Harus Tahu, Ini Bedanya Tuberkulosis dan TBC Tulang Belakang
Halodoc, Jakarta – Tuberkulosis atau TB dan TBC tulang belakang adalah dua penyakit yang sangat berbeda. Tuberkulosis adalah penyakit yang menyerang paru-paru dan disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis. Sedangkan TBC tulang belakang adalah kondisi penyakit yang terjadi di luar paru-paru dan menjangkiti tulang belakang. Yuk, kenali lebih jauh mengenai kedua penyakit ini!
Tuberkulosis
Penyakit tuberkulosis mudah ditularkan oleh pengidap tuberkulosis melalui air liur mau pun dahak. TBC menimbulkan gejala seperti batuk yang berlangsung lebih dari 3 minggu, batuk terkadang disertai adanya darah, penurunan berat badan yang cukup drastis, badan lemas, demam, menggigil, dan sering mengeluarkan keringat pada malam hari.
Meskipun kondisi ini dapat ditularkan dengan mudah lewat udara melalui percikan liur atau dahak, penularan tidak semudah penyakit flu. Penularan tuberkulosis memerlukan waktu yang cukup lama dan kontak yang dekat. Misalnya, jika ada keluarga yang memiliki kondisi tuberkulosis, maka anggota keluarga yang lain berisiko tinggi untuk tertular karena intensitas kontak fisik lebih banyak dibandingkan yang tidak tinggal satu rumah.
Penyakit tuberkulosis nyatanya sulit untuk disembuhkan. Untuk pencegahan penyakit semakin parah, sebaiknya konsumsi obat yang dianjurkan dokter. Biasanya pengidap tuberkulosis akan diberikan obat yang harus dikonsumsi selama 6 bulan. Namun, terdapat efek samping dari pengonsumsian obat-obatan ini seperti gangguan penglihatan, gangguan saraf, dan gangguan pada fungsi hati.
Baca juga: 4 Langkah Mencegah Tuberkulosis
TBC Tulang Belakang
Ada beberapa kondisi yang menyebabkan kuman penyebab tuberkulosis menyebar ke bagian tubuh lainnya melalui darah. Bagian tulang belakang adalah bagian tubuh yang mudah terserang kuman penyebab tuberkulosis. Kondisi ini dikenal dengan penyakit TBC Tulang Belakang atau penyakit pott. Selain penyebaran kuman tuberkulosis, faktor lain yang menyebabkan seseorang mengalami TBC tulang belakang adalah sistem kekebalan tubuh yang lemah dan lingkungan yang memiliki mayoritas masyarakat tuberkulosis.
Penyakit TBC tulang belakang menimbulkan gejala pada pengidapnya. Ada beberapa gejala yang hampir sama dengan penyakit tuberkulosis seperti demam, berkurangnya nafsu makan yang disertai penurunan berat badan dan keluarnya keringat pada malam hari.
Gejala yang berbeda seperti nyeri pada punggung, tubuh menjadi bungkuk, adanya pembengkakan pada tulang belakang serta tubuh yang terasa kaku dan tegang menjadi tambahan dari gejala TBC tulang belakang.
Pencegahan Tuberkulosis dan TBC Tulang Belakang
Ada beberapa pencegahan yang bisa dilakukan untuk menghentikan penularan penyakit tuberkulosis dan TBC tulang belakang, seperti rajin mencuci tangan ketika selesai atau mau melakukan suatu kegiatan.
Selain itu, tutupi mulut saat bersin, batuk atau tertawa. Pastikan tempat tinggal kamu memiliki jendela yang cukup untuk menjaga sirkulasi udara tetap baik dan matahari dapat masuk dalam rumah lewat jendela. Jangan lupa untuk selalu mengonsumsi makanan sehat agar kebutuhan nutrisi dan gizi terpenuhi dan meningkatkan imunitas tubuh kamu.
Kamu juga bisa bertanya pada dokter mengenai pencegahan penyakit TBC tulang belakang maupun tuberkulosis pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play!
Baca juga: Makanan Sehat yang Harus Dikonsumsi agar Mencegah TBC Tulang Belakang
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan