Ibu, Begini Cara Alami Mengurangi Sakit Tenggorokan pada Anak
Halodoc, Jakarta - Apakah Si Kecil pernah atau sedang mengeluhkan rasa terbakar, kering, atau tidak nyaman pada tenggorokannya? Atau sulit menelan atau berbicara? Bisa jadi kondisi tersebut menandakan gejala sakit tenggorokan pada dirinya.
Sakit tenggorokan pada anak bisa disebabkan oleh beberapa hal, contohnya infeksi virus atau bakteri. Sakit tenggorokan pada anak ini bisa mengganggu aktivitas sehari-hari mereka, terutama ketika sedang makan atau minum. Lantas, bagaimana caranya mengurangi sakit tenggorokan pada anak?
Baca juga: Tenggorokan Terasa Sakit, Kapan Sebaiknya ke Dokter?
Cara Mengurangi Sakit Tenggorokan
Sakit tenggorokan adalah salah satu masalah kesehatan yang amat umum, termasuk pada anak-anak. Untungnya, dalam banyak kasus sakit tenggorokan bukan kondisi yang perlu dikhawatirkan. Keluhan ini bisa membaik dengan sendirinya dalam hitungan hari. Kembali ke tajuk utama, bagaimana caranya mengurangi sakit tenggorokan pada anak?
Ibu tidak perlu bingung, ada beberapa cara mengurangi sakit tenggorokan yang bisa dicoba, antara lain:
- Perbanyak minum air.
- Gunakan vaporizer atau cool mist humidifier untuk melembapkan udara dan menenangkan tenggorokan yang kering dan nyeri.
- Kumur beberapa kali sehari dengan air garam hangat (1/2 sdt atau 3 gram garam dalam satu cangkir atau 240 mililiter air). Ingatkan dan pastikan anak tidak menelan saat berkumur.
- Konsumsi makanan dingin atau lunak.
- Menghisap permen pelega tenggorokan (untuk anak-anak di atas usia empat tahun).
- Hindari makanan yang digoreng atau pedas.
- Perbanyak beristirahat.
- Konsumsi obat ibuprofen atau asetaminofen sesuai kebutuhan (atas anjuran dokter)
Baca juga: Apa yang Sebenarnya Terjadi pada Tubuh Ketika sakit tenggorokan?
Andaikan cara mengurangi sakit tenggorokan pada anak di atas tidak efektif, cobalah tanyakan pada dokter untuk mendapatkan saran medis atau penanganan yang tepat. Apalagi bila sakit tenggorokan pada anak disertai dengan demam, sesak, napas, atau terlihat sangat lemas.
Ibu bisa kok bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Tidak perlu keluar rumah, ibu bisa menghubungi dokter ahli kapan saja dan di mana saja. Praktis, kan?
Cairan Pelega Tenggorokan
Di samping itu, cara mengurangi sakit tenggorokan pada anak juga bisa melalui asupan cairan yang dapat melegakan tenggorokan. Contohnya cairan hangat seperti teh lemon atau madu. Madu dan lemon bersifat sifat antioksidan, antiinflamasi, antimikroba, antivirus, hingga antijamur yang dapat mengatasi sakit tenggorokan.
Konsumsi madu juga direkomendasikan oleh Center for Disease Control and Prevention (CDC) bila sakit tenggorokan disertai dengan batuk. Hal yang perlu ibu ingat, jangan memberikan madu pada bayi di bawah satu tahun. Madu dapat membawa bakteri Clostridium botulinum yang sangat berbahaya bagi bayi.
Sementara itu, air lemon juga berkhasiat seperti madu dan air garam. Menurut ahli di University of Pennsylvania, lemon bagus untuk mengatasi sakit tenggorokan karena membantu memecah lendir dan meredakan nyeri. Terlebih lagi, lemon kaya vitamin C untuk membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan memberinya lebih banyak kekuatan untuk melawan infeksi.
Baca juga: Ini Alasan Orang Bisa Kena Radang Kerongkongan
Cara menggunakan lemon untuk mengatasi sakit tenggorokan pada anak juga mudah kok. Campurkan satu sendok teh jus lemon ke dalam segelas air hangat, dan minum untuk menghilangkan rasa sakitnya dengan cepat.
Itulah penjelasan tentang cara alami mengurangi sakit tenggorokan pada anak. Nah, apakah ibu tertarik untuk mencoba cara mengatasi sakit tenggorokan di atas?
Referensi:
National Institutes of Health - MedlinePlus. Diakses pada 2021. Pharyngitis - sore throat
The Nemours Foundation - First Aid: Sore Throat. Diakses pada 2021. First Aid: Sore Throat
Healthline. Diakses pada 2021. Honey for a Sore Throat: Is It an Effective Remedy?
University of Pennsylvania - Penn Medicine. Diakses pada 2021. 6 At-Home Remedies to Ease Your Sore Throat
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan