Hasil Tespek Positif Hamil, Kapan Periksa ke Dokter?

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   29 Desember 2021
Hasil Tespek Positif Hamil, Kapan Periksa ke Dokter?Hasil Tespek Positif Hamil, Kapan Periksa ke Dokter?

“Jika tespek menunjukkan dua garis biru atau positif, ibu perlu segera memeriksakan diri ke dokter spesialis kandungan. Hal ini bertujuan untuk benar-benar memastikan terjadi kehamilan atau tidak. Selain itu, pemeriksaan sedari dini juga bertujuan agar ibu dapat mempersiapkan masa kehamilan dengan lebih optimal.”

Halodoc, Jakarta – Munculnya dua garis biru setelah menggunakan tespek atau test pack tentu akan sangat membahagiakan. Terutama bagi para ibu yang sedang menantikan kehamilan pertamanya. Namun, hasil tespek yang positif tidak selalu menunjukkan hasil akurat bahwa ibu sedang hamil. Sebab, beberapa faktor juga dapat memicu hasil positif hamil yang keliru. 

Maka dari itu, ibu perlu memeriksakan diri ke dokter kandungan untuk memastikan kehamilan. Lantas, kira-kira kapan waktu yang tepat untuk memeriksakan diri ke dokter setelah tespek menunjukkan hasil positif? Yuk simak penjelasannya di sini!

Waktu yang Tepat untuk Periksa ke Dokter Kandungan

Pemeriksaan prenatal pertama biasanya sekitar 8 minggu setelah periode menstruasi terakhir (LMP) ibu. Namun, segeralah memeriksakan diri ke dokter kandungan setelah hasil tespek menunjukan dua garis biru atau positif. Tujuannya tentu saja untuk memastikan apakah ibu benar-benar hamil atau tidak. 

Sebab, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, penggunaan tespek bisa saja menunjukkan hasil positif atau negatif yang keliru. Hasil positif yang keliru tersebut dapat disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu:

  1. Penggunaan tespek yang salah, seperti menggunakan tespek terlalu dini atau menggunakannya saat urine sudah tidak terlalu pekat. Perlu diketahui bahwa penggunaan tespek yang ideal adalah ketika bangun tidur.
  2. Efek samping penggunaan obat tertentu, seperti obat-obatan golongan antihistamin atau diuretik.
  3. Adanya penyakit yang berkaitan dengan organ reproduksi, seperti infeksi saluran kemih hingga kista ovarium.
  4. Kehamilan ektopik, yaitu kelainan implantasi dari pembuahan sel telur, di mana pembuahan menempel pada area selain dinding rahim.

Di samping itu, pemeriksaan kehamilan sedari dini melalui pemeriksaan prenatal pertama setelah hasil tespek positif juga bertujuan untuk memastikan kehamilan yang sehat. Nantinya, dokter spesialis kandungan akan melakukan beberapa tindakan yang diperlukan, seperti:

  • Menanyakan riwayat medis, riwayat reproduksi, riwayat ginekologi dan riwayat keluarga.
  • Melakukan pemeriksaan fisik seperti pemeriksaan pap smear atau kultur serviks.
  • Menanyakan tanggal periode menstruasi terakhir (LMP) yang akurat. Sebab, hal tersebut sangatlah membantu saat menentukan usia kehamilan dan tanggal kelahiran. 
  • Melakukan pemeriksaan Ultrasonografi (USG) guna melihat keberadaan janin.
  • Menjalani serangkaian tes laboratorium, seperti tes darah yang bertujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan calon ibu. Misalnya seperti tingkat hemoglobin, tingkat hematokrit, hingga pemeriksaan penyakit seperti HIV.

Nah, selama pemeriksaan prenatal pertama, ibu juga perlu memberitahu apa saja obat-obatan atau suplemen yang sedang ibu konsumsi pada dokter. Nantinya dokter akan menentukan apakah obat atau suplemen tertentu yang digunakan aman untuk dilanjutkan atau tidak. Jika ibu dipastikan hamil, dan obat tertentu yang sedang dikonsumsi tidak aman, maka dokter akan merekomendasikan penggunaan obat-obatan yang lebih aman.

Kesimpulannya, memeriksakan diri ke dokter secepatnya setelah mendapatkan hasil positif dapat membantu ibu menghilangkan keraguan tentang hasil kehamilan. Jika kehamilan sudah terkonfirmasi, tentunya ibu dapat menyiapkan kehamilan dengan baik sehingga pertumbuhan Si Kecil pada janin dapat berjalan secara optimal hingga kelahiran.

Hal yang Perlu Diperhatikan saat Hamil

Selama periode awal masa kehamilan, otak, organ, dan bagian tubuh bayi akan mulai terbentuk. Maka dari itu, ibu perlu mendukung perkembangan tersebut dengan merawat diri sebaik mungkin. Nah, berikut adalah beberapa hal yang perlu ibu lakukan untuk merawat diri, antara lain:

  • Mulailah mengonsumsi vitamin prenatal yang dianjurkan dokter. 
  • Berolahraga secara teratur, sesuai intensitas yang dokter rekomendasikan. 
  • Meningkatkan konsumsi buah-buahan, sayuran, protein, hingga serat.
  • Jaga tubuh tetap terhidrasi dengan mengonsumsi air putih yang cukup.
  • Hindari konsumsi alkohol dan obat-obatan terlarang.
  • Jika ibu seorang perokok, ibu perlu segera berhenti merokok.
  • Hindari konsumsi ikan mentah, susu atau produk yang tidak dipasteurisasi, hingga daging olahan.
  • Jika ibu memelihara kucing, pastikan untuk meminta tolong seseorang saat ingin membersihkan wadah kotorannya. Tujuannya tentu saja mencegah terjadinya infeksi parasit toksoplasmosis.

Nah, itulah penjelasan mengenai kapan waktu yang tepat untuk periksa ke dokter, ketika tespek menunjukkan hasil positif. Ibu perlu segera memeriksakan kondisi kehamilan setelah mengetahui hasil tespek yang positif hamil. Tujuannya tentu saja agar ibu dapat benar-benar memastikan kehamilan dan mempersiapkan kehamilan sehat sedari awal.

Melalui aplikasi Halodoc, ibu bisa membuat janji dengan dokter spesialis kandungan di rumah sakit pilihan ibu. Tentunya tanpa perlu mengantre atau menunggu berlama-lama. Jadi tunggu apa lagi? Yuk download Halodoc sekarang!

Referensi: 

Healthline. Diakses pada 2021. Your Pregnancy Test Is Positive: What Next?
Verywell Family. Diakses pada 2021. What Happens After You Get a Positive Pregnancy Test?
American Pregnancy Association. Diakses pada 2021. Your First Prenatal Visit 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan