Halodoc, Jakarta – Memasuki usia 6 bulan, bayi mulai mengonsumsi makanan padat pertamanya. Makanan Pendamping ASI atau dikenal pula dengan sebutan MPASI untuk bayi usia 6 bulan adalah puree dengan tekstur yang halus dan tidak terlalu kental, tetapi tak pula terlalu cair. 

Nah, salah satu bahan makanan yang banyak diolah sebagai menu MPASI Si Kecil adalah labu kuning. Bukan tanpa alasan, buah dengan kulit dan daging yang berwarna oranye ini memang sarat nutrisi yang sangat baik untuk bayi. Misalnya, vitamin D, C, E, A, kalium, zat besi, zinc, protein, karbohidrat kompleks, dan serat. 

Manfaat Labu Kuning untuk MPASI

Selain kaya akan nutrisi, labu kuning juga punya segudang manfaat untuk bayi, di antaranya: 

1. Menunjang Kesehatan Mata

Warna oranye dan kuning pada bayi didapat dari beta karoten, yang kemudian akan diubah menjadi vitamin A dalam tubuh. Jenis vitamin ini sangat dibutuhkan untuk menunjang kesehatan mata Si Kecil. 

Tak hanya vitamin A, zeaxanthin dan lutein yang terkandung pula dalam labu kuning, mampu memberikan perlindungan pada mata dari bermacam penyakit. Selain itu, nutrisi tersebut juga membantu retina menerima cahaya yang memasuki mata dan memprosesnya.

2. Melancarkan Saluran Pencernaan

Kandungan lainnya yang banyak terdapat pada labu kuning adalah karbohidrat kompleks dan serat. Kedua nutrisi ini sangat baik untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan bayi dan mencegah bayi mengalami sembelit.

Supaya kebutuhan serat harian bayi terpenuhi, setidaknya ibu perlu memberinya 10 gram serat. Tak hanya harus dari labu kuning, ibu juga bisa mendapatkan serat dari makanan lainnya, termasuk buah, sayuran, dan kacang-kacangan.

3. Menyehatkan Kulit

Tak hanya memberikan efek positif untuk mata, kandungan beta karoten pada labu kuning juga membantu menunjang kesehatan kulit.

Nutrisi tersebut bisa berperan sebagai zat antioksidan yang dapat mencegah paparan berlebihan sinar matahari dan radikal bebas pada kulit. 

Selain vitamin A, kandungan vitamin C pada labu kuning juga turut berperan dalam pembuatan kolagen yang memang sangat penting untuk kulit. Kolagen sendiri berfungsi untuk membuat kulit lebih elastis dan sehat.

4. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Antioksidan yang terdapat pada labu tidak hanya berasal dari vitamin C, tetapi juga dari asam folat, zat besi, dan vitamin E. Selain membantu menangkal paparan radikal bebas, antioksidan juga baik untuk membentuk imunitas tubuh bayi. 

Konsumsi labu kuning dalam porsi yang tepat, dapat membantu menunjang kerja sel imunitas tubuh lebih baik untuk mencegah infeksi. Selain itu, antioksidan juga efektif untuk membantu luka sembuh lebih cepat ketika bayi terluka atau sakit.

5. Membuat Tidur Lebih Berkualitas

Manfaat labu kuning lainnya yang masih belum banyak diketahui adalah membantu membuat tidur bayi menjadi lebih nyenyak dan berkualitas. Sebab kandungan tryptophan, asam amino esensial, membantu tubuh bayi membuat hormon serotonin. 

Hormon ini memiliki banyak peran penting untuk tubuh. Mulai dari membantu mengatur suasana hati, membantu menciptakan suasana senang dan tenang pada bayi, dan membuat tidurnya lebih nyenyak dan berkualitas. 

Itu tadi beberapa manfaat labu kuning yang bisa ibu dapatkan saat mengolah bahan makanan ini menjadi MPASI. Menu yang bisa dicoba juga beragam, mulai dari sop, jus, kolak, dan pie. Atau bisa juga langsung memberikan labu kuning dalam bentuk puree. 

Tak hanya menjaga kesehatan Si Kecil, ibu juga perlu menjaga kesehatan diri dengan mengonsumsi vitamin. 

Cek semua kebutuhan medis ibu di aplikasi Halodoc. Yuk, download Halodoc melalui App Store dan Play Store sekarang juga!

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2022. 9 Impressive Health Benefits of Pumpkin.

Healthline. Diakses pada 2022. Pumpkin: Nutrition, Benefits and How to Eat.

WebMD. Diakses pada 2022. 6 Surprising Health Benefits of Pumpkin.

WebMD. Diakses pada 2022. Health Benefits of Pumpkin.