Halodoc, Jakarta – Ketika kamu sering mengonsumsi makanan manis atau jarang menjaga kebersihan mulut, kamu bisa meningkatkan risiko terjadinya gigi berlubang. Kondisi ini terjadi ketika lapisan gigi terluar bernama enamel terkikis hingga rusak. Tentu saja, ketika masalah ini sudah terjadi, pasti mulutmu akan terasa tidak nyaman karena gigi yang berlubang.

Cara paling efektif untuk mengatasi gigi berlubang adalah dengan menambalnya. Tujuan dari prosedur ini adalah untuk mengembalikan fungsi gigi dan mencegah bakteri terus masuk. Nah, meski prosedurnya sudah terdengar familiar di telinga, sebenarnya bagaimana cara penambalan gigi dan bahan untuk menambal gigi berlubang? Simak informasi lebih banyak berikut ini!

Bahan untuk Menambal Gigi Berlubang

Ketika mau menambal gigi berlubang, dokter biasanya akan memasukkan bahan penambal gigi yang khusus. Bahan ini jenisnya tidak hanya satu, namun beragam sesuai dengan kebutuhan pasien.

Biasanya dokter gigi akan melihat keparahan gigi yang berlubang, lokasi, dan juga seberapa besar kerusakannya. Tambalan yang paling umum dokter gigi gunakan antara lain:

1. Resin

Resin atau resin komposit merupakan bahan tambalan yang berasal dari campuran resin akrilik dan juga partikel halus berwarna hampir bening. Bahan ini dokter gunakan karena warna hasilnya sangat mirip dengan warna gigi, sehingga bisa menyatu dengan gigi jika terlihat.

Jenis bahan untuk menambal gigi berlubang ini juga akan kuat dan tahan lama. Terutama ketika pengaplikasiannya ada di gigi yang ukurannya tidak terlalu besar dan tidak terlalu sering terkena tekanan.

Mau tahu obat-obatan yang ampuh mengatasi gigi berlubang? Baca di artikel ini: “Ini 5 Rekomendasi Obat Sakit Gigi Berlubang Paling Ampuh untuk Dewasa“

2. Amalgam

Jika kamu mencari tambalan gigi yang lebih kuat, kamu juga bisa menggunakan bahan bernama amalgam. Bahan ini sangat tahan lama dan sifatnya kuat, jadi kamu tidak perlu menambalnya lagi hingga 10-15 tahun mendatang.

Meski begitu, warna amalgam yang tersedia adalah warna perak sehingga tidak akan menyatu pada warna gigi. Selain itu, gigi sehat yang terkikis juga akan lebih banyak untuk memberikan tempat yang cukup bagi bahan penambal ini.

3. Porselen

Bahan untuk menambal gigi berlubang juga bisa menggunakan keramik, khususnya bahan porselen. Bahan penambal ini juga memiliki warna yang mirip dengan gigi dan lebih sulit berubah warna daripada bahan resin.

Seperti amalgam, porselen juga tahan lama hingga lebih dari 15 tahun dan harganya cukup mahal. Selain itu, yang perlu kamu pertimbangkan pula, perlu dua kali prosedur penambalan gigi jika kamu menggunakan bahan porselen.

Jika kamu ingin menambal gigi berlubang, Ini Dokter yang Bisa Bantu Tambal Gigi Berlubang.

Cara Menambal Gigi Berlubang

Nah, setelah kamu mengetahui bahan untuk menambal gigi, prosedurnya tidak hanya sebatas menutupinya dengan bahan tambal saja. Ada prosedur lain yang harus dokter gigi lakukan sebelumnya untuk memastikan gigi sembuh sempurna setelah penambalan dokter lakukan.

Berikut proses yang bisa dokter lakukan sebelum menambal gigi:

1. Membersihkan gigi berlubang

Pertama-tama, dokter tentunya akan memastikan gigi yang berlubang telah steril dan bersih. Ini adalah tahap yang sangat penting untuk menghindari adanya infeksi dari bakteri yang tertinggal di lubang gigi.

Jika ada bagian gigi yang sudah terinfeksi sebelumnya, dokter gigi akan menggunakan alat khusus untuk mengikis bagian tersebut hingga terpisah dengan gigi yang masih sehat.

2. Pembentukan atau preparasi

Pada bahan tertentu seperti amalgam, gigi harus melalui tahap preparasi. Ini adalah langkah ketika gigi akan dokter bentuk terlebih dahulu agar lebih sesuai dengan bahan tambalan dan penambalan gigi akan benar-benar menutup lubang. Tahap ini pasti akan dokter lakukan jika ada sudut atau bolongan yang cukup tajam sehingga sulit untuk meletakkan tambalan.

3. Penambalan

Baru setelah gigi siap untuk dokter tambal, bahan tambal akan dipakaikan ke gigi. Dalam proses ini, kehati-hatian dan ketelitian sangat penting. Sesuai dengan bahan yang pasien pilih, ada juga proses tambahan seperti menunggu bahan tambal mengering atau pengerasan bahan dengan sinar.

Jika prosesnya sudah selesai, baru dokter gigi akan melanjutkan penambalan dengan evaluasi hasil tambal. Kamu akan mencoba menggigit sesuatu untuk menguji apakah tambalan terasa nyaman. Terakhir, dokter akan mengecek gigi tambalan untuk memastikan bakteri tidak bisa kembali masuk ke gigi.

Itulah bahan untuk menambal gigi berlubang dan cara dokter mengatasi gigi berlubang. Meskipun kamu pasti akan mendapat penanganan yang efektif ketika mengalami kondisi ini, tetap lebih baik kamu Menerapkan Kebiasaan untuk Mencegah Gigi Berlubang.

Kalau kamu masih memiliki pertanyaan tentang prosedur ini, jangan ragu untuk langsung melakukan konsultasi lebih lanjut dengan hubungi dokter melalui aplikasi Halodoc. Sekarang kamu bisa berkonsultasi dengan praktis kapan saja dan dari mana saja. Tunggu apa lagi? Ayo download Halodoc sekarang juga!

Referensi: 

Medical News Today. Diakses pada 2023. What to know about cavity fillings and the procedure

Mouth Healthy by the American Dental Association. Diakses pada 2023. Dental Filling Options

WebMD. Diakses pada 2023. Dental Health and Tooth Fillings