Harus Tahu, Ini 8 Faktor yang Memengaruhi Produktivitas Kerja
“Produktivitas kerja dipengaruhi oleh beberapa faktor. Beberapa di antaranya yaitu, ruang kerja yang rapi, mengurutkan prioritas, menggunakan jatah cuti, dan menghindari multitasking.”
Halodoc, Jakarta – Produktivitas kerja mengacu pengukuran kualitas dan kuantitas untuk mencapai hasil kerja secara efektif. Produktivitas kerja juga berkaitan dengan input dan output. Produktivitas kerja seseorang dapat dilihat dari proses yang dibutuhkan seseorang untuk menyelesaikan pekerjaan. Proses tersebut dapat mencakup bahan, sumber daya, dan waktu.
Terdapat dua elemen yang termasuk dalam produktivitas kerja. Pertama, efektivitas yang berkaitan dengan upaya kerja maksimal. Kedua, efektivitas yang berkaitan dengan input dan realisasinya. Namun, produktivitas kerja seseorang tidak muncul begitu saja.
Lantas, apa faktor yang memengaruhi produktivitas kerja?
Faktor yang Mempengaruhi Produktivita Kerja
Sebenarnya, banyak hambatan yang dihadapi seseorang agar produktif dalam bekerja. Berikut ini faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja seseorang:
1. Ruang kerja yang rapi
Sebelum melakukan pekerjaan, luangkan beberapa saat di awal setiap hari untuk mengatur dan merapikan area kerja. Lingkungan yang rapi dapat membantumu berpikir jernih dan menyelesaikan pekerjaan yang lebih baik. Dengan membersihkan dan mengatur ruang kerja, kamu dapat meningkatkan produktivitas kerja.
2. Selesaikan pekerjaan yang paling susah lebih dulu
Setiap orang memiliki setidaknya satu tugas yang lebih susah dalam daftar pekerjaan. Tugas seperti itu sebenarnya harus diselesaikan terlebih dulu. Dengan begitu, tugas lainnya jadi tampak tidak begitu sulit dan pekerjaan lain pun jadi cepat selesai.
3. Urutan prioritas pekerjaan
Fokuskan pada tugas yang paling penting terlebih dahulu, barulah kerjakan yang memiliki prioritas rendah. Penting untuk membuat sistem tugas berdasarkan prioritas, mulai dari prioritas tinggi dan rendah. Buat rencana untuk menyelesaikannya, sehingga kamu dapat menghabiskan lebih banyak waktu untuk hal-hal yang menambah nilai pada posisi dan perusahaanmu.
4. Matikan notifikasi surat elektronik (surel)
Dibanding harus membaca setiap surel yang masuk, sebaiknya matikan notifikasi atau pemberitahuan gadget-mu. Notifikasi yang masuk terus menerus ke ponsel atau layar komputer dapat mengganggu fokus dan menghambat produktivitas kerja.
5. Identifikasi waktu kerja yang paling produktif
Setiap orang memiliki waktu produktif yang berbeda-beda. Apakah di pagi hari atau siang hari. Penting untuk mengidentifikasi waktu di mana kamu merasa paling produktif dan fokus untuk bekerja. Dengan begitu, kamu bisa mendedikasikan waktu tersebut untuk mengerjakan tugas-tugas penting.
6. Menggunakan waktu cuti
Perlu dipahami, mengambil cuti bukanlah bentuk kesalahan ataupun kemalasan. Mengambil cuti justru penting untuk meningkatkan produktivitas kerja. Tidak mengambil jatah cuti dari pekerjaan dapat menyebabkan kelelahan terkait pekerjaan. Berlibur dari pekerjaan terbukti dapat meningkatkan efisiensi kerja.
7. Pindah area atau lokasi kerja
Untungnya, pengaturan kerja secara hibrida dan jarak jauh telah menjadi manfaat umum bagi banyak karyawan. Jika atasanmu mengizinkan, luangkan waktu selama seminggu untuk bekerja di lingkungan yang berbeda. Sebab, perubahan pemandangan atau suasana dapat membantu meningkatkan produktivitas. Kamu bisa bekerja di taman, perpustakaan umum, atau kafe.
8. Menghindari melakukan multitasking
Melakukan lebih dari satu pekerjaan dalam satu waktu mungkin tampak seperti cara terbaik untuk menyelesaikan semua tugas. Namun, sebenarnya itu dapat merusak produktivitas dibanding mempercepat pekerjaan. Multitasking tidak selalu bermanfaat, pada akhirnya justru membuang-buang waktu.
Itulah yang perlu diketahui tentang faktor yang memengaruhi produktivitas kerja. Jika kamu mengalami gejala kesehatan mental terkait pekerjaan, tidak ada salahnya untuk bertanya pada psikolog di aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!