Ibu, Ini 6 Olahraga Ringan untuk Balita agar Tetap Bugar
“Supaya balita tetap sehat dan bugar, anak perlu dibiasakan untuk melakukan olahraga ringan. Beberapa rekomendasinya adalah menari, melompat, renang, dan trekking di alam.”

Halodoc, Jakarta – Tidak hanya orang dewasa, balita nyatanya juga perlu olahraga supaya tetap bugar. Balita harus aktif secara fisik setidaknya 180 menit setiap harinya, bahkan lebih banyak justru lebih baik.
180 menit dapat mencakup aktivitas ringan seperti berdiri, bergerak, berguling, dan bermain, serta aktivitas yang lebih energik seperti lompat, lompat, lari, dan lompat. Informasi selengkapnya mengenai jenis olahraga ringan untuk balita bisa dibaca di sini!
Jenis Olahraga Ringan untuk Balita
Apa saja rekomendasi olahraga ringan yang baik untuk balita?
1. Bermain dengan balok
Olahraga ringan bukan berarti balita harus senam atau lari ya, beberapa jenis permainan yang aktif, juga bisa menjadi cara supaya balita bergerak. Salah satu contohnya adalah bermain dengan balok. Menyusun, bergerak, memindahkan balok, dapat melatih motorik anak sehingga dapat bekerja dengan seimbang.
2. Bermain lompat
Balita memang senang melompat, entah itu mengikuti permainan imajinasinya, ataupun melompat mengikuti musik. Bila itu dilakukan, ada baiknya ibu atau ayah tidak melarang anak dengan alasan takut anak cedera. Pastikan saja, tidak ada benda di sekitarnya yang sekiranya bisa membahayakan anak saat melompat.
3. Berjalan
Nah, kalau berjalan, ini bisa sekalian dilakukan bersama orang tua. Bawalah balita jalan pagi atau jalan sore, mengelilingi taman, atau ke warung dekat rumah. Kalau di tengah jalan anak minta gendong, upayakan supaya anak tidak digendong, dan benar-benar menyelesaikan jalan dari rumah ke warung tanpa perlu digendong ayah atau ibu.
4. Menari
Tidak perlu secara spesifik anak harus melakukan tarian salsa atau zumba. Sekarang ini kan ada banyak video lagu anak yang juga ada koreografinya, misalnya seperti baby shark atau yang lainnya. Ajak anak untuk mengikuti tarian tersebut, sudah menjadi bagian dari olahraga ringan.
5. Renang
Selain olahraga ringan yang sudah disebutkan sebelumnya, renang juga bisa menjadi aktivitas fisik yang menyehatkan buat anak. Pun, dengan mengajari anak renang sedari dini, dapat membiasakan pola hidup sehat serta segudang manfaat lain untuk anak, kelak ketika tumbuh besar.
Apa saja manfaatnya? Anak yang diajari renang sejak dini dapat tumbuh dengan percaya diri, mendapatkan skill dasar, menemukan aktivitas favorit, belajar untuk menghadapi ketakutan, serta membuat tubuh bugar.
6. Trekking
Mengajak anak untuk aktif berkegiatan di alam juga bisa menjadi alternatif olahraga ringan buat balita, salah satunya adalah trekking. Tentunya trek-nya tidak perlu yang susah dan mendaki. Orang tua bisa memilih jalur trek yang lebih aman, dan tidak terlalu jauh.
Sekarang ini sudah banyak kok jalur trekking yang aman dan nyaman untuk balita. Selain mendapatkan manfaat sehatnya, dengan anak trekking, anak bisa belajar mencintai alam, dan tidak menggantungkan diri dengan gadget.
Manfaat Olahraga Ringan untuk Balita
Itulah jenis olahraga ringan yang bisa dilakukan balita. Menggerakkan tubuh itu baik untuk semua orang di segala usia. Terlebih buat anak yang suka tantrum, anak akan mendapatkan manfaat yang spesifik, meliputi:
1. Tidur lebih nyenyak
Anak-anak bisa tertidur lebih cepat dan nyenyak, karena seharian sudah melakukan aktivitas fisik. Ini sangat baik untuk kesehatan mereka dan pertumbuhan otaknya.
2. Mood yang lebih baik
Berlari, melompat, renang, trekking, dapat merangsang senyawa kimia otak untuk bekerja dengan lebih baik. Semua aktivitas ini membantu anak menghilangkan stres dan meningkatkan kemampuannya untuk fokus.
3. Meningkatkan sistem imun tubuh
Aktivitas fisik dapat meningkatkan kekebalan tubuh anak, sehingga membuat anak tidak gampang sakit. Olahraga ringan dapat menurunkan risiko anak terkena penyakit jantung, diabetes, atau tekanan darah tinggi seiring bertambahnya usia.
4. Memperkuat tulang, paru-paru, otot, dan jantung
Olahraga ringan dapat memperkuat sistem tubuh anak secara keseluruhan.
Demikianlah informasi mengenai olahraga ringan untuk balita. Jangan lupa, kalau anak sakit dan butuh obat, orang tua bisa mendapatkan obat dan vitamin lewat aplikasi Halodoc ya! Yuk, download Halodoc sekarang juga!