Halodoc, Jakarta - Di era globalisasi seperti sekarang ini, zaman memberikan banyak peluang bagi wanita untuk berkarir layaknya pria. Namun, fakta menunjukkan bahwa seorang wanita yang memilih mengambil peran ganda sebagai pekerja dan ibu rumah tangga akan membuat mereka rentan mengidap stres. Apa yang menyebabkan kondisi ini terjadi?

Baca juga: 5 Alasan Kenapa Wanita Lebih Gampang Stres Ketimbang Pria

Peran Ganda Wanita Memicu Terjadinya Stres

Menjadi wanita karir, ibu rumah tangga, atau bahkan keduanya sekaligus merupakan sebuah pilihan sulit yang harus dijalani. Pasalnya, membagi waktu antara pekerjaan dan urusan keluarga bukanlah hal yang mudah. Berkarir di zaman sekarang merupakan pilihan, karena kebutuhan yang semakin tinggi. Wanita tak bisa tinggal diam dan ikut andil dalam menyokong kebutuhan finansial rumah tangga.

Tanpa bekerja pun, wanita mengemban tanggung jawab tinggi dalam rumah tangga, yaitu mengurus segala kebutuhan rumah dan mendidik si buah hati. Ketika memiliki peran ganda, tak heran jika wanita lebih rentan mengalami stres ketimbang pria yang hanya fokus pada pekerjaan. Sebelum berangkat kerja, ibu harus menyiapkan segala keperluan pada pagi hari, memasak untuk keluarga, dan serentet kebutuhan penting lainnya.

Hal tersebut membuat ibu keteteran saat pagi hari. Belum lagi menyiapkan kebutuhannya sendiri. Ketika berangkat kerja, ibu harus berdesak-desakan di kereta atau merasakan macet di jalan. Saat sampai di kantor, ibu dituntut untuk menyelesaikan tanggung jawabnya yang lain. Apalagi, jika ibu dituntut untuk bekerja sesuai deadline. Tentu akan sangat memusingkan. Kondisi tersebut lah yang berujung pada stres kronis pada ibu yang memiliki peran ganda.

Baca juga: Tips Cepat Hamil untuk Wanita Super Sibuk

Bagaimana Sebaiknya?

Hindari stres yang berkepanjangan ya, bu! Karena jika ibu terlarut dalam keadaan tersebut, pekerjaan kantor dan rumah akan terbengkalai. Akibatnya, ibu akan semakin stres, bahkan depresi yang dapat berujung pada kesehatan mental. Berikut kiat-kiat yang dapat ibu lakukan untuk mengelola stres dengan baik dan menjauhkan ibu dari masalah gangguan mental.

• Hidup Sesuai Rencana

Buatlah jadwal yang terorganisir untuk mengantisipasi adanya masalah-masalah yang bisa saja muncul secara mendadak. Hilangkan hal-hal yang tidak diperlukan dan hal-hal yang penting dilakukan.

• Sesuaikan dengan Kemampuan

Ibu yang memiliki peran ganda kadang tidak pernah bisa untuk menitipkan si buah hati pada orang lain. Dalam hal ini, ibu dapat menitipkan anak pada organisasi yang telah terpercaya. Dengan begitu, ibu dapat lebih fokus dengan pekerjaan dan jauh dari stres.

• Mengawasi dari Jauh

Ketika anak sudah besar, ibu dapat mengawasi mereka dengan selalu menelepon atau mengawasi mereka lewat CCTV di rumah. Anak-anak yang merasa diabaikan dengan kesibukan kedua orangtua biasanya akan bertindak semaunya. Untuk mencegah hal tersebut, mempertahankan hubungan yang baik secara emosional bermanfaat bagi ibu dan anak.

• Jaga Tubuh Agar Tetap Sehat

Jika ibu tidak dalam kondisi terbaik secara fisik atau emosional, ibu tidak akan dapat melakukan pekerjaan di kantor atau menjalin komunikasi yang baik dengan anak-anak. Untuk mempertahankan agar tubuh tetap sehat, ibu dapat mencuri waktu untuk melakukan me time di salon, cukup waktu tidur, atau mengonsumsi makanan sehat.

Baca juga: Wanita Karir Berpotensi Alami Baby Blues Syndrome, Benarkah?

Baik ibu rumah tangga atau peran ganda yang diambil, semua miliki risikonya masing-masing. Kekurangan dan kelebihannya tidak bisa dibandingkan antara satu dan yang lain. Pasalnya, tak hanya ibu yang mengambil peran ganda saja, ibu rumah tangga pun memiliki tugas dan tingkat stres yang tinggi. Agar tidak terlarut di dalamnya, ibu menceritakan hal-hal yang menjadi beban pikiran pada psikologi dan mencari jalan keluar yang terbaik. Selamat mencoba! 

Referensi:

Global News. Diakses pada 2020. Working Moms 40% More Stressed Than Women without Kids.

Very Well Mind. Diakses pada 2020. Stress Relief Tips for Working Moms.