children: A Systematic Review.