Halodoc, Jakarta - Selama masa kehamilan, tubuh wanita mengalami perubahan fisik, salah satunya adalah perubahan kulit. Kulit dapat mengalami beberapa masalah ringan saat hamil, seperti kulit kering dan berjerawat.

Beberapa wanita juga mengalami masalah seperti gatal-gatal atau biduran. Masalah kulit ini umumnya disebabkan oleh perubahan hormonal, stres, atau infeksi. Biduran muncul dengan penampakan merah pucat dan benjolan di kulit. Ibu hamil mengalami gatal-gatal setelah kulit terasa kering dan semakin meregang saat janin tumbuh. Ketahui penyebab ibu hamil bisa alami biduran. 

Baca juga: Biduran, Alergi atau Penyakit?

Penyebab Umum Biduran pada Ibu Hamil

Saat perut tumbuh mengikuti pertumbuhan bayi dalam kandungan, terjadi ketidaknyamanan kulit dalam bentuk gatal dan kekeringan. Wanita hamil bisa mengalami serangan gatal atau ruam yang lebih serius, dan 1 dari 150 wanita hamil mengembangkan kondisi yang dikenal sebagai PUPPP (pruritic urticarial papules and plaques of pregnancy).

Meskipun penyebab biduran sulit ditentukan, beberapa penyebab umumnya adalah:

1. Gigitan serangga.
2. Konsumsi makanan yang menyebabkan gatal-gatal sebagai reaksi alergi.
3. Bersentuhan dengan serangga dan bulu binatang.
4. Serbuk sari atau paparan bahan kimia tertentu yang menyebabkan biduran.
5. Mengonsumsi obat-obatan tertentu selama kehamilan yang menyebabkan biduran dan gatal sebagai efek sampingnya.
6. Penambahan berat badan, sehingga kulit meregang dan kehilangan kelembapan. Hilangnya kelembapan kulit menyebabkan biduran dan gatal-gatal.
7. Kecemasan dan stres bisa menyebabkan biduran selama kehamilan. 
8. Kekebalan tubuh rendah selama kehamilan membuat ibu hamil rentan terhadap reaksi alergi atau infeksi seperti biduran dan gatal-gatal.
9. Pada beberapa kasus, kecemasan dan stres dapat menyebabkan gatal-gatal selama kehamilan.

Saat hamil, ibu perlu mengetahui gejala kondisi kulit biduran atau masalah kulit lainnya untuk segera mendapatkan penanganan medis. Ibu bisa bertanya pada dokter melalui aplikasi Halodoc untuk mengetahui perawatan yang tepat. 

Baca juga: Ini Alasan Gatal Biduran Enggak Boleh Digaruk

Jenis Biduran yang Dialami Ibu Hamil

Biduran dan kulit gatal biasa terjadi selama kehamilan. Beberapa jenis ruam hanya terjadi saat kehamilan. Beberapa jenis biduran yang dialami ibu hamil, yaitu:

• Ruam Panas atau Biang Keringat

Kehamilan menyebabkan seseorang merasa sangat hangat karena peningkatan suplai darah ke kulit. Akibatnya, ibu mungkin merasa lebih banyak berkeringat dan timbul ruam panas. Ruam panas atau biang keringat menyebabkan bercak kecil yang gatal pada kulit. Kondisi kulit yang dingin dan kering bisa menyembuhkan biang keringat. 

• Erupsi Atopik

Erupsi atopik adalah kelainan kulit yang hanya terjadi selama kehamilan dan umum terjadi. Beberapa ruam yang termasuk dalam erupsi atopik termasuk eksim atopik, prurigo kehamilan, folikulitis pruritus kehamilan. Prurigo selama kehamilan berupa papula, yaitu benjolan kecil berisi cairan. Folikulitis pruritus menyebabkan papula yang menyerupai jerawat. 

• PUPPP

Ruam PUPPP memengaruhi sekitar 1 dari setiap 160 kehamilan. Kondisi ini sering terjadi pada ibu yang hamil anak kembar atau kembar 3. Ruam PUPPP terkadang terjadi pada trimester kedua, namun biasanya berkembang pada 3 bulan terakhir kehamilan, dan hilang setelah melahirkan. 

• Kolestasis

Kolestasis kehamilan adalah kondisi hati yang berpotensi serius yang terjadi selama kehamilan. Ini menyebabkan gatal parah yang terjadi di telapak tangan dan telapak kaki, kemudian menyebar ke bagian tubuh lainnya. Rasa gatalnya bisa terjadi dengan atau tanpa ruam. Perlu diwaspadai, kolestasis bisa menyebabkan komplikasi kehamilan. Untuk itu, penting untuk mengenal gejala, diagnosis tepat, dan pengawasan dari dokter. 

Baca juga: Biduran Bisa Menular? Cari Tahu Dulu Faktanya

• Impetigo Herpetiformis

Impetigo herpetiformis adalah kondisi kulit langka yang terjadi selama kehamilan, seringkali terjadi pada trimester akhir. Kondisi kulit ini mirip dengan psoriasis pustular yang menyebabkan peradangan kulit yang parah. Ruam kulit berbentuk seperti lesi pada lipatan kulit. Kondisinya bisa menyebar ke seluruh permukaan kulit dengan tampilan bercak besar. 

Itulah kondisi biduran yang biasa dialami oleh ibu hamil. Jika ibu mengalami biduran selama kehamilan, sebaiknya lakukan pemeriksaan ke dokter. Untuk pemeriksaan kulit akan lebih jelas jika dilihat langsung oleh dokter. Ibu bisa menemui dokter yang tepat dan mengetahui keberadaannya di rumah sakit terdekat melalui aplikasi Halodoc. Yuk, segera download aplikasi Halodoc sekarang!

Referensi:

American Pregnancy. Diakses pada 2020. Hives During Pregnancy

Medical News Today. Diakses pada 2020. 7 types of pregnancy rash and what they look like

Firstory Parenting. Diakses pada 2020. Hives (Urticaria) During Pregnancy