Halodoc, Jakarta - Apakah kamu gemar mengonsumsi makanan olahan, seperti bakso, sosis, nugget, hingga mi instan? Proses pengolahannya yang terbilang cepat memang membuat berbagai jenis makanan olahan lebih diminati. Terlebih, rasanya yang lezat dan bisa dipadukan sebagai lauk atau camilan. 

Namun, tahukah kamu jika ternyata mengonsumsi makanan olahan secara berlebihan atau terlalu sering bisa memicu terjadinya penuaan dini? Makanan olahan dibuat dengan campuran tepung, lemak, minyak, dan gula yang cukup tinggi. Sudah tentu, mengonsumsinya secara berlebihan atau terlalu sering bisa memicu terjadinya banyak masalah kesehatan. 

Lalu, apa hubungannya konsumsi makanan olahan berlebihan dengan risiko terjadinya penuaan dini?

Makanan Olahan dan Penuaan Dini

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam The American Journal of Clinical Nutrition, yang melibatkan beberapa ahli dari Universitas Navarra di Pamplona, Spanyol menguji sampel DNA sebanyak 886 partisipan dengan kisaran usia rata-rata 67 tahun. 

Baca juga: Muncul Kerutan Halus, Ini Perawatan Wajah yang Tepat

Hasilnya, partisipan yang mengonsumsi sebanyak dua hingga tiga porsi makanan olahan dalam satu hari memiliki risiko antara 29 hingga 40 persen lebih tinggi untuk memiliki telomere yang pendek dibandingkan dengan orang yang tidak atau membatasi konsumsi makanan olahan dalam satu hari. 

Apa sebenarnya telomere itu? Telomere adalah bagian dari DNA manusia yang memiliki fungsi untuk melindungi sekaligus menjaga kromosom agar selalu stabil. Pasalnya, seiring bertambahnya usia, sel yang berada pada tubuh akan membelah diri, sehingga telomere pun menjadi lebih pendek.

Tidak hanya itu, para peneliti yang terlibat dalam studi tersebut pun menemukan bahwa konsumsi sayur dan buah lebih sering justru membantu menjaga telomere pada DNA lebih panjang, juga terhindar dari berbagai ancaman penyakit kronis yang membahayakan nyawa. 

Baca juga: 6 Faktor Lingkungan Penyebab Penuaan Dini

Berbagai Macam Makanan dan Minuman Pemicu Penuaan Dini

Ternyata, selain makanan olahan, masih ada pula banyak makanan dan minuman yang memicu penuaan dini, di antaranya:

• Soda dan Kopi 

Sebenarnya, dampak dari konsumsi minuman bersoda dan kopi lebih mengarah pada kualitas tidur dibandingkan dengan kesehatan kulit. Namun, tetap saja keduanya saling berkaitan. Pertama, kedua minuman ini memiliki kandungan kafeina yang terbilang tinggi. Jika kamu terlalu banyak mengonsumsinya, kualitas tidur pun dapat terganggu.

Kamu perlu tahu bahwa kualitas tidur yang buruk telah dikaitkan dengan peningkatan tanda-tanda penuaan dengan gejala munculnya lingkar hitam di bagian bawah mata, keriput, dan munculnya garis halus pada kulit wajah. 

Baca juga: 6 Buah yang Bisa Disulap Menjadi Bahan Masker Wajah Alami

• Keripik dan Kentang Goreng

Makanan apa saja yang melalui proses pengolahan dengan digoreng dapat meningkatkan risiko terjadinya peradangan pada tubuh. Lemak trans, paling utama, perlu kamu batasi dan sebisa mungkin hindari konsumsinya terlalu berlebihan, karena bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah yang memicu terjadinya masalah kardiovaskular.

• Makanan Manis

Tidak hanya makanan olahan dan makanan berlemak, makanan manis juga memicu terjadinya penuaan dini karena kandungan gula tinggi yang dimilikinya. Oleh karena itu, sebisa mungkin batasi konsumsi donat atau camilan manis meski rasa dan tampilannya begitu menggugah selera. 

• Daging Berlemak

Selaras dengan kentang goreng, daging berlemak juga kaya akan kandungan lemak jenuh. Sebaiknya, ganti dengan daging yang tidak banyak mengandung lemak, seperti dada ayam yang diproses dengan digiling.

Jangan lupa selalu imbangi pola makan sehat dengan pola hidup yang sehat, seperti rajin berolahraga dan menjaga asupan cairan tetap terpenuhi setiap harinya. Kamu juga bisa mengonsumsi suplemen dan vitamin jika dibutuhkan. Agar tidak repot dan harus keluar rumah, gunakan aplikasi Halodoc untuk beli obat atau vitamin.

Referensi: 

WebMD. Diakses pada 2020. Is Your Diet Aging You?

Healthline. Diakses pada 2020. 11 Foods That Speed Up Your Body’s Aging Process - Plus Potential Swaps.

Lucia Alonso-Pedrero, et al. 2020. Diakses pada 2020. Ultra-processed food consumption and the risk of short telomeres in an elderly population of the Seguimiento Universidad de Navarra (SUN) Project. The American Journal of Clinical Nutrition 111(6): 1259-1266.