Ibu, Ini 5 Komplikasi Ruam Popok pada Bayi yang Harus Diwaspadai

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   22 Desember 2023

“Ruam popok jadi salah satu masalah umum yang terjadi pada bayi yang menggunakan popok. Gejala yang dibiarkan tanpa penanganan bisa memicu komplikasi berupa perubahan warna kulit hingga rentan terhadap infeksi.”

Ibu, Ini 5 Komplikasi Ruam Popok pada Bayi yang Harus DiwaspadaiIbu, Ini 5 Komplikasi Ruam Popok pada Bayi yang Harus Diwaspadai

Halodoc, Jakarta – Ruam popok pada Si Kecil akan tampak seperti bercak kulit yang meradang di area bokong, paha, dan alat kelamin. Hal ini bisa terjadi karena popok yang basah atau kotor dan jarang diganti.

Ruam popok biasanya akan membaik dengan langkah perawatan sederhana di rumah. Misalnya, sering mengganti popok terutama ketika basah atau lembap, menjaga kulit bayi tetap bersih dan kering, atau menggunakan krim atau salep pelindung.

Ruam popok yang dibiarkan tanpa penanganan dapat menimbulkan komplikasi pada Si Kecil. Di bawah ini beberapa kondisi yang perlu diwaspadai!

Komplikasi Ruam Popok yang Perlu Diwaspadai

Ruam popok terjadi karena kulit terpapar dengan urine dan tinja, menciptakan lingkungan yang lembap dan basah. Kondisi ini memudahkan pertumbuhan bakteri dan jamur, serta menimbulkan komplikasi berupa:

1. Perubahan warna kulit

Pada bayi dengan kulit coklat atau hitam, ruam popok dapat menyebabkan area yang terkena menjadi lebih cerah. Kondisi ini disebut dengan hipopigmentasi pasca inflamasi. 

2. Infeksi bakteri atau jamur

Ruam popok menciptakan lingkungan lembap dan hangat di area popok, yang menjadi tempat berkembang biak bagi bakteri atau jamur. Infeksi bakteri atau jamur ini dapat memperparah luka yang sudah ada.

3. Dermatitis 

Ruam popok yang tidak diobati dan terjadi secara terus-menerus dapat berkembang menjadi dermatitis yang lebih parah. Dermatitis ini menyebabkan kulit merah, bengkak, dan terkadang terbentuknya lepuhan.

4. Abses

Ruam popok yang terinfeksi dapat menyebabkan terbentuknya abses, meskipun kasusnya sangat jarang terjadi. Abses adalah kumpulan nanah yang terakumulasi di bawah kulit dan memerlukan perawatan segera.

5. Rentan terhadap infeksi lainnya

Infeksi berulang atau peradangan yang terjadi akibat ruam popok yang tidak teratasi dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh. Masalah ini membuat bayi atau anak lebih rentan terhadap infeksi lainnya.

Ibu juga bisa mengetahui serba-serbi lain terkait dengan ruam popok dengan membaca artikel di bawah ini:

Perawatan untuk Membantu Mengatasinya

Perawatan terbaik untuk ruam popok adalah dengan menjaga kulit tetap bersih dan kering. Kiat lainnya meliputi:

  • Mencuci tangan sebelum dan sesudah mengganti popok.
  • Mengganti popok bayi sesering dan sesegera mungkin setelah buang air kecil atau besar.
  • Menggunakan air dan kain lembut atau bola kapas untuk membersihkan area popok dengan lembut setiap kali mengganti popok. Jangan menggosok atau menggosok area tersebut.
  • Tepuk-tepuk area tersebut hingga kering atau biarkan hingga mengering dengan sendirinya.
  • Kenakan popok longgar untuk meningkatkan aliran udara ke area popok guna mencegah kelembapan berlebihan.
  • Jangan gunakan tisu yang mengandung alkohol atau parfum untuk membersihkan area popok.
  • Jangan menggunakan bedak berbahan dasar talk karena bisa masuk ke paru-paru bayi.

Ini beberapa hal yang perlu ibu perhatikan jika memilih menggunakan popok dari kain:

  • Gunakan bahan kain popok yang dapat menyerap keringat.
  • Jangan gunakan pelembut kain yang mengandung pewangi karena justru bisa memperburuk ruam.
  • Bilas 2 atau 3 kali saat mencuci untuk menghilangkan semua sabun dan residu yang menempel di permukaan kain.

Itulah komplikasi ruam popok dan langkah tepat untuk mengatasinya. Sebaiknya atasi masalah sebelum menimbulkan komplikasi lebih lanjut dan membahayakan kesehatan Si Kecil.

Download Halodoc sekarang juga jika membutuhkan informasi lain seputar kesehatan Si Kecil dan pola hidup sehat lainnya!

Referensi:
Mount Sinai. Diakses pada 2023. Diaper rash.
Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Diaper rash.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan