Harus Tahu, Masalah Menstruasi yang Enggak Boleh Diabaikan
Halodoc, Jakarta – ‘Tamu Bulanan’ sering kali menimbulkan sederet masalah untuk kaum hawa. Mulai dari mood yang mudah berubah, perut kram, kepala pusing, dan masalah lainnya yang bikin senewen.
Menstruasi sendiri merupakan hal yang normal bagi perempuan yang belum menopause. Nah, menyoal menstruasi ini ada beberapa masalah menstruasi yang sebaiknya perlu diketahui oleh kaum hawa.
1. Jadwal yang Tidak teratur
Menstruasi yang enggak teratur sering kali dialami banyak wanita. Kata ahli, ketidakseimbangan hormon bisa jadi penyebab haid tidak teratur. Ada dua hormon yang memengaruhinya. Pertama, hormon estrogen yang memengaruhi kesuburan dan siklus haid. Lalu, kedua ada hormon progesteron yang membantu mengatur sistem reproduksi dalam mempersiapkan terjadinya kehamilan, termasuk siklus haid.
Melansir Boldsky, kata ahli jika salah satu hormon tersebut bermasalah, maka siklus haid dan kesuburan akan terpengaruh. Lalu, apa yang membuat hormon-hormon itu tidak seimbang? Menurut ahli, ketidakseimbangan hormon itu disebabkan karena stres, kegemukan, atau terlalu kurus.
Namun, bila seseorang wanita di usia 20 tahunan memiliki siklus haid yang tidak teratur, kemungkinan besar penyebabnya adalah kurang matangnya jalur hormonal dari otak ke indung telur. Kabar baiknya, seiring bergulirnya waktu hal ini akan membaik. Dengan kata lain, makin dewasa seorang wanita, maka menstruasi akan semakin teratur.
Namun, bila masalah ini sering kamu alami, cobalah untuk bertanya dengan ahli. Sebab bisa saja hal ini menandakan adanya masalah kesehatan yang lebih serius.
2. Volume Darah Menstruasi Lebih Banyak
Rata-rata wanita biasanya mengeluarkan volume darah sebanyak 30-40 ml pada masa menstruasi per bulan. Namun, ada juga sebagian wanita yang mengeluarkan lebih banyak, misalnya, lebih dari 60 ml sebulan.
Para ahli menyebut kondisi ini dengan menorrhagia. Kalau kamu harus mengganti pembalut hampir tiap jam, maka bisa jadi dirimu masuk ke dalam kategori tersebut.
Kamu perlu waspada dengan kondisi ini, sebab kehilangan banyak darah bisa menurunkan kadar zat besi dalam darah. Padahal, zat besi sendiri dibutuhkan untuk memproduksi hemoglobin. Dengan kata lain, tanpa zat besi yang cukup, jumlah sel darah merah akan berkurang, sehingga bisa menyebabkan anemia.
3. Nyeri yang Berlebihan
Perut terasa kram dan nyeri memang hal yang wajar ketika ‘tamu bulanan’ datang. Namun, ada sebagian wanita yang mengalami nyeri yang parah sehingga membuat mereka enggak mampu untuk beraktivitas. Kondisi ini biasanya juga disertai oleh gejala-gejala lain seperti mual, muntah, sakit kepala, nyeri pada punggung, dan diare. Para ahli menyebut kondisi ini dengan dismenorea.
Nah, yang perlu diketahui, nyeri berlebihan saat haid ini dapat menjadi indikasi adanya penyakit tertentu. Misalnya, fibroid dan endometriosis. Sebenarnya kamu bisa meminum obat-obatan antiinflamasi untuk mencegah produksi prostaglandin sebagai penyebab nyeri. Namun, agar lebih aman sebaiknya kamu perlu memeriksakan diri ke dokter.
4. Mengalami Perdarahan di antara Masa Menstruasi
Jangan remehkan kondisi yang satu ini. Kata ahli, menstruasi yang tidak normal dapat ditandai dengan perdarahan di antara masa menstruasi. Sebaiknya, bertanyalah pada ahli untuk mendeteksi kemungkinan adanya gangguan. Misalnya, seperti luka pada vagina, hingga penyakit yang lebih serius seperti kanker
5. Berlangsung Lama
Umumnya, menstruasi berlangsung selama 5-7 hari. Andaikan dirimu mengalami haid lebih dari tujuh hari, mungkin ada sesuatu yang tidak beres. Masa haid yang berlangsung lama bisa menandai gejala menorrhagia, yaitu kondisi meningkatnya volume darah menstruasi.
(Baca juga: 7 Arti Warna Darah Menstruasi yang Perlu Diketahui)
Nah, bila kamu mengalami beberapa kondisi di atas, cobalah untuk berdiskusi dengan dokter. Kamu bisa kok mendiskusikan masalah menstruasi dengan dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan