Hummus, Makanan Sehat Khas Timur Tengah
Halodoc, Jakarta – Bagi pecinta kuliner pasti sudah tidak asing dengan makanan khas Timur Tengah yang dikenal dengan Hummus. Makanan yang berbahan dasar kacang Arab atau chickpea ini memiliki cara penyajian yang unik. Kacang Arab dihaluskan bersama beberapa bahan lainnya seperti lentini, tahini, minyak zaitun, garam, air lemon, dan bawang putih. Tidak hanya itu, kacang Arab yang telah dihaluskan dilengkapi dengan pasta yang memiliki banyak kandungan vitamin, antioksidan, dan mineral. Maka dari itu, hummus dikenal sebagai makanan sehat yang mampu memberikan manfaat yang sangat banyak untuk kesehatan tubuh kamu dan juga menjauhkan kamu dari penyakit.
Bentuknya mirip seperti bubur, tetapi sedikit lebih kasar, memiliki tekstur, dan berminyak. Di Timur Tengah, hummus bukanlah makanan utama. Biasanya hummus dijadikan makanan pendamping dengan tambahan roti atau keripik untuk menikmatinya.
Menurut ahli gizi asal California, Sharon Palmer, hummus merupakan salah satu makanan yang bisa dijadikan sumber protein dan juga sumber serat bagi kesehatan. Jika kamu ingin melakukan diet serat, mengonsumsi hummus mungkin bisa menjadi salah satu menu alternatif kamu. Selain itu, jika kamu melakukan diet serat tubuh, kamu bisa terhindar dari beberapa risiko penyakit seperti penyakit jantung maupun kolesterol.
Banyak manfaat yang bisa kamu rasakan saat kamu gemar mengonsumsi hummus, berikut manfaatnya:
- Meredakan Anemia
Tidak hanya kacang Arab saja, dalam pembuatan hummus terdapat bahan-bahan lain seperti tahini. Tahini adalah salah bahan makanan yang mengandung zat besi cukup baik untuk tubuh. Tahini juga dapat membantu mengalirkan oksigen ke sel darah merah. Dengan begitu, aliran darah menjadi lancar dan kamu bisa terhindar dari penyakit anemia.
- Mengurangi Gumpalan Darah
Kacang arab atau chickpea nyatanya bermanfaat untuk mengurangi gumpalan darah pada tubuh, karena mengandung vitamin K yang cukup banyak. Vitamin K sendiri memiliki manfaat untuk pengencer darah dan secara alami mencegah pembekuan darah.
- Memperlambat Efek Penuaan
Hummus terbuat dari kacang Arab, mengandung folat cukup tinggi. Banyak manfaat dari folat yang bisa dirasakan untuk tubuh kamu, salah satunya adalah memperlambat efek penuaan pada tubuh kamu. Tingkat folat yang cukup sangat diperlukan untuk menjaga fungsi otak agar tetap sehat. Jika otak tetap sehat, artinya otak akan sehat dan tetap muda, sehingga membantu untuk memperlambat efek penuaan pada tubuh kamu.
- Menurunkan Berat Badan
Di Amerika Serikat, hummus menjadi salah satu makanan sehat karena diyakini bisa membantu untuk menurunkan berat badan. Kacang Arab atau chickpea mengandung serat yang cukup tinggi, sehingga tidak hanya membantu sistem pencernaan kamu menjadi sehat, tetapi juga bisa membantu kamu menurunkan berat badan yang kamu inginkan. Pasalnya, dengan mengonsumsi hummus kamu akan merasa cepat kenyang dan tidak mudah merasa lapar. Jika kamu menambahkan putih telur saat mengonsumsi hummus, manfaatnya akan semakin banyak. Selain menurunkan berat badan, makanan ini akan mempertahankan massa otot kamu.
(Baca juga: Inilah Tradisi Unik Puasa di Berbagai Belahan Dunia)
Jika kamu mau mengetahui lebih banyak manfaat makanan hummus untuk kesehatan kamu, kamu bisa menghubungi dokter di aplikasi Halodoc, lho. Kamu bisa bertanya di mana saja dengan dokter melalui fitur Contact Doctor, bisa melalui Voice Call, Video Call, atau Chat. Yuk, langsung saja download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play sekarang juga!