Ibu Hamil Alami Asam Urat, Begini Cara Mengatasinya
Halodoc, Jakarta - Banyak gangguan yang dapat terjadi pada wanita hamil, salah satu yang terbilang umum adalah asam urat. Gangguan ini dapat menimbulkan perasaan nyeri dan kram pada kaki, sehingga mengganggu tidur. Seseorang yang mengalami gangguan asam urat saat hamil tidak bisa mengonsumsi sembarangan obat agar cepat sembuh. Nah, ketahui beberapa cara yang ampuh untuk mengatasi masalah ini di sini!
Cara Efektif Atasi Asam Urat saat Hamil
Gangguan asam urat saat hamil terbilang jarang untuk terjadi dan risikonya lebih tinggi pada seseorang yang pernah mengalaminya. Ibu hamil dapat mengalami penyakit ini disebabkan oleh peningkatan berat badan selama mengandung dan perubahan kadar hormon. Saat hamil, peningkatan pada kadar asam urat juga dapat dipengaruhi tubuh yang kesulitan untuk mengontrol produksi asam urat.
Baca juga: Bisakah Ibu Hamil Mengalami Penyakit Asam Urat?
Asam urat yang berlebihan dapat mengkristal dan mengendap di persendian, tendon, atau jaringan dan umumnya memengaruhi jempol kaki, jari tangan, siku, pergelangan tangan, pergelangan kaki, serta lutut pada wanita yang sedang hamil. Rasa sakit yang timbul di malam hari dapat membuat kesulitan untuk tidur karena rasa sakit yang ditimbulkan. Beban yang dirasakan dapat berlipat saat beraktivitas karena perut yang juga semakin membesar.
Sangat penting untuk mengatasi asam urat saat hamil agar mampu meredam rasa tidak nyaman yang selama ini dirasakan. Meski begitu, alangkah lebih baiknya ibu hamil melakukan perubahan gaya hidup dan pola makan dibandingkan meminum obat. Nah, berikut ini beberapa perubahan yang dapat dilakukan agar gangguan asam urat menjadi lebih baik:
1. Lebih Banyak Minum Air Putih
Cara pertama yang dapat dilakukan untuk atasi gangguan asam urat saat hamil adalah dengan memastikan konsumsi air putih yang cukup, bahkan lebih banyak. Paling tidak, ibu harus meminum air putih sekitar 8 gelas setiap harinya. Selama hamil, ada peningkatan jumlah air yang beredar yang bisa menumpuk sehingga menyebabkan edema. Hal ini dapat menimbulkan dehidrasi pada wanita hamil yang memperparah gangguan asam urat. Maka dari itu, penggantian jumlah air yang terbuang dapat dilakukan dengan meningkatkan asupan air tawar.
Air dapat membantu untuk mendukung fungsi normal ginjal dengan membuang dan mengencerkan peningkatan jumlah kristal asam urat. Hal ini juga dapat mengurangi pengkristalan asam urat yang terjadi di persendian, sehingga memperbaiki gejala dan mengurangi frekuensi serangannya. Pastikan untuk selalu membawa sebotol air saat hamil, terlebih lagi setelah melakukan aktivitas fisik atau cuaca sedang panas.
Baca juga: Asam Lambung saat Hamil, Ini Cara Mengatasinya
2. Batasi Asupan Garam
Perubahan pada pola makan juga perlu dilakukan sebagai cara atasi asam urat saat hamil. Salah satunya adalah dengan membatasi asupan garam. Garam mengandung natrium dalam jumlah tinggi yang dapat membuat tubuh untuk menjebak lebih banyak air dan cairan. Jika dibiarkan, penumpukan cairan dapat terjadi di ujung sendi yang meradang, sehingga memperburuk masalah yang terjadi. Maka dari itu, ibu harus benar-benar memperhatikan makanan yang dikonsumsi.
Ibu juga dapat melakukan pemeriksaan asam urat saat hamil sekaligus pemeriksaan kandungan di rumah sakit terdekat dengan pemesanan melalui aplikasi Halodoc. Cukup dengan download aplikasi Halodoc, ibu bisa langsung menentukan lokasi dan jam yang diinginkan hanya dengan menggunakan jari. Nikmati kemudahannya sekarang juga!
3. Konsumsi Karbohidrat Kompleks
Dipercaya jika makanan yang termasuk karbohidrat kompleks, seperti biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran dapat membantu untuk mengurangi gejala dari asam urat. Pastikan untuk menghindari karbohidrat olahan, seperti makanan yang dipanggang dengan tepung, permen, minuman manis, serta apa pun yang menggunakan bahan dasar sirup jagung. Dengan menerapkan cara ini, diharapkan dapat ampuh untuk atasi asam urat saat hamil.
Baca juga: 2 Penyebab Bumil Alami Nyeri Pergelangan Tangan
4. Batasi Konsumsi Daging Merah
Ibu disarankan untuk benar-benar membatasi konsumsi daging merah dan makanan dengan kandungan purin yang tinggi lainnya sebagai cara atasi asam urat saat hamil. Purin melepaskan asam urat saat dimetabolisme, sehingga mengurangi asupannya sangat penting untuk menghindari gangguan dari asam urat.
Beberapa makanan yang tinggi purin adalah daging sapi, domba, rusa, kalkun, bebek, ayam, serta beberapa organ dalam layaknya otak, hati, atau ginjal. Selain itu, beberapa makanan laut, seperti teri, sarden, kepiting, lobster, salmon, kerang, dan tiram juga harus dihindari. Sayuran yang juga harus dihindari karena kaya kandungan purin adalah kembang kol, kacang merah, kacang polong, bayam, dan jamur.
Itulah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi asam urat saat hamil. Dengan menerapkan pola hidup sehat, bukan hanya gangguan asam urat yang dapat dihindari, tetapi juga beberapa penyakit lainnya. Ibu juga dapat merasa tubuh lebih bugar dengan melakukan semua kebiasaan baik tersebut dan juga olahraga secara rutin.