Halodoc, Jakarta – Memasuki usia kehamilan yang semakin tua, kesulitan untuk mendapatkan tidur dengan nyenyak bisa menjadi masalah yang cukup menggangu untuk para ibu hamil.  Menurut sebuah penelitian yang dilakukan di University of Pittsburgh School of Medicine, jika kondisi sulit tidur ini terus berlanjut dan tidak segera ditangani dengan tepat, maka ini akan melemahkan sistem imun yang dimiliki Ibu hamil. Dampaknya adalah risiko penurunan berat badan bayi sewaktu lahir.

Seorang asisten profesor psikiatri, Michele Okun, PhD mengungkapkan hasil penelitiannya pada 170 ibu hamil saat memasuki usia ke-20 minggu kehamilan. Faktanya, mereka yang tidak dapat tidur dengan nyenyak saat hamil memiliki risiko lebih tinggi akan kelahiran prematur.

Kondisi tidur yang tidak memadai dapat memicu respon negatif pada tubuh. Apabila kondisi ini terjadi maka tubuh akan memproduksi sitokin berlebih. Sitokin sendiri ialah molekul protein yang berfungsi sebagai pembawa pesan antar sel imun. Ketika diproduksi terlalu banyak, sitokin dapat menghambat fungsi kekebalan dengan menghancurkan sel-sel dan jaringan yang sehat.

Jika terjadi pada ibu hamil, ibu akan mengalami gangguan pada arteri tulang belakang yang berfungsi memasok plasenta, dan menyebabkan penyakit vaskular, depresi dan kelahiran prematur. Maka dari itu, alangkah pentingnya agar ibu segera mengidentifikasi penyebab masalah kesulitan tidur ini.

Di bawah ini terdapat beberapa trik yang dapat membantu ibu memaksimalkan waktu istirahat di malam hari.

Hindari Makan Berlebih Menjelang Tidur

Mengonsumsi makanan dalam porsi yang cukup besar adalah hal yang harus Ibu hindari untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik. Namun, Ibu dapat menggantinya dengan memakan buah dan sayuran hijau dua jam sebelum waktu tidur. Ibu juga dianjurkan untuk minum air secukupnya serta menghindari kopi, makanan pedas, asam dan goreng-gorengan untuk menghindari rasa panas dalam perut Ibu. (Baca juga: Menu Makan Malam yang Tidak Bikin Gemuk)

Dengarkan Musik

Musik dapat membuat ibu hamil merasa tenang dan rileks. Pilihlah jenis musik yang menenangkan dan jangan lupa untuk memasang timer agar saat ibu sudah tidur, musik tersebut dapat mati secara otomatis dan tidak mengganggu, atau bahkan membuat Ibu kembali terjaga.

Latihan Menarik Napas

Luangkanlah waktu ibu untuk latihan napas dengan cara menarik napas melalui hidung, kemudian mengeluarkannya perlahan melalui mulut selama 3-5 detik. Dengan melakukan ini selama beberapa kali, ketegangan otot akan berkurang dan ibu akan dengan mudah mendapatkan kualitas tidur yang baik.

Hubungan Intim

Melakukan hubungan intim dengan pasangan sebelum tidur adalah cara ampuh membuat ibu merasa lebih rileks dan santai. Selain itu, apabila Ibu merasa sedang tidak ingin melakukannya mintalah suami untuk melakukan pijatan yang lembut. Sehingga juga tetap merasa santai dan tenang karena merasa diperhatikan oleh pasangan. (Baca juga: Wah, Hubungan Intim Ternyata Bisa Tingkatkan Kemampuan Otak)

Ciptakan Suasana yang Nyaman

Buat kamar Ibu menjadi tempat yang menyenangkan dan nyaman dengan beragam cara, seperti menjaga kamar tetap bersih, tenang, dan gelap. Ibu bisa menggunakan lilin beraroma terapi agar suasana semakin menyenangkan. Siapkan bantal tambahan untuk diletakan diantara lutut dan di bawah perut untuk mendapatkan posisi yang nyaman.

Meski tidak selalu berjalan dengan lancar, kehamilan bisa menjadi momen yang sangat menyenangkan bagi ibu. Apabila terjadi suatu masalah, ibu harus tetap tenang dan mencari solusi terbaik dengan mendiskusikannya kepada suami. Selain itu Ibu bisa bisa menghubungi dokter untuk berdiskusi lewat aplikasi Halodoc. Ibu bisa mengobrol lewat Video/Voice Call dan Chat. Yuk, download sekarang di App Store dan Google Play!