Hari Kanker Anak Sedunia, Ini 7 Kanker yang Rentan Menyerang Si Kecil
Halodoc, Jakarta - Tak lama lagi, akan tiba Hari Kanker Anak Sedunia, tepatnya pada tanggal 15 Januari. Sebagian besar orang beranggapan potensi kanker sebagai penyakit degeneratif yang bisa berakibat fatal akan lebih mengarah pada orang dewasa dan lansia. Namun, ternyata, anak pun bisa terserang penyakit ini.
Tentu saja, penyebab kanker pada anak tidak sama dengan kanker yang terjadi pada orang dewasa. Pada kebanyakan kasus, kanker yang terjadi pada orang dewasa sering terjadi karena pola hidup yang tidak sehat. Namun, pada kanker anak, penyebabnya lebih sering karena adanya mutasi gen dalam tubuhnya.
Jenis kanker yang terjadi pun tidak sama. Jika pada orang dewasa, jenis kanker yang lebih sering ditemui adalah kanker payudara, prostat, kulit, paru-paru, hingga usus besar. Namun, pada anak, jenis kanker yang terjadi lebih mengarah pada darah, saraf, sistem limfatik, otot, hingga ginjal. Menuju Hari Kanker Anak, orang tua perlu tahu jenis kanker yang rentan menyerang sang buah hati. Berikut beberapa di antaranya:
-
Leukemia (Kanker Darah)
Kanker pada jaringan tubuh yang menyerang sel darah dan sumsum tulang. Ketika leukemia menyerang, tubuh membuat banyak sel-sel putih abnormal yang tidak melakukan fungsinya dengan semestinya. Kanker ini menyerang sumsum tulang dan mengeluarkan memproduksi sel darah putih berlebihan, membuat anak rentan terhadap infeksi dan memar.
Baca juga: 4 Jenis Kanker Tulang dan Cara Penyebarannya
-
Limfoma
Limfoma adalah kanker yang muncul dalam sistem getah bening, jaringan peredaran darah tubuh untuk menyaring kotoran. Kondisi ini terjadi pada amandel, timus, tulang usus kecil, limpa, atau pada kelenjar getah bening mana saja pada tubuh. Bahkan gangguan kesehatan ini dapat menyebar ke sistem saraf pusat dan sumsum tulang.
-
Tumor Otak
Tumor otak juga menjadi jenis kanker yang paling sering menyerang anak. Pada beberapa kasus, tumor ini terbilang jinak dan bisa disembuhkan dengan operasi. Sebanyak 20 persen tumor otak menyerang anak berusia di bawah 15 tahun, lebih sulit ditangani pada anak laki-laki dibandingkan dengan perempuan.
Baca juga: 10 Gejala Kanker pada Anak, Jangan Abaikan
-
Kanker Tulang
Jenis kanker tulang yang paling umum adalah sarkoma osteogenik. Kanker tulang pada anak paling terjadi selama masa remaja, 85 persen dari anak-anak mengalami tumor ini pada bagian kaki atau lengan, sebagian mengalaminya di area sekitar lutut.
-
Neuroblastoma
Kanker ini hanya ditemukan pada anak-anak, terjadi pada kelenjar adrenal yang berada di daerah perut. Sebagian dari mereka yang terserang menunjukkan gejala awal selama satu pertama. Neuroblastoma menyebar dengan cepat, dan sering ditemukan hanya setelah terjadi penyebaran.
-
Tumor Wilm’s
Tumor Wilm’s adalah ginjal yang berkembang dengan sangat cepat, sering menyerang anak antara usia 2 hingga 4 tahun, dan berbeda dari kanker ginjal pada dewasa. Penyakit ini sering bermetastasis ke paru-paru.
Baca juga: Harus Tahu, Bedanya Kanker dan Tumor
-
Retinoblastoma
Tumor mata ganas yang terjadi pada anak dan menunjukkan pola keturunan. Sekitar 40 persen anak yang mengalami jenis kanker genetik, dengan sel di retina yang rentan terhadap pembentukan tumor, dan bisa terjadi pada kedua mata. Sementara 60 persen sisanya memiliki tipe non-genetik, hanya memengaruhi satu mata.
Hari Kanker Anak hendaknya bisa membuat para orang tua menyadari bahwa anak rentan mengalami penyakit berbahaya, terlebih dengan imunitas tubuhnya yang belum terbentuk dengan sempurna. Jadi, jika anak menunjukkan gejala aneh, segera tanyakan pada dokter. Gunakan aplikasi Halodoc, dan dokter memberikan solusi dan saran terbaik untuk ibu. Segera download dan pakai Halodoc, yuk!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan