Ibu, Ini 6 Teknik Blanching untuk Awetkan Sayur

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   13 Oktober 2022

“Dengan melakukan teknik blanching kamu bisa membuat sayuran lebih tahan lama. Selain itu, sayuran bisa menjadi lebih segar dan renyah.”

Ibu, Ini 6 Teknik Blanching untuk Awetkan SayurIbu, Ini 6 Teknik Blanching untuk Awetkan Sayur

Halodoc, Jakarta – Mengonsumsi sayuran bisa dilakukan untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral yang diperlukan oleh tubuh. Namun, jangan asal dalam mengolah sayuran agar nutrisi didalamnya tidak hilang. Saat mengolah sayur, kamu bisa menggunakan teknik blanching atau blansir untuk membuat nutrisi di dalamnya tetap terjaga.

Mengolah sayuran dengan teknik ini membuat sayur bisa menjadi lebih segar dan tahan lama. Selain itu, sayuran bisa dinikmati dengan nutrisi yang masih tersimpan baik di dalamnya. Yuk, simak tips untuk melakukan teknik blanching dalam mengawetkan sayur agar masakan yang kamu olah berkualitas baik.

Kenali Teknik Blanching pada Sayuran

Beberapa jenis sayuran, seperti brokoli hingga sawi merupakan jenis sayuran yang perlu segera untuk dikonsumsi. Jika tidak, maka sayuran akan mudah layu dan tidak segar ketika disajikan.

Selain menyimpannya di lemari pendingin, kamu juga bisa membuat sayuran tetap segar dengan menggunakan teknik blanching atau blansir. Cara ini dilakukan dengan memasukkan sayuran yang akan diblansir ke dalam air mendidih, kemudian dilanjutkan dengan merendamnya di air es atau air dingin.

Bukan hanya untuk persiapan awal menyiapkan aneka masakan, teknik ini juga kerap dimanfaatkan untuk melembutkan sayur, mengendurkan kulit sehingga lebih mudah dikupas, menghilangkan rasa pahit, hingga untuk mencerahkan warna sayuran.

Untuk mendapatkan hasil masak yang optimal, sebaiknya lakukan teknik ini selama 30-60 detik di dalam air yang mendidih. Berikut tips untuk melakukan teknik blanching:

  1. Siapkan air di dalam alat masak dan rebus air hingga mendidih.
  2. Jangan lupa persiapkan air dingin di dalam wadah. Selain air dingin, kamu juga bisa menggunakan air yang dicampur dengan es batu.
  3. Ketika air sudah mendidih, masukan sayuran yang akan dimasak dengan waktu yang telah ditentukan (30-60 detik).
  4. Kemudian angkat sayuran dan langsung masukkan ke dalam air dingin.
  5. Jangan terlalu lama direndam dalam air dingin. Segera angkat dan tiriskan.
  6. Simpan pada wadah yang bersih untuk dilanjutkan dengan proses memasak atau disimpan dalam lemari pendingin.

Itulah tips melakukan teknik blanching yang tepat agar sayuran lebih tahan lama dan tidak cepat layu. Mencelupkan sayuran dari air mendidih ke air dingin dikenal sebagai teknik shocking. Hal ini dilakukan untuk menghentikan proses pematangan sehingga sayuran akan menjadi lebih renyah dan segar.

Manfaat Mengonsumsi Sayuran untuk Kesehatan

Teknik ini sangat bermanfaat untuk membuat sayuran tetap bernutrisi. Ada banyak manfaat yang bisa kamu rasakan ketika mengonsumsi makanan sehat sayuran hijau, seperti:

  • Menjaga Kesehatan Pencernaan 

Sayuran mengandung serat tinggi dan kandungan serat ini sangat baik untuk kesehatan pencernaan. Terpenuhinya serat membuat kamu terhindar dari konstipasi hingga gangguan pencernaan lainnya.

  • Mencegah Gangguan Jantung

Sayuran tinggi akan kandungan flavonoid dan karotenoid. Selain itu, sayuran hijau mengandung vitamin C dan K yang bermanfaat untk menjaga kesehatan jantung. Kondisi jantung yang sehat membuat kamu terhindar dari berbagai gangguan kesehatan.

  • Mengontrol Berat Badan

Sayuran bisa menjadi menu diet yang sehat. Sayuran mengandung kalori yang rendah, tetapi tinggi serat yang bisa membantu kamu merasakan kenyang lebih lama.

Itulah berbagai informasi mengenai teknik blanching dalam proses masak. Tidak ada salahnya untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin di rumah sakit terdekat. Keluhan kesehatan bisa diatasi jika penyakit didiagnosis lebih dini. Yuk, download aplikasi Halodoc melalui App Store atau Google Play.

Referensi:
The Spruce Eats. Diakses pada 2022. What Is Blanching?
The Spruce Eats. Diakses pada 2022. Blanching in Cooking and Food Preservation.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan