Hal yang Perlu Dipahami seputar Bakteri Asam Laktat
“Bakteri asam laktat merupakan jenis bakteri yang bisa menghasilkan asam laktat ketika dipertemukan dengan gula. Bakteri ini berperan dalam proses pengolahan makanan seperti fermentasi serta pengawetan bahan pangan.”
Halodoc, Jakarta – Pernahkah kamu mengonsumsi tempe, yoghurt, dan kimchi? Jenis-jenis makanan ini terbuat dari hasil fermentasi bahan mentah. Fermentasi adalah proses pengolahan makanan dengan mengontrol pertumbuhan mikroba pada makanan sehingga menyebabkan perubahan kimiawi.
Bakteri yang umum berada dalam produk pangan fermentasi ini adalah bakteri asam laktat. Selain berguna untuk fermentasi makanan, ia juga bisa berguna sebagai probiotik yang bisa menjaga kesehatan sistem pencernaan.
Jenis Bakteri Asam Laktat dan Pertumbuhannya
Bakteri asam laktat merupakan satu kelompok bakteri yang terdiri dari berbagai jenis, contohnya Lactobacillus, Streptococcus, dan Bifidobacterium. Ketiga jenis bakteri ini merupakan bakteri yang tidak berbahaya bagi kesehatan.
Setiap jenisnya memiliki karakteristik yang berbeda-beda dan kemampuan fermentasi yang berbeda pula. Oleh karena itu, pemilihan jenis bakteri tertentu bisa menghasilkan rasa makanan yang khas.
Umumnya, jenis bakteri ini tumbuh di dalam tubuh manusia namun bisa ditumbuhkan dalam kondisi lingkungan yang sesuai. Beberapa faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan aktivitas bakteri ini antara lain pH, suhu, ketersediaan nutrisi, dan keberadaan oksigen.
Beberapa bakteri asam laktat lebih tahan terhadap lingkungan asam, sedangkan yang lain membutuhkan pH yang lebih netral. Suhu juga berperan penting, karena bakteri ini membutuhkan suhu optimal untuk pertumbuhannya.
Peran Bakteri Asam Laktat dalam Pengolahan Pangan
Sampai saat ini, penelitian terhadap penggunaan bakteri untuk pengolahan pangan masih para ahli lakukan agar mendapat pemahaman lebih lanjut. Dengan pemahaman yang lebih mendalam, manusia dapat mengoptimalkan penggunaannya dalam produksi pangan dengan aman.
Sejauh ini, berikut beberapa manfaatnya dalam pengolahan pangan.
1. Fermentasi makanan
Saat bakteri asam laktat bertemu dengan sumber karbohidrat seperti gula, ia bisa mengubah gula menjadi asam laktat melalui proses fermentasi. Maka dari itu, perannya sangat penting untuk fermentasi.
Setelah melalui proses ini, makanan akan mendapat rasa asam dan daya tahannya akan meningkat. Ini karena bakteri baik bisa menghambat pertumbuhan bakteri patogen yang berpotensi menyebabkan makanan membusuk.
2. Pengawetan makanan
Karena kemampuannya menghasilkan asam laktat dan menciptakan lingkungan asam, bakteri ini berguna untuk pengawetan makanan. Selain itu, ia dapat mencegah pertumbuhan bakteri patogen dan memperpanjang lama penyimpanan bahan pangan.
Contohnya, beberapa jenis bakteri ini digunakan dalam pembuatan daging asap, sosis, dan produk daging olahan lainnya untuk menjaga bahan pangan tersebut tetap awet.
Untuk informasi lebih lanjut, kamu juga bisa mencari tahu seputar Fermentasi Asam Laktat untuk Mengawetkan Makanan.
3. Tekstur dan rasa makanan
Bakteri asam laktat juga berkontribusi terhadap aroma dan tekstur khas pada produk fermentasi tertentu. Contohnya adalah kekenyalan pada adonan roti atau tekstur pada keju.
Beberapa jenis bakteri ini juga menghasilkan senyawa lain seperti aseton dan asetaldehida. Senyawa ini memberikan aroma khas pada produk pangan tertentu.
Peran Bakteri Asam Laktat dalam Pengolahan Pangan
Seperti yang disebutkan sebelumnya, bakteri ini juga memiliki sifat probiotik yang bermanfaat untuk kesehatan manusia. Beberapa jenis bakteri asam laktat berada di sistem pencernaan manusia dan bisa bertahan hidup di dalamnya.
Fungsinya adalah memberikan manfaat bagi keseimbangan mikrobiota usus. Probiotik dapat meningkatkan kesehatan pencernaan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan memiliki potensi dalam pencegahan penyakit.
Itulah hal-hal yang perlu kamu ketahui tentang bakteri asam laktat. Kalau kamu ingin mendapatkan manfaat probiotik dari bakteri baik, jangan ragu untuk langsung beli suplemen probiotik melalui aplikasi Halodoc.
Tunggu apa lagi? Ayo download Halodoc sekarang juga!