Ibu, Begini Cara Mengatasi Kuku Cantengan pada Bayi
"Bila Si Kecil mengalami cantengan, tentu dapat membuatnya rewel karena tidak nyaman. Oleh sebab itu, ibu perlu mengetahui cara mengatasi cantengan pada bayi yang dapat dilakukan di rumah."
Halodoc, Jakarta – Cantengan atau yang dikenal dengan istilah ingrown nails, onychocryptosis, adalah kondisi di mana kuku kaki tumbuh ke dalam daging jari. Kondisi ini umumnya terjadi khususnya pada bagian ibu jari kaki.
Cantengan juga dapat terjadi pada anak-anak dan bayi. Jika sudah begini, ibu perlu melakukan penanganan secara tepat guna mengurangi rasa tidak nyaman yang muncul.
Lantas, bila bayi mengalami cantengan, bagaimana cara mengatasinya? Simak penjelasannya di sini!
Cara Mengatasi Cantengan Pada Bayi
Ada beberapa pemicu yang menyebabkan cantengan pada bayi, seperti faktor genetik, bentuk kuku, memotong kuku terlalu pendek, hingga kuku cedera.
Gejala umum cantengan adalah kuku yang mengalami bengkak dan kemerahan pada kulit pinggir kuku. Bukan hanya itu saja, kondisi ini juga menyebabkan rasa nyeri dan tidak nyaman yang membuat anak serta bayi lebih rewel.
Waspadai juga gejala lain dari cantengan pada bayi melalui artikel ini: “Bukan Cuma Nyeri pada Kuku, Ini 9 Gejala Cantengan”.
Selain mengenali berbagai gejalanya, sebaiknya ibu juga perlu mengetahui beberapa hal untuk mengatasi cantengan pada bayi, seperti:
1. Mengoleskan krim antibiotik
Penggunaan krim antibiotik dapat mengurangi iritasi dan mencegah terjadinya infeksi pada cantengan. Namun, bila bayi senang untuk memasukan jari kaki ke dalam mulut, sebaiknya hindari mengolesi krim antibiotik sebelum bayi terlelap.
Hal yang perlu ditegaskan, krim antibiotik ini hanya boleh digunakan atas anjuran dan saran dari dokter. Dengan kata lain, jangan memberikan antibiotik (dalam bentuk apa pun) pada anak, tanpa bertanya pada dokter terlebih dahulu.
2. Oleskan salep antiseptik
Selain penggunaan antibiotik, dokter juga bisa meresepkan salep antiseptik untuk mengoptimalkan proses penyembuhan dan mengurangi risiko infeksi.
Sebelum mengoleskan salep antiseptik, pastikan area kuku sudah bersih. Setelah itu, ibu bisa mengoleskan salep antiseptik pada bagian yang mengalami cantengan secara tipis-tipis. Kemudian, tutup bagian tersebut menggunakan pelindung.
3. Rendam dengan air hangat
Mengatasi cantengan pada Si Kecil dapat dilakukan dengan merendam bagian yang mengalami cantengan ke dalam air hangat. Cara ini dapat dilakukan dengan air hangat yang dicampurkan dengan garam atau sabun bayi.
Lakukan hal ini selama 10-20 menit dua kali sehari. Lalu dilanjutkan dengan pijatan lembut pada kulit luar di kuku yang tumbuh ke dalam. Pijatan lembut tersebut dapat melonggarkan kuku untuk terlepas dan kembali ke posisi yang tepat di atas kulit.
4. Pastikan area cantengan terlindungi
Guna mengurangi risiko akan terjadinya infeksi, maka area cantengan harus tetap terlindungi. Akan tetapi, pastikan bahwa hal tersebut tidak membuat gerakannya terbatas. Cara ini mungkin terlihat mudah bila Si Kecil belum mulai merangkak atau berjalan.
Namun, bila Si Kecil sudah mulai aktif, ibu dapat menggunakan kaus kaki atau sepatu yang agak longgar. Tujuannya untuk menghindari iritasi pada kulit terutama area cantengan. Dengan begitu, kuku yang mengalami cantengan pun dapat tumbuh tanpa gesekan dan tekanan yang berlebihan.
Ibu dapat melakukan cara ini selama seminggu, seiring dengan pertumbuhan kuku bayi yang mengalami cantengan. Bila panjangnya sudah cukup, maka ibu dapat mengguntingnya secara lurus tanpa meruncingkan, membulatkan sudut, atau memangkas terlalu pendek.
5. Prosedur pencabutan kuku
Jika kondisi cantengan tidak membaik setelah menggunakan berbagai pengobatan, biasanya dokter akan merekomendasikan untuk melakukan prosedur pencabutan kuku.
Pencabutan kuku bisa dilakukan pada sebagian kuku atau seluruhnya. Dengan menggunakan anestesi lokal, dokter akan melakukan prosedur ini dengan tepat dan sesuai agar kondisi kesehatan Si Kecil semakin membaik.Ibu juga bisa cari tahu berbagai alasan ibu jari kaki lebih rentan alami cantengan melalui artikel ini “Kenapa Jempol Kaki Bisa Cantengan?.
Bagaimana Mencegah Cantengan pada Bayi?
Ada beberapa upaya yang bisa ibu lakukan untuk mencegah cantengan pada kuku bayi, antara lain:
1. Hindari penggunaan sepatu dan kaus kaki yang terlalu sempit
Pertumbuhan kaki pada bayi sangatlah cepat. Oleh sebab itu, Ibu harus selalu memeriksa kesesuaian ukuran sepatu dengan kaki Si Kecil. Sebab, sepatu atau kaus kaki yang terlalu sempit dapat meningkatkan gesekan dan tekanan pada kuku jari kaki. Maka pastikan bayi tidak mengenakan alas atau kaos kaki yang terlalu sempit.
2. Potong kuku secara rutin
Memotong kuku pada bayi harus dilakukan secara rutin, tapi jangan sampai terlalu sering. Penting untuk mengukur pertumbuhan kuku pada bayi secara saksama. Sebab, setiap bayi memiliki durasi pertumbuhan panjang kuku yang berbeda.
3. Hindari memotong kuku terlalu pendek
Hal ini dapat meningkatkan risiko cantengan ketika kuku baru sudah mulai tumbuh. Di samping itu, kuku yang dipotong terlalu dalam juga dapat menjadi jalan masuk mikroorganisme yang berbahaya. Potonglah kuku dengan arah lurus melintang, jangan sampai melengkung atau membentuk sudut.
4. Jaga kebersihan area kaki anak
Ibu juga bisa mencegah cantengan pada anak dengan menjaga kebersihan area kaki anak. Selain itu, pastikan anak menggunakan sepatu dan kaos kaki yang bersih dan tidak kotor.
Kondisi kaki atau alas kaki yang kotor dapat memicu pertumbuhan bakteri yang meningkatkan risiko cantengan. Bahkan, cantengan bisa memburuk jika ibu tidak memperhatikan kondisi kebersihan kaki dan alas kaki anak.
5. Periksa kesehatan kuku anak secara rutin
Ibu juga perlu memastikan kondisi kuku anak dalam kondisi yang baik. Segera atasi permasalahan yang terjadi pada kuku anak. Misalnya, segera obati atau bawa anak ke dokter bila ada kuku yang patah akibat tersandung saat bermain.
Ibu juga bisa cari tahu cara menjaga kesehatan kuku anak melalui artikel ini: “6 Cara Menjaga Kesehatan Kuku”.
Itulah beberapa cara mengatasi dan mencegah cantengan pada anak. Segeralah hubungi dokter spesialis anak bila Si Kecil mengalami keluhan kesehatan. Tujuannya, untuk mendapatkan saran dan penanganan yang tepat. Yuk, download Halodoc sekarang juga!
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2021. What to Do About Your Baby’s Ingrown Toenail or Fingernail
Cleveland Clinic. Diakses pada 2021. How to Prevent and Treat Ingrown Toenails.
mHealthWatch. Diakses pada 2021. 8 Effective Home Remedies to Get Rid of Ingrown Toenail Pain
Sayville Foot Care. Diakses pada 2021. Treating Ingrown Toenails Without Surgery.
Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Ingrown Nails.
Healthline. Diakses pada 2023. 10 Ingrown Toenail Remedies: Natural, Medication, and More.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan