Ibu, Ini 11 Manfaat Labu Siam sebagai Menu MPASI

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   14 Agustus 2023

“Jangan lewatkan labu siam saat ibu akan menyiapkan MPASI untuk anak. Berbagai kandungan nutrisi di dalamnya, membuat sayuran ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.”

Ibu, Ini 11 Manfaat Labu Siam sebagai Menu MPASIIbu, Ini 11 Manfaat Labu Siam sebagai Menu MPASI

Halodoc, Jakarta – Labu siam menjadi salah satu jenis sayuran yang baik untuk menjadi bahan makanan pendamping air susu ibu alias MPASI. Sayuran ini mengandung berbagai nutrisi yang baik untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan Si Kecil.

Nah, agar kandungan gizi dalam sayuran ini tak terbuang, pengolahan yang tepat perlu dilakukan. Selain itu, pastikan untuk menyaring labu siam hingga benar-benar halus guna menghindari efek tersedak pada bayi.

Kandungan Nutrisi Labu Siam

Adapun, asupan baik yang terkandung dalam 203 gram labu siam, adalah:

  • Kalori sebanyak 39 kilo kalori.
  • Karbohidrat sebanyak 9 gram.
  • Protein sebanyak 2 gram.
  • Vitamin B6 sebanyak 8 persen dari Referensi Asupan Harian  [RDI].
  • Serat sebanyak 4 gram atau setara dengan 14 persen dari RDI.
  • Vitamin C sebanyak 26 persen dari RDI.
  • Vitamin K sebanyak 10 persen dari RDI.
  • Mangan sebanyak 19 persen dari RDI.
  • Tembaga sebanyak 12 persen dari RDI.
  • Vitamin B9 (folat) sebanyak 47 persen dari RDI.
  • Seng sebanyak 10 persen dari RDI.
  • Kalium sebanyak 7 persen dari RDI.
  • Magnesium sebanyak 6 persen dari RDI.

Selain itu, labu siam juga mengandung folat yang sangat tinggi dan rendah kalori. Dengan begitu, kebutuhan nutrisi anak akan terpenuhi dengan baik.

Ibu bisa cari tahu sayuran terbaik lainnya untuk MPASI melalui artikel ini → Catat, Inilah 16 Jenis Sayuran yang Menyehatkan Tubuh

Manfaat Labu Siam untuk Menu MPASI

manfaat labu siam

Jangan ragu untuk memasukkan sayuran ini dalam menu MPASI anak sehari-hari. Berikut manfaat labu siam untuk MPASI, yaitu:

1. Melancarkan pencernaan

Sembelit menjadi salah satu gangguan kesehatan yang rentan pada bayi berusia 6 bulan. 

Labu siam mengandung tinggi serat, sehingga efektif melancarkan gerak usus sekaligus meningkatkan kesehatan pencernaan.

2. Mengoptimalkan imunitas tubuh

Imunitas tubuh yang baik dapat mencegah paparan virus dan bakteri yang menjadi penyebab penyakit. Salah satu upayanya dengan memberikan sayuran ini sebagai makanan pendamping ASI.

Vitamin C berperan sebagai antioksidan guna menangkal radikal bebas, sehingga bisa menjaga daya tahan tubuh tetap prima.

Melansir dari Journal of Physics: Conference Series, kandungan antioksidan dalam sayur ini mampu mencegah oksidasi yang bisa memicu kerusakan pada tubuh. 

Jika mengonsumsinya secara rutin, imunitas tubuh Si Kecil tentunya akan menjadi lebih optimal. Dengan begitu, sayuran ini mampu meningkatkan energi yang membuat anak menjadi lebih aktif.

3. Menurunkan risiko obesitas

Obesitas pada bayi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan kerusakan insulin di masa mendatang. Ibu bisa mengatasi masalah ini dengan rutin memberikan labu siam sebagai MPASI.

Kandungan kaliumnya dapat membunuh kolesterol jahat yang masuk ke dalam tubuh bersama dengan makanan. Sayuran ini juga kaya akan serat yang bisa membuat Si Kecil merasa kenyang lebih lama.

4. Meningkatkan perkembangan otak dan saraf

Labu siam mengandung vitamin B kompleks dan folat. Kedua nutrisi tersebut dapat membantu meningkatkan perkembangan otak dan sel saraf pada bayi. 

Asam folat juga mengurangi resiko kerusakan sistem saraf dan meningkatkan kinerja otak bayi selama masa tumbuh kembangnya.

5. Menjaga energi bayi

Bayi membutuhkan energi lebih banyak agar aktif sepanjang hari. Salah satu nutrisi penting untuk tubuh sebagai sumber energi yakni karbohidrat. 

Sayuran ini mengandung karbohidrat tinggi yang dapat menjaga staminanya sekaligus meningkatkan daya tahan tubuhnya.

6. Menjaga kesehatan jantung

Penyakit jantung bukan hanya terjadi pada orang dewasa maupun lansia. Anak-anak juga berisiko mengalami gangguan jantung.

Memberikan anak labu siam mampu membantunya untuk mengoptimalkan kesehatan jantung. Sebab, kandungan antioksidan dalam sayur ini yang mampu menjaga jantung tetap sehat.

Melansir dari jurnal Nutrients, antioksidan dalam labu siam pun mampu menurunkan kolesterol. Dengan begitu, kesehatan jantung akan menjadi lebih baik.

7. Mengoptimalkan penglihatan

Jangan lupa untuk menambahkan sayuran yang bisa meningkatkan kesehatan mata anak. Selain wortel, ibu bisa coba memberikan labu siam.

Kandungan antioksidan dan vitamin C dalam sayuran ini mampu mencegah berbagai paparan radikal bebas pada area mata, sehingga menurunkan berbagai gangguan penyakit pada mata.

Ibu bisa cari tahu manfaat memberikan wortel untuk MPASI melalui artikel ini → Ibu, Ini 3 Manfaat Wortel untuk MPASI Si Kecil, Simak Ulasannya

8. Menjaga fungsi hati

Memberikan labu siam sebagai menu MPASI, bisa membantu untuk mengoptimalkan dan menjaga fungsi hati.

Penelitian terhadap hewan yang terbit di Journal of Agricultural and Food Chemistry melakukan pengamanan terhadap seekor tikus dengan diet tinggi lemak dan melalui pengobatan menggunakan ekstrak labu siam. 

Hasilnya, tikus tersebut memiliki kadar kolesterol dan asam lemak yang lebih rendah pada hati, daripada tikus yang tidak mengonsumsi ekstrak labu siam. Meskipun begitu, masih memerlukan penelitian yang lebih akurat terhadap manusia.

9. Menjaga kesehatan kulit

Bayi masih memiliki kulit yang cukup sensitif. Memberikan sayur ini untuk menu MPASI mampu membuat kesehatan kulit bayi menjadi lebih optimal.

Kandungan vitamin C mampu merangsang produksi kolagen, sehingga mengoptimalkan kesehatan kulit bayi.

10. Menjaga kestabilan emosi anak

Kandungan folat dalam labu siam mampu menjaga emosi anak tetap stabil. Karena itulah, kesehatan mental anak dapat terjaga dengan baik.

11. Mengoptimalkan perkembangan kognitif

Sayuran ini mengandung antioksidan, flavonoid, dan senyawa lainnya yang berfungsi mengoptimalkan perkembangan kognitif anak. Jadi, jangan ragu memberikan sayuran ini untuk MPASI anak.

Itulah berbagai kandungan nutrisi dan manfaat labu siam untuk kesehatan. Meski banyak manfaatnya, penting untuk menambah variasi makanan sehat lainnya dalam MPASI, agar asupan nutrisi Si Kecil seimbang.

Jaga selalu kesehatan anak dengan asupan makanan sehat. Ibu juga bisa menambahkan produk kesehatan berkualitas yang bisa didapatkan di aplikasi Halodoc. Klik gambar berikut untuk memesannya sekarang:

Referensi:
Easy Diapering. Diakses pada 2022. Is Chayote Good for Babies | How To Prepare Chayote.
Healthline. Diakses pada 2022. 10 Impressive Benefits of Chayote Squash.
Very Well Fit. Diakses pada 2023. Chayote Nutrition Facts and Health Benefits.
Pharm Easy. Diakses pada 2023. Chayote: Uses, Benefits, Side effects and more By Dr. Smita Barode.
Noursih by Web MD. Diakses pada 2023. Health Benefits of Chayote.
Journal of Physics: Conference Series. Diakses pada 2023. Antioxidant Activity Test of Chayote (Sechium edule (Jacq.) Swartz) Ethanol Extract using DPPH Method.
Journal of Agricultural and Food Chemistry. Diakses pada 2023. Sechium edule Shoot Extracts and Active Components Improve Obesity and a Fatty Liver That Involved Reducing Hepatic Lipogenesis and Adipogenesis in High-Fat-Diet-Fed Rats.
Nutrients. Diakses pada 2023. Myricetin: A Dietary Molecule with Diverse Biological Activities.
Helthy Leaf. Diakses pada 2023. 14 Amazing Health Benefits of Chayote You Must Know.