Hal yang Terjadi pada Tubuh saat Alami Hemangioma

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   07 Oktober 2020
Hal yang Terjadi pada Tubuh saat Alami HemangiomaHal yang Terjadi pada Tubuh saat Alami Hemangioma

Halodoc, Jakarta – Hemangioma adalah pertumbuhan pembuluh darah non-kanker yang biasa terjadi pada anak-anak. Hemangioma biasanya tumbuh pada jangka waktu tertentu dan kemudian mereda tanpa pengobatan.

Biasanya hemangioma tidak menimbulkan masalah pada kebanyakan bayi. Namun, beberapa hemangioma bisa terbuka dan berdarah atau menjadi borok. Ini mungkin menyakitkan. Bergantung pada ukuran dan lokasinya. Hemangioma juga dapat terjadi pada sistem saraf pusat atau kondisi kelainan tulang belakang lainnya.

Begini Penampakan Hemangioma pada Tubuh

Bagaimana hemangioma berkembang? Hemangioma pada kulit berkembang ketika ada proliferasi pembuluh darah yang tidak normal di satu area tubuh. Sejauh ini belum ada penjelasan lebih lanjut mengapa kondisi pengelompokan pembuluh darah bisa terjadi. Bisa jadi protein tertentu yang diproduksi di plasenta selama kehamilan memicunya.

Hemangioma pada kulit bisa terbentuk di lapisan atas kulit atau di lapisan lemak di bawahnya, yang disebut lapisan subkutan. Pada awalnya, hemangioma mungkin tampak seperti tanda lahir merah di kulit. Perlahan, kemudian akan menonjol ke lapisan atas kulit. Namun, hemangioma biasanya tidak muncul saat lahir.

Baca juga: Tumor Hemangioma pada Bayi Bisakah Dicegah?

Hemangioma bisa juga terjadi di hati di mana pembentukan terjadi di dalam dan di permukaan hati. Kondisi ini kerap terkait dengan sensitivitas estrogen. Selama menopause, banyak wanita diresepkan estrogen pengganti untuk meminimalkan gejala yang disebabkan oleh penurunan kadar estrogen alami karena proses menopause.

Estrogen yang berlebihan dapat memacu pertumbuhan hemangioma pada hati. Demikian pula, kehamilan dan terkadang pil kontrasepsi oral dapat meningkatkan ukuran hemangioma. Pertumbuhan hemangioma juga dapat memengaruhi organ internal lainnya mulai dari sistem pencernaan, sistem pernapasan, dan otak. Hemangioma yang mempengaruhi organ internal biasanya tidak menimbulkan masalah.

Informasi selengkapnya mengenai hemangioma bisa ditanyakan langsung ke Halodoc. Dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik. Caranya cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

Biasanya Tidak Membutuhkan Pengobatan

Hemangioma tunggal dan kecil biasanya tidak memerlukan pengobatan. Kemungkinan besar akan hilang dengan sendirinya. Namun, beberapa kasus mungkin memerlukan perawatan, seperti hemangioma kulit yang menimbulkan luka, atau berada di area tertentu di wajah seperti bibir.

Baca juga: Anak-Anak Mengalami Hemangioma, Apakah Berbahaya?

Pilihan pengobatan meliputi:

1. Beta-blocker

Obat beta-blocker topikal, seperti timolol gel dapat digunakan untuk hemangioma yang berukuran kecil.

2. Obat Kortikosteroid

Kortikosteroid dapat disuntikkan ke dalam hemangioma untuk mengurangi pertumbuhannya dan menghentikan peradangan.

3. Laser

Perawatan laser dapat digunakan untuk menghilangkan hemangioma di lapisan atas kulit. Dalam beberapa kasus, ahli bedah dapat menggunakan perawatan laser untuk mengurangi kemerahan dan memperbaiki penampilan.

4. Operasi

Jika hemangioma cukup kecil sehingga bisa diangkat dengan operasi, dokter mungkin mempertimbangkan operasi sebagai pilihan.

Baca juga: Berwarna Merah, Hemangioma Jadi Tumor Pembuluh Darah?

Sedangkan hemangioma di dalam tubuh mungkin memerlukan pengobatan jika tumbuh terlalu besar atau menyebabkan nyeri. Pilihan pengobatan untuk hemangioma ini meliputi:

- Operasi pengangkatan hemangioma.

- Operasi pengangkatan organ yang rusak atau area yang rusak.

- Hemangioma pada hati akan dilakukan pengikatan suplai darah utama ke hemangioma.

Menurut data kesehatan yang dipublikasikan oleh American Academy of Ophthalmology, Hemangioma kapiler biasanya muncul dalam enam bulan pertama setelah kelahiran. Bisa berwarna merah sampai ungu kemerahan, baru kemudian timbul lesi pada kulit. 

Hemangioma ini bisa menjadi lesi berukuran besar dan menonjol dengan pembuluh darah yang terlihat. Biasanya, orangtua melihat bintik pada kulit bayi yang bertambah besar dan perubahan warna.

Hemangioma yang mengenai mata bisa menyebabkan masalah mata yang serius. Jika ukurannya membesar dan tidak terkendali, ini dapat menyebabkan perkembangan penglihatan yang buruk dari ambliopia atau "mata malas." 

Jika hemangioma mengenai mata juga bisa menyebabkan glaukoma. Hemangioma di rongga mata bisa menekan saraf optik. Ini dapat menyebabkan atrofi saraf optik dan menyebabkan kehilangan penglihatan.

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2020. Hemangioma
American Academy of Ophthalmology. Diakses pada 2020. What is Hemangioma