Harus Dihindari agar Cepat Sembuh, Ini 9 Pantangan Sakit Tipes
“Makanan yang tinggi serat, pedas, dan tinggi lemak adalah makanan pantangan sakit tipes yang sebaiknya dihindari selama proses penyembuhan. Ini karena mereka bisa memperparah gejala.”
DAFTAR ISI:
- Makanan Pantangan Sakit Tipes
- Fakta Lain Mengenai Tipes
- Rekomendasi Dokter di Halodoc untuk Pengobatan Tipes
- Vaksinasi Tifoid (Typhim Vi) atau Tipes Bisa di Rumah Lewat Halodoc
Halodoc, Jakarta – Tipes adalah penyakit yang dapat menyebabkan efek samping seperti sakit kepala, kelelahan, sakit perut, dan diare. Penanganan tipes biasanya dilakukan dengan menggunakan antibiotik, ataupun modifikasi perubahan pola makan untuk membantu meringankan gejala.
Perubahan pada pola makan ataupun gaya hidup tidak dapat menyembuhkan tipes, namun ini akan sangat membantu kamu untuk mengatasi gejalanya.
Simak berbagai hal yang harus dihindari agar cepat sembuh dari tipes!
Makanan Pantangan Sakit Tipes
Makanan yang tinggi serat, pedas, dan tinggi lemak sebaiknya dihindari selama proses penyembuhan tipes. Lantas, apa saja makanan pantangan sakit tipes yang harus dihindari agar bisa cepat sembuh? Ini jenisnya:
- Sayuran mentah, seperti brokoli, kangkung, kembang kol, kol, dan bawang.
- Buah-buahan, seperti buah yang dikeringkan, beri mentah, nanas, dan kiwi.
- Biji-bijian utuh, seperti quinoa, couscous, barley, soba, dan beras merah.
- Kacang-kacangan, seperti almond, pistachio, kacang macadamia, dan kenari.
- Biji-bijian, seperti biji labu, biji rami, dan biji chia.
- Legum, seperti kacang hitam, kacang merah, lentil, dan buncis.
- Makanan pedas, seperti cabai, jalapeno, paprika, dan cabai rawit.
- Makanan berlemak, seperti donat, stik mozzarella, ayam goreng, keripik kentang, dan bawang goreng.
Walaupun makanan berserat pada umumnya baik, namun pada kondisi tipes, sebaiknya jenis makanan ini harus dihindari, atau setidaknya dibatasi.
Pasalnya, tak jarang tipes akan diiringi dengan kondisi sindrom iritasi usus besar. Gejalanya ini seperti perut bergas, kembung, dan diare.
Untuk situasi ini, konsumsi makanan berserat harus kamu batasi. Coba lakukan diet khusus seperti dengan makan makanan yang mudah dicerna seperti pisang, nasi putih, saus apel, dan roti panggang dapat membantu mengatasi diare .
Menghindari makanan pedas juga akan membantu proses penyembuhan tipes. Pasalnya, mengonsumsi makanan pedas dapat memperburuk sakit perut dan rasa terbakar pada orang dengan gangguan pencernaan.
Pada dasarnya, makanan yang dihindari selama proses penyembuhan tipes ini dilakukan untuk sementara saja. Ketika kondisi kian membaik, kamu bisa kembali ke pola makan biasa.
Meningkatkan asupan makanan berserat dapat menyebabkan efek samping yang merugikan, seperti gas dan kembung pada perut dan pencernaan. Mempraktikkan pengolahan kebersihan makanan yang tepat juga dapat mencegah kontaminasi pemicu tipes.
Nah, jika kondisi memburuk, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter. Dengan begitu penanganan yang tepat bisa diberikan.
Jika kamu butuh produk kesehatan untuk membantu proses penyembuhan, kamu bisa mengeceknya di Toko Kesehatan Halodoc ✔️ dengan klik gambar di bawah ini:
Fakta Lain Mengenai Tipes
Selain menghindari pantangan tadi, penting bagi orang yang dirawat karena tipes untuk melakukan beberapa hal berikut:
- Minum antibiotik yang diresepkan dokter.
- Mencuci tangan dengan sabun setelah menggunakan kamar mandi, dan jangan menyiapkan atau menyajikan makanan untuk orang lain. Ini akan menurunkan kemungkinan menularkan infeksi ke orang lain.
- Melakukan tes untuk memastikan tidak ada bakteri Salmonella Typhi yang tersisa di tubuh.
- Tipes kerap terjadi di tempat-tempat dengan sanitasi yang buruk dan kekurangan air minum yang aman. Jika kamu tinggal di area berisiko demikian, pastikan kamu mendapatkan vaksin.
- Ketika keamanan air minum dipertanyakan, didihkan atau jika tidak memungkinkan, disinfeksi dengan bahan disinfektan yang tersedia di apotek).
Rekomendasi Dokter di Halodoc untuk Pengobatan Tipes
Segera tanya dokter jika kamu mengalami keluhan atau gejala tipes. Melakukan diagnosis dan penanganan tepat waktu dapat meminimalisir komplikasi.
Nah, berikut ini terdapat beberapa dokter yang bisa membantu mengobati tipes.
Mereka pun sudah memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun dan memiliki rating yang baik dari para pasien yang sebelumnya mereka tangani.
Ini daftarnya:
1. dr. Nuriati Harahap
Selanjutnya, ada dr. Nuriati Harahap yang bisa kamu hubungi. Ia adalah lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara pada 2010.
Dokter Nuriati Harahap kini berpraktik di Kab. Serdang Bedagai, Sumatera Utara dan tergabung sebagai anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Memiliki pengalaman sebagai dokter umum selama 14 tahun, dr. Eka Wijaya Warmandana bisa memberikan layanan konsultasi di Halodoc terkait perawatan dan pencegahan tipes.
Chat dr. Nuriati Harahap dari Rp 22.500,- di Halodoc.
2. dr. Lim Jen Siong
Kamu bisa menghubungi dr. Lim Jen Siong terkait tipes. Ia merupakan alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara pada 2005.
Dokter Lim Jen Siong saat ini berpraktik di Jakarta Utara dan tergabung sebagai anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Berpengalaman sebagai dokter umum selama 18 tahun, dr. Lim Jen Siong mampu memberikan layanan konsultasi di Halodoc terkait cara penanganan tipes yang tepat.
Chat dr. Lim Jen Siong dari Rp 45.000,- di Halodoc.
3. dr. Eka Wijaya Warmandana
Pilihan dokter lain yang bisa kamu hubungi, yaitu dr. Eka Wijaya Warmandana. Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman pada 2016.
Saat ini dr. Eka Wijaya Warmandana berpraktik di Banyumas dan Purwokerto, Jawa Tengah. Ia tergabung sebagai anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Berbekal pengalaman sebagai dokter umum selama 6 tahun, dr. dr. Eka Wijaya Warmandana bisa memberikan layanan konsultasi di Halodoc terkait tipes.
Chat dr. Eka Wijaya Warmandana dari Rp 22.500,- di Halodoc.
Tak perlu khawatir jika dokter sedang tidak tersedia atau offline.
Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.
Vaksinasi Tifoid (Typhim Vi) atau Tipes Bisa di Rumah Lewat Halodoc
Untuk mencegah tipes dengan lebih maksimal, kamu bisa melakukan vaksinasi tifoid agar antibodi bisa bekerja secara efektif. Apabila kamu dan keluarga ingin vaksin tifoid, tak perlu repot pergi ke klinik atau rumah sakit.
Kamu bisa menggunakan layanan Halodoc Home Lab (tersedia di Jadetabek, Bandung, Semarang, dan Surabaya) untuk melakukan Vaksinasi Tifoid (Typhim Vi) dari rumah.
Layanan dari Halodoc Home Lab akan mendatangkan dokter khusus vaksinasi ke tempat atau di lokasi mana pun yang kamu pilih untuk pemberian vaksin.
Berikut ini keunggulan melakukan imunisasi anak dan vaksin dewasa lewat layanan Home Lab & Vaksinasi di Halodoc:
✔ Vaksinasi diberikan 100% oleh Dokter Khusus Vaksinasi. Ini Daftar Dokter yang Tangani Layanan Vaksin Home Lab Halodoc.
✔ Protokol kesehatan ketat.
✔ Setelah vaksin diberikan, petugas medis akan melakukan observasi kondisi kesehatanmu untuk memastikan tidak ada efek samping yang berbahaya.
✔ Partner resmi produsen vaksin internasional sehingga vaksin terjamin keasliannya dan sudah terdaftar BPOM.
✔ Hemat waktu dan biaya.
✔ Harga vaksin mulai dari Rp480.000,-, kamu bahkan bisa melakukan family booking untuk mendapatkan ekstra diskon.
✔ Tanpa perlu antre menunggu.
✔ Tanpa biaya tambahan.
Kapan saja kamu atau keluarga hendak mendapatkan vaksin ini, cukup pesan langsung melalui aplikasi Halodoc.
Selain itu, kamu juga bisa dapatkan potongan 25% (maksimal Rp 250 ribu) untuk Vaksinasi Tifoid (Typhim Vi) dengan kode promo VAKSINHD2 di Halodoc Home Lab.
Tunggu apa lagi? Yuk booking sekarang!
Booking Vaksinasi Tifoid (Typhim Vi) Lebih Mudah di Rumah Lewat Halodoc.
Kamu bisa order vaksinasi melalui aplikasi atau hubungi langsung nomor WhatsApp 0888-0999-9226.
Tenang saja, prosesnya aman kok karena dilakukan oleh petugas kesehatan tepercaya di Halodoc, klik gambar di bawah ini untuk memesan.