Halodoc, Jakarta - Pernah mengalami gatal-gatal yang tak tertahankan pada bagian selangkangan? Awas, bisa jadi tubuhmu terserang infeksi jamur, lho. Dalam dunia medis, kondisi ini disebut dengan tinea cruris atau jock itch. Sedangkan dalam bahasa Indonesia, sering disebut sebagai kurap selangkangan atau infeksi jamur saja. 

Umumnya area yang terserang meliputi lipat selangkangan, meluas ke perut bawah, dan bisa sampai bokong ketika semakin meluas. Tandanya berupa timbul bercak-bercak kemerahan melingkar, bersisik, dan gatal. Lama-kelamaan kondisi tersebut bisa menebal dan menghitam, lalu semakin lama bisa semakin meluas. Tuh, benar-benar bikin risih, kan? 

Nah, pertanyaannya, apa sih penyebab kurap selangkangan? 

Baca juga: Mudah Berkeringat? Hati-Hati Terkena Infeksi Jamur

Gegara Keringat sampai Celana Ketat

Mau tahu siapa yang paling rentan terserang kurap selangkangan atau tinea cruris? Masalah jamur ini biasanya menjangkiti orang-orang yang banyak mengeluarkan keringat, contohnya atlet. Akan tetapi, mereka yang mengidap diabetes dan obesitas juga rentan terhadap penyakit kulit ini. Untungnya, tinea cruris bukanlah penyakit yang serius, tetapi sering mengganggu aktivitas pengidapnya karena rasa gatal yang ditimbulkan. 

Faktanya, tinea cruris memang disebabkan oleh jamur. Hati-hati, cara penyebarannya bisa dari pemakaian handuk atau pakaian yang terkontaminasi atau melalui kontak langsung dengan pengidapnya. Enggak cuma itu, kurap selangkangan ini juga bisa disebabkan oleh fungi (jamur) penyebab tinea pedis atau kutu air, karena infeksinya bisa menyebar dari kaki ke pangkal paha. 

Nah, jamur sendiri itu paling gampang tumbuh di bagian tubuh yang hangat dan lembap. Misalnya, di paha bagian dalam, pangkal paha, bokong, dan di lingkungan yang lembap di antara handuk yang kotor, lantai yang basah, ataupun pakaian yang penuh keringat. 

Akan tetapi, ada beragam hal lainnya yang bisa menjadi pemicu atau penyebab kurap selangkangan. Nah, berikut ini beberapa pemicunya:

• Memiliki penyakit kulit lain.
• Obesitas.
• Menggunakan ruangan loker dan kamar mandi umum.
• Banyak mengeluarkan keringat.
• Memiliki sistem imun yang lemah. Contohnya, pengidap diabetes melitus atau orang yang sedang menjalani pengobatan kanker.
• Sering memakai celana dalam yang ketat.

Nah, bagi kamu yang memiliki berbagai faktor risiko di atas, bisa kok bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc, untuk mendapatkan saran medis yang tepat. 

Baca juga: Kenali Perbedaan antara Tinea Barbae dan Tinea Cruris

Tips Simpel Cegah Kurap Selangkangan

Mau tahu cara paling jitu untuk mencegah kurap selangkangan atau tinea cruris? Sederhana kok, caranya tentu dengan selalu menjaga kebersihan diri. Nah, berikut beberapa upaya yang bisa kamu lakukan untuk mencegah tinea cruris. 

• Jangan berbagi barang-barang pribadi (handuk, pakaian, dan lain-lain).
• Hindari mengenakan pakaian yang sempit.
• Kenakan pakaian yang longgar saat cuaca panas atau lembap.
• Jangan kenakan pakaian yang belum dicuci.
• Obati kutu air secepatnya.
• Selalu cuci tangan dengan sabun setelah beraktivitas di luar ruangan.
• Keringkan seluruh tubuh setelah mandi.

Nah, cukup simpel bukan tips mencegah jamur selangkangan? 

Mau tahu lebih jauh mengenai penyebab atau cara mengobati jamur selangkangan? Atau memiliki keluhan kesehatan lainnya? Kamu bisa kok bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli kapan dan di mana saja tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!

Referensi:

NIH. Diakses pada 2020. Jock itch.

Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Diseases & Conditions. Jock itch. D. Healthline. Diakses pada 2020. Jock Itch: Causes, Symptoms, and Treatments.