Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memilih Jenis Diet
Halodoc, Jakarta - Semua ahli setuju pada satu hal: mengikuti rencana pola makan atau diet yang tepat adalah cara terbaik untuk menurunkan berat badan. Tidak peduli seberapa cepat program diet tersebut bekerja, ada berapa banyak orang yang mengikutinya, atau seberapa ilmiah program tersebut, tanpa rencana dan saran dari ahlinya, bisa jadi tidak akan berdampak maksimal untukmu.
Majalah, buku, artikel di internet, semuanya menjanjikan bahwa kamu bisa mendapatkan berat badan ideal, menggunakan pola makan yang menghilangkan lemak, karbohidrat, atau mengonsumsi suplemen penurun berat badan. Adanya ragam pilihan mungkin membuatmu bertanya, mana yang cocok untukmu? Sebelum mempraktikkannya, mungkin kamu perlu perhatikan beberapa hal berikut ini.
Pertimbangkan Apa yang Menjadi Tujuan
Sebenarnya, tidak ada rencana diet yang tepat bagi semua orang. Akan tetapi, apabila kamu mempertimbangkan gaya hidup dan tujuanmu menurunkan berat badan, kamu mungkin akan menemukan rencana diet dan pola makan yang tepat. Tidak hanya itu, kamu pun perlu memikirkan kondisi kesehatan pribadi, karena bisa jadi diet yang kamu pilih bertentangan dengan kondisi medis tubuhmu.
Baca juga: Tanpa Disadari, 4 Nutrisi Ini Dapat Menaikkan Berat Badan
Pilih Jenis Diet yang Aman dan Efektif untuk Tubuh
Memang sangat menggiurkan dengan iklan yang menjanjikan penurunan berat badan yang drastis dalam waktu singkat. Meski begitu, pendekatan yang melibatkan proses yang lebih panjang biasanya memberikan hasil yang lebih maksimal. Umumnya, penurunan berat badan untuk program diet yang direkomendasikan adalah sebesar 0,2 hingga 0,9 kilogram dalam waktu satu minggu.
Dalam beberapa kondisi, penurunan berat badan yang lebih cepat bisa aman jika dilakukan dengan benar, seperti diet sangat rendah kalori dengan pengawasan ketat dari dokter. Penurunan berat badan bisa berhasil jika diimbangi dengan komitmen dan konsistensi untuk melakukannya. Terlebih dalam mengubah pola makan, gaya hidup, dan rutin berolahraga.
Baca juga: 6 Cara Mudah Menurunkan Berat Badan Selain Diet dan Olahraga
Selalu Diskusikan dengan Ahlinya
Sebelum memulai untuk menjalani jenis diet tertentu, ada baiknya jika kamu berdiskusi terlebih dahulu dengan ahli gizi. Mereka dapat meninjau masalah medis yang sedang kamu alami, termasuk penggunaan obat yang mungkin bisa berpengaruh terhadap perubahan berat badan.
Tidak hanya itu, ahli gizi juga bisa memberikan panduan tentang program yang terbaik untukmu. Kamu pun bisa bertanya jenis olahraga yang tepat, terutama jika kamu memiliki kondisi atau riwayat kesehatan tertentu. Terbuka dengan metode diet yang menarik perhatianmu bisa sangat baik, karena nantinya kamu akan mendapatkan pengarahan yang tepat dari ahlinya.
Jangan merasa sulit, karena sekarang tanya jawab dengan ahli gizi sudah lebih mudah dengan adanya aplikasi Halodoc. Kapan saja, kamu bisa menanyakan metode diet yang aman untuk dijalani, dan dokter akan memberikan rekomendasi terbaiknya. Bahkan, jika kamu perlu berdiskusi langsung di rumah sakit, membuat janji melalui aplikasi Halodoc pun bisa.
Baca juga: Berat Badan Cepat Turun, Cari Tahu Dulu Kekurangan Diet Karbo
Lakukan Evaluasi Sebelum Memilih
Sebelum memilih menjalani jenis diet tertentu, lakukan evaluasi terlebih dahulu. Hanya karena metode tersebut populer atau temanmu banyak melakukannya, bukan berarti diet tersebut cocok buatmu. Kamu bisa mengevaluasi apakah ada risiko atau dampak tertentu setelah menjalani diet tersebut, bagaimana hasilnya, dan apakah ada pantangan bagi pengidap penyakit tertentu.
Selalu ingat, kunci sukses menurunkan berat badan adalah komitmen dan konsistensi terhadap kebiasaan makan dan gaya hidup yang baru. Tanpa adanya keduanya, kamu tidak akan berhasil menjalani pola diet apapun.
Referensi:
Bodybuilding. Diakses pada 2020. How to Choose Your Best Diet.
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Weight Loss: Choosing a Diet That’s Right for You.
WebMD. Diakses pada 2020. 10 Tips for Finding the Best Diet That Works for You.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan