Halodoc, Jakarta - Tak hanya organ-organ besar seperti jantung, paru-paru, dan hati, ada juga bagian tubuh lain yang fungsinya sangat penting, yakni hormon. Di dalam tubuh, hormon merupakan sinyal kimia yang dikeluarkan melalui aliran darah. Cukup banyak hormon yang dihasilkan tubuh, dan mereka akan terus dihasilkan oleh sistem endokrin yang berupa jaringan. Jika sistem endokrin mengalami gangguan, akan banyak sekali gangguan yang terjadi pada tubuh.

Di dalam tubuh, hormon memiliki fungsi seperti mengatur berbagai proses, mulai dari mengatur nafsu makan, pernapasan, pertumbuhan, keseimbangan cairan, feminisasi, pembentukan ciri seksual, dan pengendalian berat badan. Apabila gangguan sistem endokrin terjadi, semua proses tubuh yang tadi disebutkan akan mengalami gangguan.

Baca juga: Benarkah Gangguan Sistem Endokrin Dapat Sebabkan Depresi?

Jenis Gangguan Sistem Endokrin

Gangguan sistem endokrin umumnya dikelompokkan ke dalam dua kategori, yakni:

• Gangguan Produksi Hormon. Penyakit endokrin jenis ini akan terjadi ketika kelenjar memproduksi terlalu banyak atau terlalu sedikit hormon endokrin, yang disebut ketidakseimbangan hormon.
• Akibat Perkembangan Lesi. Penyakit endokrin jenis ini terjadi akibat perkembangan lesi (seperti nodul atau tumor) dalam sistem endokrin, yang kemudian bisa memengaruhi kadar hormon.

Sistem umpan balik endokrin seharusnya membantu mengendalikan keseimbangan hormon dalam aliran darah. Jika tubuh memiliki terlalu banyak atau terlalu sedikit hormon tertentu, sistem umpan balik akan memberi sinyal kelenjar atau kelenjar yang tepat untuk memperbaiki masalahnya. Namun, ketidakseimbangan hormon akan terjadi jika sistem umpan balik ini mengalami kesulitan menjaga kadar hormon yang tepat dalam aliran darah. Kondisi tersebut bisa juga terjadi akibat tubuh tidak membersihkannya dari aliran darah dengan benar.

Baca juga: Pola Makan yang Dapat Sebabkan Gangguan Sistem Endokrin

Penyakit Akibat Gangguan Sistem Endokrin

Ada banyak jenis penyakit yang terjadi akibat gangguan sistem endokrin. Salah satu yang paling sering terjadi adalah diabetes. Nah, beberapa gangguan sistem endokrin lainnya yang bisa dialami seseorang antara lain: 

• Defisiensi Adrenal. Kondisi ini terjadi saat kelenjar adrenal melepaskan terlalu sedikit hormon kortisol dan kadang-kadang aldosteron. Gejalanya bisa meliputi kelelahan, sakit perut, dehidrasi, dan perubahan kulit. Penyakit Addison adalah salah satu kondisi yang terjadi akibat kekurangan hormon adrenal. 
• Penyakit Cushing. Kelebihan produksi hormon kelenjar hipofisis juga bisa menyebabkan kelenjar adrenal terlalu aktif. Kondisi ini kemudian disebut sindrom Cushing, yang bisa terjadi pada siapa saja, terutama anak-anak, yang minum obat kortikosteroid dosis tinggi.
• Gigantisme (Akromegali) dan Masalah Hormon Pertumbuhan Lain. Jika kelenjar pituitari menghasilkan terlalu banyak hormon pertumbuhan, tulang dan bagian tubuh anak bisa tumbuh cepat secara tidak normal. Sementara itu, Jika kadar hormon pertumbuhan terlalu rendah, anak bisa berhenti bertambah tinggi.
• Hipertiroidisme. Kondisi ini terjadi saat kelenjar tiroid menghasilkan terlalu banyak hormon tiroid. Kondisi ini akan menyebabkan beberapa gejala seperti penurunan berat badan, detak jantung yang cepat, berkeringat, dan gugup. 
• Hipotiroidisme. Sementara itu, jika kelenjar tiroid tidak menghasilkan hormon tiroid yang cukup, tubuh akan mengalami kelelahan, sembelit, kulit kering, dan depresi. Kelenjar yang kurang aktif juga bisa menyebabkan perkembangan yang lambat pada anak-anak. Beberapa jenis hipotiroidisme bahkan bisa terjadi saat anak baru lahir.
• Hipopituitarisme. Kelenjar pituitari akan melepaskan sedikit atau tidak ada hormon. Kondisi ini bisa terjadi akibat sejumlah penyakit yang berbeda. Wanita dengan kondisi ini pun bisa berhenti menstruasi.
• Sindrom Polikistik Ovarium (PCOS). Kelebihan androgen akan mengganggu perkembangan telur dan pelepasannya dari indung telur wanita, sehingga bisa sebabkan wanita alami PCOS, yakni penyebab utama infertilitas.
• Pubertas sebelum Waktunya. Pubertas dini yang abnormal bisa terjadi ketika kelenjar memberitahu tubuh untuk melepaskan hormon seks pada usia yang masih terlalu dini. 

Baca juga: Penyebab Ibu Hamil Dapat Alami Gangguan Sistem Endokrin

Itulah beberapa hal yang akan terjadi pada tubuh saat mengalami gangguan sistem endokrin. Informasi lebih jelas mengenai gangguan sistem endokrin juga bisa kamu tanyakan pada dokter di Halodoc. Dokter akan memberikan semua informasi kesehatan yang kamu butuhkan, kapan dan di mana saja.

Referensi:

Healthgrades. Diakses pada 2020. Endocrine Disorders.

WebMD. Diakses pada 2020. Endocrine Disorders.