Hati-Hati, Kebanyakan Tidur Bisa Bikin Depresi dan Mati Muda
Halodoc, Jakarta – Tidur adalah salah satu kegiatan yang baik untuk mengembalikan kesehatan tubuh setelah beraktivitas seharian. Kurang tidur nyatanya dapat menimbulkan dampak-dampak yang kurang baik untuk kesehatan. Namun, terlalu banyak menghabiskan waktu tidur nyatanya juga memiliki dampak yang kurang baik untuk kesehatan.
Baca juga: Mengenal Microsleep yang Mengintai Pemudik
Tidur Terlalu Lama Bisa Menjadi Tanda Penyakit
Tidur berlebihan atau tidur dalam waktu yang cukup lama biasa dikenal juga dengan istilah hipersomnia. Beberapa penelitian mengatakan bahwa hipersomnia terkadang bisa menjadi pertanda bahwa tubuh memiliki kesehatan yang kurang baik. Selain itu, hipersomnia bisa menjadi tanda suatu penyakit yang cukup parah seperti penyakit diabetes, penyakit jantung, bahkan yang paling parah adalah kematian mendadak.
Durasi tidur tiap individu memang berbeda. Sebaiknya tiap individu memiliki waktu tidur selama 7 hingga 8 jam dalam satu hari. Jam tidur seseorang biasanya dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti usia, kesehatan, dan juga gaya hidup.
Banyak hal yang bisa dilakukan untuk menghindari hipersomnia. Di antaranya adalah melatih jam tidur untuk tidur dan bangun tepat waktu, menghindari kafein saat akan tidur, dan berolahraga secara teratur. Dengan berolahraga kamu akan memiliki kualitas tidur yang cukup baik, sehingga terhindar dari hipersomnia.
Gangguan Kesehatan yang Berhubungan dengan Hipersomnia
1. Depresi
Hipersomnia termasuk dalam gangguan tidur. Gangguan tidur bisa menjadi salah satu tanda depresi. Saat kamu depresi, kamu bisa saja kekurangan atau kelebihan tidur. Meskipun insomnia lebih banyak dikaitkan sebagai tanda depresi, nyatanya hipersomnia juga bisa menyebabkan depresi. Sebanyak 15 persen penderita depresi terjadi akibat terlalu banyak tidur. Kebiasaan tidur yang teratur nyatanya cukup penting untuk menjaga kesehatan tubuh maupun kesehatan mental.
2. Kematian Mendadak
Beberapa penelitian mengatakan bahwa orang yang memiliki jam tidur berlebihan memiliki risiko kematian mendadak lebih besar dibandingkan dengan orang yang memiliki jam tidur normal. Hal ini masih berkaitan dengan dampak dari depresi yang ditimbulkan akibat terlalu banyak tidur. Tentu sebaiknya hal ini dihindari agar tidak memberikan dampak buruk pada kesehatan.
3. Sakit Punggung
Olahraga adalah salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menjaga fleksibilitas tubuh. Memiliki waktu tidur berlebihan nyatanya membuat tubuh menjadi lebih sedikit bergerak. Sehingga, kondisi tersebut dapat menyebabkan sakit punggung bagi pengidapnya.
4. Obesitas
Obesitas nyatanya bisa disebabkan karena jam tidur yang berlebihan. Jika kamu memiliki waktu tidur lebih dari 8 jam selama satu hari, kamu akan lebih berisiko untuk mengalami obesitas. Maka dari itu, sebaiknya biasakan untuk memulai tidur dan bangun tidur pada waktu yang tepat.
5. Sakit Kepala
Pada akhir pekan biasanya banyak yang menggunakan waktu liburnya untuk beristirahat dengan tidur. Namun terlalu banyak tidur malah membuat kamu merasakan sakit kepala. Banyak tidur dapat memengaruhi kimiawi di otak sehingga membuat kamu merasa sakit kepala. Sebaiknya isi waktu libur kamu dengan melakukan kegiatan yang bermanfaat.
Baca juga: Tips Mengatasi Kurang Tidur
Jika kamu memiliki masalah pada waktu tidur kamu, sebaiknya konsultasikan pada dokter ahli untuk mengatasi masalah tidur. Kamu bisa menggunakan aplikasi Halodoc untuk bertanya pada dokter. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa bertanya langsung melalui Voice/Video Call atau Chat dengan dokter mengenai keluhanmu. Yuk, download aplikasi Halodoc melalui App Store atau Google Play sekarang juga!