Ibu, Ini Cara Merawat Anak yang Mengidap Thalasemia
“Thalasemia pada anak adalah kondisi yang serius, tetapi bukan berarti tidak bisa ditangani. Bila Si Kecil mengidap kondisi ini, penting bagi ibu untuk bekerja sama dengan dokter dan menemani anak menjalani pengobatan yang diperlukan.”
Halodoc, Jakarta – Kelainan genetik pada anak tentunya dapat membuat ibu khawatir. Terlebih bila Si Kecil mengidap thalasemia, kelainan di mana protein yang membentuk hemoglobin tidak berfungsi dengan baik.
Padahal, hemoglobin adalah salah satu bagian penting dari sel darah merah yang mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Akibatnya, Si Kecil bisa menjadi pucat, cepat lelah, dan pertumbuhan terhambat, karena anemia.
Bahkan, pada kasus yang parah, thalasemia pada anak juga bisa menyebabkan kelainan tulang dan pembengkakan di perut. Anak dengan thalasemia juga mungkin memerlukan transfusi darah secara rutin.
Bagaimana Mengobati Thalasemia pada Anak?
Pengobatan untuk thalassemia pada anak sebenarnya tergantung pada kondisi dan tingkat keparahan yang ia alami.
Secara umum, berikut ini pilihan pengobatan yang biasa dokter sarankan:
1. Transfusi Darah
Bila Si Kecil memiliki kondisi thalasemia parah, transfusi darah seumur hidup dan pemantauan yang cermat untuk komplikasi sangat ia perlukan perlukan.
Prosedur transfusi dapat memberi anak hemoglobin yang lebih sehat, yang mengurangi gejala yang Si Kecil alami. Selama prosedur, darah sehat dari donor ditransfer ke dalam pembuluh darah anak.
2. Operasi
Beberapa anak dengan thalasemia mungkin mengalami pembesaran limpa. Prosedur pengangkatan limpa atau splenektomi dapat jadi pilihan, untuk mengatasi anemia yang pengidap alami.
Namun, prosedur ini seringkali tidak menggantikan kebutuhan akan transfusi darah. Ahli bedah sering menggunakan teknik bedah invasif minimal (laparoskopi) yang menyebabkan lebih sedikit jaringan parut dan memungkinkan anak-anak pulih lebih cepat.
Anak-anak dapat hidup aktif tanpa limpa, tetapi hal itu akan menempatkan mereka pada risiko infeksi yang lebih tinggi.
Meski begitu, dokter bisa memberikan perhatian khusus pada kasus ini, dengan memberi vaksin ekstra dan antibiotik pencegahan untuk membantu mengurangi risiko infeksi.
3. Transplantasi sumsum tulang
Penanganan thalasemia berikutnya yaitu dengan transplantasi sumsum tulang. Prosedur ini untuk menggantikan sel-sel pembentuk darah anak yang sakit, dengan sel-sel baru yang sehat.
Namun, Kapan Pengidap Thalasemia Perlu Transplantasi Sumsum Tulang, tergantung pada kondisi Si Kecil dan diagnosa dokter.
Sumsum tulang harus cocok dengan anak, yang biasanya bersumber dari donor kerabat dekat seperti saudara kandung.
Selama transplantasi, dokter akan memberikan obat untuk menghilangkan sumsum tulang asli anak dan menggantinya dengan sumsum tulang donor yang baru.
Kemudian, sumsum tulang akan bekerja memproduksi sel darah yang normal dan sehat.
Prosedur ini dapat menyembuhkan thalasemia, tetapi ini merupakan prosedur yang intensif dan mungkin tidak tepat untuk setiap anak.
Apa yang Harus Diperhatikan Orang Tua?
Ketika anak mengidap thalasemia, yang bisa orang tua lakukan adalah memberi pendampingan sepenuhnya dan bekerja sama dengan dokter.
Artinya, ayah dan ibu perlu berperan aktif dalam mendiskusikan dengan dokter mengenai prosedur pengobatan apa yang Si Kecil perlukan.
Temani anak untuk mendapatkan pengobatan sesuai jadwal yang dokter tentukan. Jangan lupa juga untuk bertanya pada dokter soal perawatan rumahan dan apa saja yang perlu orang tua perhatikan.
Untuk pola makan anak sehari-hari, dokter biasanya akan menganjurkan makanan bergizi seimbang, terutama yang mengandung asam folat, vitamin C, dan vitamin E.
Makanan tinggi zat besi atau dalam bentuk suplemen biasanya perlu Si Kecil hindari. Bicarakan dengan dokter lebih lanjut mengenai hal ini.
Anak dengan thalasemia yang terkontrol dengan baik umumnya bisa aktif dan hidup seperti anak-anak pada umumnya.
Namun, bila kondisi thalasemia pada anak cukup parah, atau mengalami komplikasi seperti anemia, gagal jantung, dan hepatosplenomegali, pembatasan aktivitas mungkin ia perlukan.
Sebagai pemantauan jangka panjang, perhatikan baik-baik kondisi anak. Tanyakan secara berkala soal keluhan yang Si Kecil irasakannya.
Hal ini dapat membantu ibu dalam menyampaikan kondisi anak pada kunjungan dokter selanjutnya.
Mungkin tidak ada salahnya juga jika orang tua Mengenali Jenis-jenis Thalasemia Berdasarkan Tingkat Keparahan Gejala agar lebih waspada.
Jangan ragu untuk menghubungi dokter jika Si Kecil mengeluhkan gejala yang mengkhawatirkan. Dokter tentu akan memberikan arahan perawatan yang tepat.
Klik gambar di bawah untuk mulai konsultasi dokter anak di Halodoc dengan biaya yang lebih terjangkau.✔️
Referensi:
Children’s Health. Diakses pada 2023. Pediatric Thalassemia.
Medscape. Diakses pada 2023. Pediatric Thalassemia Treatment & Management.
Children’s Minnesota. Diakses pada 2023. What is Thalassemia?
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan