Ibu, Ini Cara Mudah untuk Mencegah Keracunan Makanan
“Keracunan makanan dapat terjadi pada siapa pun. Kabar baiknya, ada cara untuk mencegahnya, seperti mencuci makanan secara menyeluruh dan pastikan mengolah makanan hingga matang.”
Halodoc, Jakarta – Keracunan makanan merupakan fenomena yang kerap kali terjadi pada semua orang, terutama pada anak-anak. Pasalnya terkadang bakteri atau jamur pada makanan sangat sulit untuk dideteksi.
Seseorang yang mengalami keracunan makanan umumnya akan menunjukan gejala sakit perut seperti mual, muntah, dan diare. Meskipun kondisi ini tidak berbahaya tetapi ada baiknya untuk mencegah keracunan makanan pada anak dan keluarga.
Cara Mencegah Keracunan Makanan
Untuk mencegah keracunan makanan, ibu bisa mencoba tips berikut ini:
1. Periksa tanggal kedaluwarsa
Memeriksa tanggal kedaluwarsa merupakan langkah awal untuk mencegah keracunan makanan. Sayangnya beberapa orang sering mengabaikan hal ini. Sebelum membeli produk makanan apapun, pastikan ibu memeriksa tanggal kedaluwarsa atau waktu penyimpanannya. Terutama ketika membeli makanan yang mudah busuk seperti susu, daging, roti, dan lain-lain.
Apabila kamu ingin memastikan apakah makanan yang melewati tanggal kedaluwarsa masih aman untuk dimakan, perhatikan baik-baik dan cium aroma makanan.
Jika makanan menunjukan tanda-tanda jamur atau bau tengik, maka makanan sudah tidak layak dikonsumsi. Jangan sekali-sekali mencicipi makanan yang sudah lewat tanggal kedaluwarsa. Sebab, gigitan kecil saja dapat berpotensi menimbulkan keracunan.
Ada beberapa obat yang bisa digunakan untuk mengatasi keracunan makanan. Baca selengkapnya di artikel ini: “Ini 7 Rekomendasi Obat Keracunan Makanan agar Cepat Pulih“.
2. Mencuci sayur dan buah sebelum dikonsumsi
Buah dan sayuran dapat terkontaminasi oleh hewan, pestisida, atau bahan-bahan lainnya yang mungkin menempel selama proses distribusi. Menurut Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat, mencuci buah dan sayuran dapat membantu menghilangkan bakteri berbahaya seperti E. coli.
Bahkan, jika kamu tidak akan memakan kulit buah, penting untuk tetap mencucinya supaya bakteri di permukaan kulit tidak berpindah ke pisau saat kamu memotongnya.
Untuk mencuci sayur dan buah dengan benar, buanglah bagian yang busuk atau rusak terlebih dahulu, kemudian bilas sayur dan buah dengan air mengalir. Saat mencuci sayur dan buah hindari menggunakan sabun, pemutih, atau produk pencuci komersial apa pun. Sebab, produk ini mengandung bahan kimia yang mungkin dapat mengkontaminasi makanan.
Untuk mengetahui tips mencuci buah dan sayur dengan benar, ibu bisa kunjungi laman berikut, “Cara Tepat Mencuci Buah dan Sayuran agar Bebas dari Pestisida.”
3. Pisahkan antara daging dengan makanan lainnya
Makanan mentah seperti daging merah, unggas, atau makanan laut, bisa jadi mengandung bakteri yang dapat berpindah ke makanan lain. Hal ini dapat meningkatkan risiko keracunan makanan akibat bakteri.
Karena itu ketika ibu belanja, pastikan daging dibungkus dengan kemasan berbeda dari makanan lainnya. Saat sampai rumah, pisahkan juga tempat untuk menyimpan daging dengan makanan lain.
Ibu bisa menyimpan daging dalam wadah khusus dan menaruhnya di freezer. Selain itu, saat menyiapkan makanan, pastikan ibu menggunakan pisau yang digunakan khusus untuk memotong daging. Tujuannya agar bakteri pada daging tidak berpindah ke pisau dan mengkontaminasi makanan lain.
4. Menjaga kebersihan
Mencuci tangan sebelum dan selama menyiapkan makanan sangat penting untuk mencegah keracunan makanan, yang disebabkan oleh bakteri seperti salmonella dan E. coli.
Cukup cuci tangan dengan sabun dan air, dan pastikan menjangkau punggung tangan dan bagian bawah kuku. Selain mencuci tangan, mencuci peralatan masak juga tidak kalah pentingnya. Terutama setelah peralatan masak digunakan untuk mengolah daging.
5. Masak makanan hingga matang
Suhu tinggi dapat membunuh kuman. Ketika kamu mengolah makanan mentah seperti daging, telur, atau ikan, pastikan memasak makanan ini dengan matang untuk benar-benar membunuh bakteri.
Akan tetapi, jika memasak sayur, ibu harus memperhatikan suhunya. Sebab, jika terlalu matang, gizi dalam sayur bisa hilang, dan tidak dapat memberikan nutrisi untuk tubuh.
Apabila ibu atau anggota keluarga lainnya ada yang mengalami keracunan makanan, maka segera kunjungi rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Supaya lebih mudah ibu juga bisa tanyakan langsung dengan dokter melalui aplikasi Halodoc. Yuk download Halodoc sekarang.
Referensi:
Everyday Health. Diakses pada 2023. 9 Ways to Prevent Food Poisoning
Better Health. Diakses pada 2023. Food poisoning – prevention
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan