Hal yang Perlu Diketahui Soal pH Kulit Wanita
“pH kulit berperan besar terhadap fungsi penghalang kulit, kelembaban dan lingkungan mikroorganisme. pH kulit wanita yang optimal untuk adalah yang lebih asam. Dengan menjaga pH kulit seimbang, kulit akan menjadi sehat dan cerah.”
Halodoc, Jakarta – Kamu pasti sering mendengar anjuran untuk menjaga agar pH kulit wanita tetap seimbang. Nyatanya, kulit wajah memiliki kadar pH yang harus dijaga keseimbangannya agar tidak timbul berbagai macam masalah kulit. Misalnya, jerawat, kerutan di sekitar mata, kulit sensitif, dan peradangan kulit.
Lantas, apa itu pH kulit dan bagaimana cara menjaga keseimbangannya? Simak ulasan selengkapnya di sini.
Apa Itu pH?
Potential hydrogen atau pH adalah ukuran yang digunakan untuk menunjukkan tingkat keasaman atau kealkalian kulit. Nilai pH diukur mulai dari 1–14. Angka 1–6 menunjukkan bahwa pH tergolong asam, pH netral berada di angka 7, sedangkan angka 8–14 menunjukkan kadar pH tergolong sebagai basa.
Tingkat pH Kulit Wanita yang Optimal
Kamu tidak akan menyangka bahwa pH kulit wanita yang sehat adalah yang lebih bersifat asam. Dengan tingkat keasaman yang lebih tinggi, kulit bisa memerangi mikroba berbahaya dan radikal bebas yang merusak yang bisa meningkatkan proses penuaan.
Jadi, pH kulit wanita yang ideal adalah antara 4,5 dan 5,5, di mana kisaran tersebut tergolong asam. Namun, hal itu juga bisa terus berubah-ubah yang tergantung pada pola makan kamu, pola tidur, produk perawatan kulit yang kamu gunakan, dan lingkungan tempat kamu tinggal. Jenis kulit yang kamu miliki juga turut berpengaruh pada pH kulit. Onyeka Obioha, M.D., seorang dokter kulit di Los Angeles, mengungkapkan bahwa pH jenis kulit berminyak cenderung berkisar antara 4–5,2, sedangkan pH jenis kulit kering biasanya di atas 5,5.
Pentingnya Menjaga Keseimbangan pH Kulit
pH memiliki dampak besar pada fungsi penghalang kulit kamu, retensi kelembapan, dan lingkungan mikroorganisme. Bila kadar pH terlalu basa, kulit kamu bisa menjadi terlalu kering dan sensitif. Sedangkan jika kadar pH terlalu asam, yaitu di bawah angka 4, maka bisa menyebabkan kulit meradang, timbul banyak jerawat, dan terasa perih saat disentuh.
Nah, memiliki pH kulit dengan tingkat keasaman yang optimal penting untuk pergantian sel yang tepat, hidrasi, dan fungsi penghalang kulit. Kulit dilindungi oleh acid mantle, lapisan tipis pada permukaan kulit yang terdiri dari kelenjar minyak dan asam amino dari keringat yang berfungsi sebagai penghalang atau pelindung alami kulit. Bila penghalang tersebut rusak, kulit akan mudah mengalami kondisi peradangan, dehidrasi, dan penuaan. Nah, menjaga pH kulit yang asam akan membuat kulit kamu tetap seimbang, sehat, dan bercahaya.
Faktor Penyebab Ketidakseimbangan pH Kulit
Namun, ada beberapa hal yang mengganggu keseimbangan kadar pH kulit wanita, antara lain:
- Menggunakan Sabun dengan Tingkat Alkali Tinggi
Sebagian sabun pembersih wajah mengandung deterjen alkali yang dapat meningkatkan kadar keasaman kulit. Bila kamu sering menggunakan pembersih wajah yang kandungan alkalinnya tinggi atau menggunakan sabun mandi untuk membersihkan wajah, maka keseimbangaan pH kulitmu bisa terganggu.
- Faktor Usia
Proses penuaan juga turut berpengaruh kepada tingkat keasaman kulit.
- Cara Perawatan Wajah yang Salah
Jangan sembarangan melakukan perawatan pada wajah. Alih-alih mendapatkan kulit yang cantik, kamu malah bisa mengacaukan tingkat keasaman kulit jika salah merawat wajah. Misalnya, mengaplikasikan masker yang terbuat dari lemon.
Lemon memang dikenal akan manfaatnya untuk mencerahkan kulit. Namun nyatanya, tingkat keasaman lemon yang terlalu tinggi membuat pH kulit wanita jadi tidak seimbang dan menggerogoti pelindung alami kulit. Begitu juga kamu yang menggunakan soda kue untuk eksfoliasi kulit. Soda kue memiliki kadar pH yang jauh lebih tinggi daripada pH kulit yang normal. Jadi, ganti soda kue dengan scrub gula untuk mengelupaskan kulit.
Faktor lain yang juga bisa memengaruhi pH kulit wanita, antara lain:
- Jerawat.
- Polusi udara.
- Produk kulit antibakteri.
- Perubahan musim, dengan tingkat kelembapan yang berbeda.
- Make up
- Keringat.
- Terlalu sering mencuci wajah.
- Terlalu sering terpapar sinar matahari.
Bagaimana Cara Menjaga pH Kulit Tetap Seimbang?
Namun, jangan khawatir. Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menjaga pH kulit tetap seimbang, yaitu:
- Perhatikan Kondisi Kulit
Jika kulitmu terasa kering dan sensitif, itu bisa jadi pertanda bahwa kadar pH-mu sedang tinggi. Untuk menyeimbangkannya, gunakan produk pembersih wajah dengan pH netral atau rendah. Pilih produk yang berbahan dasar minyak atau gel, dan hindari menggunakan sabun dengan pH yang tinggi.
- Konsumsi Antioksidan
Beraktivitas di luar ruangan setiap hari, membuatmu harus berhadapan dengan sinar matahari, polusi, udara, dan debu yang bisa membuat kulit menjadi kusam dan sensitif. Nah, untuk melindungi kulit wajah dari hal-hal buruk tersebut dan radikal bebas, kamu bisa mengonsumsi antioksidan yang dapat membantu meminimalkan kerusakan kulit. Jangan lupa juga untuk selalu gunakan tabir surya ketika ingin beraktivitas di luar ruangan.
- Pilih Produk Perawatan Wajah yang Ringan
Untuk produk perawatan wajah sehari-hari, seperti sabun pembersih wajah, toner, moisturizer dan lain-lain, pilihlah produk yang berbahan ringan, lembut, mengandung anti oksidan, dan tabir surya. Hindari sabun atau toner yang keras, mengandung pewangi, dan bahan-bahan alami yang terlalu asam atau basa.
Itulah penjelasan mengenai pH kulit wanita. Kamu juga bisa cek produk perawatan kulit yang kamu butuhkan lewat aplikasi Halodoc, lho. Tidak perlu keluar rumah, cukup order saja lewat aplikasi dan pesananmu akan diantar dalam waktu satu jam. Ayo, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2022. About Skin pH and Why It Matters.
Good House Keeping. Diakses pada 2022. Everything You Need to Know About Skin pH — And Why It Matters